Bus Transjakarta dikabarkan kembali mogok di daerah Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (25/8/2015). Selain mogok, kepulan asap juga muncul pada bus produksi Tiongkok tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ditanyakan mengenai hal ini menilai wajar kejadian tersebut. Ahok menjelaskan banyaknya usia armada bus Transjakarta yang tak lagi muda. Sehingga banyak bus yang mogok.

"Waduh, itu emang kalau bus sudah 10 tahun memang mesti kami buang-buangin," tandas Ahok kepada wartawan, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Adapun Pemprov DKI Jakarta telah memperbarui bus Transjakarta dengan mendatangkan 20 unit bus gandeng merek Scania. Kedatangan bus asal Swedia ini selaras dengan kebijakan Pemprov DKI, yaitu program pengadaan bus total 509 unit baru hingga akhir 2015.

Terakhir, Pemprov DKI Jakarta mendatangkan 78 bus Transjabodetabek. Bus ini berfungsi sebagai penghubung warga kota sekitar Jakarta, yang ingin masuk dan keluar ibu kota.

Di samping itu pemerintah DKI juga tak mau lagi menggunakan bus asal Tiongkok sebagai armada ransjakarta. Sebab, kualitas bus produksi Negeri Tirai Bambu itu sangat rendah.

"Bertahap deh (kami ganti baru)," imbuh Ahok.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...hok-waduh/9581

yg penting ada kejelasan deh