- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[KARYAWAN BANK NGOCOL LAGI] Pembobol ATM Beli Data Nasabah via Website Pakai Bitcoin


TS
tiarano1
[KARYAWAN BANK NGOCOL LAGI] Pembobol ATM Beli Data Nasabah via Website Pakai Bitcoin
Quote:
Komplotan pembobol ATM sebuah bank besar menggunakan data-data nasabah yang dijual di 3 website. Tersangka E alias ES (41) yang merupakan otak kejahatan, membeli data nasabah tersebut menggunakan uang elektronik bitcoin.
"Tersangka E membeli data-data nasabah sejumlah bank yang ada di Indonesia yang dijual di 3 website dengan menggunakan bitcoin," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (23/8/2015)."Bitcoin-nya dia beli," tambah Didik tanpa menyebutkan bagaimana transaksi pembelian bitcoin ini dilakukan.
Sementara itu, Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, E yang merupakan residivis kasus serupa ini membeli data nasabah yang disediakan di 3 website [url=http://www.kanxxxx.com,]www.kanxxxx.com,[/url] www.valxxxxxx.sudan [url=http://www.tonyxxxxxxx.cc.]www.tonyxxxxxxx.cc.[/url]
Ketiga website tersebut menyediakan data-data nasabah bank lengkap dengan PIN ATM-nya berikut kartu ATM-nya. Ketiga website ini diketahui servernya berada di luar negeri.
"Data-data nasabah itu dia beli seharga USD 300 (setara Rp 4,2 juta) sampai USD 700 (setara Rp 9,8 juta)," kata Arsya.Untuk bisa mengakses websiter tersebut, E harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Setelah registrasi, E harus berbincang dengan administrator sebelum melakukan pembelian data nasabah tersebut.
"Tersangka chatting menggunakan bahasa Inggris di website tersebut, kemudian menanyakan cara-cara pembelian data nasabah," ungkapnya.
Untuk mendapatkan data nasabah itu, tersangka E harus mentransfer terlebih dahulu uang sekitar USD 300-700 ke rekening bitcoin pemilik website. E nantinya bisa memilih data-data nasabah bank yang ada di Indonesia.
"Dia membeli 40 kartu ATM palsu. Tetapi pada saat kita tangkap yang ada padanya hanya 27 kartu ATM saja," imbuhnya.
Setelah transaksi selesai, pengelola website akan mengirimkan kartu ATM berikut nomor PIN via kantor pos ke alamat pembeli. Karena E saat itu masih mendekam di LP karena kasus kartu kredit, sehingga ia menyuruh temannya untuk mengambil kartu ATM di kantor pos yang dimaksud.
"Setelah ada kartu ATM-nya, dia menyuruh tersangka lain untuk menggunakannya pada saat itu juga. Karena kalau menunggu sampai berminggu-minggu bisa jadi kartunya tidak dapat digunakan atau saldo di rekening korban sudah habis," jelasnya.
Pemberian data nasabah sendiri dilakukan secara acak. E hanya bisa memilih data nasabah di bank mana yang ingin dia beli.
"Isi rekeningnya ya untung-untungan. Kalau ada yang besar, dia beruntung, tapi bisa saja ternyata isinya kosong juga ada. Kurang lebih gambling," tutupnya.
SUMBER
nich fotonya gan
![[KARYAWAN BANK NGOCOL LAGI] Pembobol ATM Beli Data Nasabah via Website Pakai Bitcoin](https://dl.kaskus.id/images.detik.com/community/media/visual/2015/08/23/6601973a-6b09-4fc0-93c7-06ad1820eb8f_11.jpg?w=780&q=90)
![[KARYAWAN BANK NGOCOL LAGI] Pembobol ATM Beli Data Nasabah via Website Pakai Bitcoin](https://dl.kaskus.id/images.detik.com/community/media/visual/2015/08/23/6601973a-6b09-4fc0-93c7-06ad1820eb8f_916.jpg?w=620&mark=undefined&image_body_visual_id=126948)
![[KARYAWAN BANK NGOCOL LAGI] Pembobol ATM Beli Data Nasabah via Website Pakai Bitcoin](https://dl.kaskus.id/images.detik.com/community/media/visual/2015/08/23/a76bdac6-af19-47b0-afdd-1f7c9c9ebbfe_916.jpg?w=620&mark=undefined&image_body_visual_id=126947)
0
7.3K
Kutip
60
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan