- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
LULUS PERCUMA KALAU GAK JADI PENGUSAHA !!


TS
exacaliber
LULUS PERCUMA KALAU GAK JADI PENGUSAHA !!


Hanya sekedar sharing dan berbagi pemikiran, saran dan kritik ane harapkan, syukur syukur di kasih rate atau cendol

Quote:
Zaman sekarang, kalau orang gak punya pendidikan tinggi, gak bisa jadi orang sukses kedepannya. Yah bener juga sih, pendidikan merupakan faktor terpenting dalam menentukan kesuksesan kedepannya. Dilihat dari kenyataanya juga, rata-rata orang yang mempunyai pendidikan tinggi mempunyai masa depan yang bagus diantaranya diterima di sebuah perusahaan yang bonafide, bekerja di perusahaan asing yang besar, yang gajinya lumayan besar. Tapi tahu gak, hal itulah yang membuat mindset di masyarakat sekarang ini menjadi seperti “sekolah tinggi pasti masa depannya bagus” dan lebih parahnya hal tersebut yang menjadi ukuran standar kesuksesan seseorang di masyarakat sekarang ini. Mereka lebih memilih kenikmatan hidup yang menurut saya “standar” dan “monoton”.
Asal tahu aja, sebesar apa tempat kerjanya dan seberapa banyaknya gaji yang diterima, mereka tetaplah karyawan dari perusahaan itu yang kerjanya disuruh-suruh dan setiap bulannya nunggu gajian dari bossnya. Terkadang, mereka cuman dipaksa ngerjain hal-hal yang sifatnya rutinitas dan “membosankan” seperti ngetik laporan,presentasi,training dan lain-lain yang sama halnya dilakukan pekerja lainnya. Kadang mereka harus lembur sampai malam buat menyelesaikan proposal proyek kantor dan itu semua untuk kesuksesan dari kantornya. Mereka yang berusaha keras dan hanya orang-orang atas saja seperti boss anda yang menerima hasilnya, gak adil kan??. Itu dia resikonya jadi karyawan, udah kerja keras, hasilnya gak setimpal sama usahanya. Mereka rela ngorbanin waktu berharga mereka seperti berkumpul dengan keluarga,melakukan hal-hal yang menyenangkan lainnya dan waktu ibadah demi pekerjaan kantor mereka. Sangat disayangkan sekali kalau kondisi seperti ini terus menerus dilakukan. Demi apa coba?? Yah mungkin kedudukan dan pangkat membuat mereka bekerja giat dan disiplin. Mereka rela mengabdikan hidupnya bertahun hanya untuk kenaikan jabatan. Tapi gak sedikit juga yang sudah mengabdikan hidupnya di kantor tersebut malah masih tetap menjadi karyawan biasa. Trus demi apa lagi?? Oke,kepastian hidup mereka terjamin bekerja di kantor. Tapi ingat, sekarang ini banyak terjadi pemangkasan karyawan alias PHK di banyak perusahaan dikarenakan banyaknya angkatan kerja yang masuk yang mempunyai skill yang lebih baik daripada karyawan lama, jadi seperti pepatah “habis manis,sepah dibuang”. Jadi apa lagi coba ?? masih mau jadi pegawai ?? yah terserah.pikir-pikir matang dulu sebelum mengambil keputusan.
Oke, trus apa solusi yang tepat kalau gak jadi pegawai ?? sebenarnya mudah sih, jadilah PENGUSAHA. Kenapa pengusaha?? begini, sebenarnya kita tuh diberi Allah anugerah berupa kreatifitas yang gak terbatas dan dari itu kita bisa menciptakan segala hal dari anugerah itu. Kadang orang berpikir jadi pengusaha itu sulit. Sulit darimana?? Dari hal permodalan mungkin menjadi hal yang dipikirkan orang pertama kali saat ingin membuka usaha. Ada juga bisnis yang gak perlu pake modal kok, misalnya aja bisnis online kecil-kecilan, kan ada tuh namanya blogspot dan website jual beli barang, tinggal jualan aja produknya temen, sahabat, saudara kita di situ dan kita yang nawarinnya ke mereka. Kita dapat fee dari pembuatan blogspotnya dan jasa penjualan. Itu masih contoh kecilnya dan masih banyak lagi bisnis lainnya yang tanpa modal. Mungkin awalnya sulit, tapi kalau dilakukan terus menerus pasti terbiasa. Kita bisa nyari usaha apa yang membuat kita “passion” disitu supaya kita menjalaninnya dengan senang hati.
Trus gimana kalau gak punya kemampuan atau skill yang mumpuni soal berbisnis ?? begini, jadi pengusaha itu bukan soal MAMPU atau tidak, tetapi MAU atau tidak mereka melakukannya. Banyak mereka yang sebetulnya mampu, tapi gak mau melakukannya. Takut gagal ?? perlu diketahui, semua usaha itu ada resikonya, dan resiko gagal itu kita gak pernah tau datangnya kapan. Kalau kita gak melakukannya, kita gak akan pernah tahu hasilnya seperti apa. Jangan jadikan kegagalan sebagai hambatan karena kegagalan itu pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga. Banyak pengusaha yang sukses dulunya juga mengalami kegagalan demi kegagalan dan mereka tetap bangkit hingga dia sesukses sekarang.
Jadi pengusaha itu gak kenal umur kok, mulai dari anak-anak sampai orang tua sah-sah aja jadi pengusaha. lebih baik kita memulai usaha dari sekarang mumpung masih semangat mudanya membara. Trus gimana dengan sekolah/ kuliah ?? apakah gak ganggu?? Yah, kita harus pintar-pintar bagi waktu antara sekolah dan usaha. Jangan berpikiran kalau usaha lebih penting daripada sekolah dan sebaliknya. Usahakan semuanya harus seimbang. Banyak anak-anak SD yang sudah jualan jajanan ke sekolahnya dan mereka berprestasi di sekolahnya. Jadi pengusaha itu bukan soal pekerjaan tapi lebih ke MENTAL.
Asal tahu aja,banyak pengangguran yang ada di masyarakat sekarang ini adalah lulusan dari perguruan tinggi. Hal itu terjadi karena banyak yang berpikiran kalau setelah lulus dari perguruan tinggi, potensi diterima kerjanya tinggi,tapi itu sepertinya tidak berlaku untuk sekarang ini. Ketatnya persaingan dari semua lulusan dan setiap orang mempunyai kemampuan yang tinggi menyebabkan semakin sulitnya untuk mendapatkan pekerjaan sekarang ini. Persyaratan yang dibutuhkan pekerjaan saat ini sebagian besar harus mempunyai pengalaman pekerjaan terlebih dahulu,sedangkan mereka yang baru lulus kan gak punya pengalaman, soo, whats next?? Ya itu tadi pilihanya, berWIRAUSAHA. Kalau bisa menjadi pengusaha itu pada saat sedang menjalani kuliah, karena pada saat itu kita sedang memiliki koneksi dan teman yang luas. Kita bisa sharing pengalaman usaha ke dosen yang merupakan praktisi juga sehingga setelah lulus nanti kita punya dua title, SARJANA dan PENGUSAHA
Awalnya memulai usaha itu ribet dan repot banget, tapi cuman awalnya aja kok, emang gak mudah membangun bisnis dari bawah, tapi disitulah proses pembelajarannya. Kalau kita tekun dan disiplin melakukannya, pasti hasilnya pun memuaskan. Ada kepuasan batin tersendiri apabila kita berhasil membangun bisnis kita sendiri. Dari bisnis itu, kita bisa bantu menyerap tenaga kerja dan memberi manfaat kepada sesama. Waktu yang fleksibel, karena kita bisa bekerja kapanpun kita mau karena sudah ada yang menghandle yaitu karyawannya dan kita bisa menggunakan waktu luang dengan hal-hal yang menyenangkan dengan keluarga misalnya dan dapat menjalankan ibadah dengan tenang.
Jadi, pilihan ada di masing-masing individu, menjadi karyawan yang hidupnya “monoton” atau jadi pengusaha yang hidupnya penuh dengan “tantangan” dan bermanfaat bagi sesama. Memulai usaha waktu kuliah itu menyenangkan. LULUS PERCUMA KALAU GAK JADI PENGUSAHA !! iya gak ??.
Spoiler for karyawan perusahaan:

Asal tahu aja, sebesar apa tempat kerjanya dan seberapa banyaknya gaji yang diterima, mereka tetaplah karyawan dari perusahaan itu yang kerjanya disuruh-suruh dan setiap bulannya nunggu gajian dari bossnya. Terkadang, mereka cuman dipaksa ngerjain hal-hal yang sifatnya rutinitas dan “membosankan” seperti ngetik laporan,presentasi,training dan lain-lain yang sama halnya dilakukan pekerja lainnya. Kadang mereka harus lembur sampai malam buat menyelesaikan proposal proyek kantor dan itu semua untuk kesuksesan dari kantornya. Mereka yang berusaha keras dan hanya orang-orang atas saja seperti boss anda yang menerima hasilnya, gak adil kan??. Itu dia resikonya jadi karyawan, udah kerja keras, hasilnya gak setimpal sama usahanya. Mereka rela ngorbanin waktu berharga mereka seperti berkumpul dengan keluarga,melakukan hal-hal yang menyenangkan lainnya dan waktu ibadah demi pekerjaan kantor mereka. Sangat disayangkan sekali kalau kondisi seperti ini terus menerus dilakukan. Demi apa coba?? Yah mungkin kedudukan dan pangkat membuat mereka bekerja giat dan disiplin. Mereka rela mengabdikan hidupnya bertahun hanya untuk kenaikan jabatan. Tapi gak sedikit juga yang sudah mengabdikan hidupnya di kantor tersebut malah masih tetap menjadi karyawan biasa. Trus demi apa lagi?? Oke,kepastian hidup mereka terjamin bekerja di kantor. Tapi ingat, sekarang ini banyak terjadi pemangkasan karyawan alias PHK di banyak perusahaan dikarenakan banyaknya angkatan kerja yang masuk yang mempunyai skill yang lebih baik daripada karyawan lama, jadi seperti pepatah “habis manis,sepah dibuang”. Jadi apa lagi coba ?? masih mau jadi pegawai ?? yah terserah.pikir-pikir matang dulu sebelum mengambil keputusan.
Spoiler for stress kerja:
Oke, trus apa solusi yang tepat kalau gak jadi pegawai ?? sebenarnya mudah sih, jadilah PENGUSAHA. Kenapa pengusaha?? begini, sebenarnya kita tuh diberi Allah anugerah berupa kreatifitas yang gak terbatas dan dari itu kita bisa menciptakan segala hal dari anugerah itu. Kadang orang berpikir jadi pengusaha itu sulit. Sulit darimana?? Dari hal permodalan mungkin menjadi hal yang dipikirkan orang pertama kali saat ingin membuka usaha. Ada juga bisnis yang gak perlu pake modal kok, misalnya aja bisnis online kecil-kecilan, kan ada tuh namanya blogspot dan website jual beli barang, tinggal jualan aja produknya temen, sahabat, saudara kita di situ dan kita yang nawarinnya ke mereka. Kita dapat fee dari pembuatan blogspotnya dan jasa penjualan. Itu masih contoh kecilnya dan masih banyak lagi bisnis lainnya yang tanpa modal. Mungkin awalnya sulit, tapi kalau dilakukan terus menerus pasti terbiasa. Kita bisa nyari usaha apa yang membuat kita “passion” disitu supaya kita menjalaninnya dengan senang hati.
Spoiler for bisnis adalah passion:
Trus gimana kalau gak punya kemampuan atau skill yang mumpuni soal berbisnis ?? begini, jadi pengusaha itu bukan soal MAMPU atau tidak, tetapi MAU atau tidak mereka melakukannya. Banyak mereka yang sebetulnya mampu, tapi gak mau melakukannya. Takut gagal ?? perlu diketahui, semua usaha itu ada resikonya, dan resiko gagal itu kita gak pernah tau datangnya kapan. Kalau kita gak melakukannya, kita gak akan pernah tahu hasilnya seperti apa. Jangan jadikan kegagalan sebagai hambatan karena kegagalan itu pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga. Banyak pengusaha yang sukses dulunya juga mengalami kegagalan demi kegagalan dan mereka tetap bangkit hingga dia sesukses sekarang.
Spoiler for bukan hanya sekedar kemampuan, tapi kemauan:
Jadi pengusaha itu gak kenal umur kok, mulai dari anak-anak sampai orang tua sah-sah aja jadi pengusaha. lebih baik kita memulai usaha dari sekarang mumpung masih semangat mudanya membara. Trus gimana dengan sekolah/ kuliah ?? apakah gak ganggu?? Yah, kita harus pintar-pintar bagi waktu antara sekolah dan usaha. Jangan berpikiran kalau usaha lebih penting daripada sekolah dan sebaliknya. Usahakan semuanya harus seimbang. Banyak anak-anak SD yang sudah jualan jajanan ke sekolahnya dan mereka berprestasi di sekolahnya. Jadi pengusaha itu bukan soal pekerjaan tapi lebih ke MENTAL.
Spoiler for mulai bisnis dari sekarang:

Asal tahu aja,banyak pengangguran yang ada di masyarakat sekarang ini adalah lulusan dari perguruan tinggi. Hal itu terjadi karena banyak yang berpikiran kalau setelah lulus dari perguruan tinggi, potensi diterima kerjanya tinggi,tapi itu sepertinya tidak berlaku untuk sekarang ini. Ketatnya persaingan dari semua lulusan dan setiap orang mempunyai kemampuan yang tinggi menyebabkan semakin sulitnya untuk mendapatkan pekerjaan sekarang ini. Persyaratan yang dibutuhkan pekerjaan saat ini sebagian besar harus mempunyai pengalaman pekerjaan terlebih dahulu,sedangkan mereka yang baru lulus kan gak punya pengalaman, soo, whats next?? Ya itu tadi pilihanya, berWIRAUSAHA. Kalau bisa menjadi pengusaha itu pada saat sedang menjalani kuliah, karena pada saat itu kita sedang memiliki koneksi dan teman yang luas. Kita bisa sharing pengalaman usaha ke dosen yang merupakan praktisi juga sehingga setelah lulus nanti kita punya dua title, SARJANA dan PENGUSAHA
Spoiler for sarjana sekaligus pengusaha:

Awalnya memulai usaha itu ribet dan repot banget, tapi cuman awalnya aja kok, emang gak mudah membangun bisnis dari bawah, tapi disitulah proses pembelajarannya. Kalau kita tekun dan disiplin melakukannya, pasti hasilnya pun memuaskan. Ada kepuasan batin tersendiri apabila kita berhasil membangun bisnis kita sendiri. Dari bisnis itu, kita bisa bantu menyerap tenaga kerja dan memberi manfaat kepada sesama. Waktu yang fleksibel, karena kita bisa bekerja kapanpun kita mau karena sudah ada yang menghandle yaitu karyawannya dan kita bisa menggunakan waktu luang dengan hal-hal yang menyenangkan dengan keluarga misalnya dan dapat menjalankan ibadah dengan tenang.
Spoiler for kerja gak harus dikantor:
Jadi, pilihan ada di masing-masing individu, menjadi karyawan yang hidupnya “monoton” atau jadi pengusaha yang hidupnya penuh dengan “tantangan” dan bermanfaat bagi sesama. Memulai usaha waktu kuliah itu menyenangkan. LULUS PERCUMA KALAU GAK JADI PENGUSAHA !! iya gak ??.
Spoiler for Entrepreneur:
1
4.5K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan