- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kadin : Pengusaha Sambut Baik Kereta Api Trans Sulawesi


TS
japek
Kadin : Pengusaha Sambut Baik Kereta Api Trans Sulawesi
Quote:
Kalangan pengusaha industri dan petani perkebunan menyambut baik pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi ruas Makassar – Parepare yang saat ini sedang berjalan di Sulawesi Selatan. Kehadiran moda transportasi massal itu diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah ke arah yang lebih positif.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Selatan Zulkarnain Arief mengatakan kehadiran kereta api (KA) akan membawa banyak dampak positif bagi dunia usaha. Salah satunya adalah menekan komponen biaya logistik yang tinggi dalam struktur biaya produksi.
Zulkarnain menyampaikan jika saat ini biaya logistik yang ditanggung oleh pengusaha di Sulawesi Selatan masih berkisar 24 persen. Kehadiran transportasi kereta api diyakini komponen biaya logistik dapat ditekan hingga menjadi sebesar 7 persen dari total biaya produksi.
Dengan menggunakan kereta api bisa mengangkut lebih banyak barang dibandingkan dengan moda transportasi jalan raya sehingga pengangkutan makin efektif dan efisien. Keunggulan lainnya menggunakan kereta api yaitu waktu tempuh menjadi lebih cepat, dengan menggunakan angkutan jalan Makassar-Parepare biasanya membutuhkan waktu tempuh 3 jam, namun menggunakan kereta api hanya butuh 1,5 jam.
Selain itu terbangunnya jalur kereta api ini juga dapat membuka peluang ekonomi baru di sepanjang jalur yang dilintasi kereta. Kehadiran kereta api ini juga akan menjadi nilai tambah bagi Sulawesi Selatan dalam menarik minat investasi dari dalam dan luar negeri.
Diharapkan jalur kereta api Trans Sulawesi dapat menghubungkan enam provinsi di Pulau Sulawesi untuk mengintegrasikan seluruh potensi perekonomian di Sulawesi. Adanya moda transportasi kereta api ini akan mengubah wajah dan pola transportasi masyarakat, sekaligus memasuki peradaban baru di Sulawesi Selatan.
Proyek sepanjang 145 km ini diperkirakan membutuhkan dana investasi mencapai Rp. 9,65 triliun. Jalur kereta itu direncanakan dibangun single track dengan lebar rel 1,435 milimeter dan kecepatan maksimal prasarana kereta api mencapai 200 kilometer per jam, selain itu sebagai pendukungnya akan dibangun 23 stasiun.
Pembangunan jalur kereta api tersebut dinilai sangat strategis karena dapat menghubungkan pelabuhan Parepare yang merupakan pelabuhan utama penghubung Sulawesi ke pulau Kalimantan dan Pelabuhan Makassar yang menjadi penghubung regional antara Indonesia Barat dan Timur. Ketersediaan infrastruktur transportas ini diharapkan dapat mendorong Sulawesi menjadi lokomotif perkembangan di luar Jawa.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Selatan Zulkarnain Arief mengatakan kehadiran kereta api (KA) akan membawa banyak dampak positif bagi dunia usaha. Salah satunya adalah menekan komponen biaya logistik yang tinggi dalam struktur biaya produksi.
Zulkarnain menyampaikan jika saat ini biaya logistik yang ditanggung oleh pengusaha di Sulawesi Selatan masih berkisar 24 persen. Kehadiran transportasi kereta api diyakini komponen biaya logistik dapat ditekan hingga menjadi sebesar 7 persen dari total biaya produksi.
Dengan menggunakan kereta api bisa mengangkut lebih banyak barang dibandingkan dengan moda transportasi jalan raya sehingga pengangkutan makin efektif dan efisien. Keunggulan lainnya menggunakan kereta api yaitu waktu tempuh menjadi lebih cepat, dengan menggunakan angkutan jalan Makassar-Parepare biasanya membutuhkan waktu tempuh 3 jam, namun menggunakan kereta api hanya butuh 1,5 jam.
Selain itu terbangunnya jalur kereta api ini juga dapat membuka peluang ekonomi baru di sepanjang jalur yang dilintasi kereta. Kehadiran kereta api ini juga akan menjadi nilai tambah bagi Sulawesi Selatan dalam menarik minat investasi dari dalam dan luar negeri.
Diharapkan jalur kereta api Trans Sulawesi dapat menghubungkan enam provinsi di Pulau Sulawesi untuk mengintegrasikan seluruh potensi perekonomian di Sulawesi. Adanya moda transportasi kereta api ini akan mengubah wajah dan pola transportasi masyarakat, sekaligus memasuki peradaban baru di Sulawesi Selatan.
Proyek sepanjang 145 km ini diperkirakan membutuhkan dana investasi mencapai Rp. 9,65 triliun. Jalur kereta itu direncanakan dibangun single track dengan lebar rel 1,435 milimeter dan kecepatan maksimal prasarana kereta api mencapai 200 kilometer per jam, selain itu sebagai pendukungnya akan dibangun 23 stasiun.
Pembangunan jalur kereta api tersebut dinilai sangat strategis karena dapat menghubungkan pelabuhan Parepare yang merupakan pelabuhan utama penghubung Sulawesi ke pulau Kalimantan dan Pelabuhan Makassar yang menjadi penghubung regional antara Indonesia Barat dan Timur. Ketersediaan infrastruktur transportas ini diharapkan dapat mendorong Sulawesi menjadi lokomotif perkembangan di luar Jawa.
Sumber
Semoga lancar deh proses pembangunan jalur KA yang satu ini, manfaatnya jelas banget, gak seperti proyek HST yang gajebo itu
0
4.3K
Kutip
45
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan