- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengantar Gas Gasak Gadis Bermental ‘Jongkok’ di Semak-semak


TS
medanbung
Pengantar Gas Gasak Gadis Bermental ‘Jongkok’ di Semak-semak
MEDAN | Mawar, nama samaran, bersama orangtuanya, Ummi Tanjung (38) menyambangi Mapolresta Medan, Senin (24/8/2015). Kedatangan warga Jalan Jermal XV Kecamatan Medan Denai untuk melaporan kasus pemerkosaan yang dilakukan tetangganya, Rizki Ramadhan alias Koboi (28), (5/8/2015), terhadap anak masih dibawah umur.
Menurut informasi, gadis berusia 19 tahun itu memiliki keterbelakangan mental ini, ditarik paksa tangannya oleh pelaku saat membeli jajanan di salah satu warung dekat kediamannya.
“Di situ aku langsung ditariknya dan dibawanya ke semak-semak ladang itu dan langsung digitukannya aku. Kalau aku melawan mau dibunuhnya aku,” ujar Mawar menirukan ancaman tersangka.
Lebih lanjut, pelaku yang telah menodai Mawar diketahui bekerja sebagai pengantar gas elpigi. Di situ, Mawar ditampar dan terus dirudapaksa bila melawan terus dipukul dan akan diancam bunuh.
“Memang dia (Rizki) ngak pakai senjata, tapi disitu memang aku ngak berani melawan,” celoteh Mawar di Mapolresta Medan.
Usai melampiaskan nafsunya, pelaku langsung ditinggal Koboi di semak-semak ladang ubi. “Habis itu pergi aja pelaku, habis kejadian itu langsung aku kasih tahu mamak ku,” ujarnya kembali.
Tak terima anaknya menjadi korban keberingasan nafsu setan Koboi, Ummi Tanjung langsung mencari Koboi namun, pelaku menolak atas tuduhan dari keluarga Mawar.
Selanjutnya di... http://bareskrim.com/2015/08/24/peng...i-semak-semak/
Menurut informasi, gadis berusia 19 tahun itu memiliki keterbelakangan mental ini, ditarik paksa tangannya oleh pelaku saat membeli jajanan di salah satu warung dekat kediamannya.
“Di situ aku langsung ditariknya dan dibawanya ke semak-semak ladang itu dan langsung digitukannya aku. Kalau aku melawan mau dibunuhnya aku,” ujar Mawar menirukan ancaman tersangka.
Lebih lanjut, pelaku yang telah menodai Mawar diketahui bekerja sebagai pengantar gas elpigi. Di situ, Mawar ditampar dan terus dirudapaksa bila melawan terus dipukul dan akan diancam bunuh.
“Memang dia (Rizki) ngak pakai senjata, tapi disitu memang aku ngak berani melawan,” celoteh Mawar di Mapolresta Medan.
Usai melampiaskan nafsunya, pelaku langsung ditinggal Koboi di semak-semak ladang ubi. “Habis itu pergi aja pelaku, habis kejadian itu langsung aku kasih tahu mamak ku,” ujarnya kembali.
Tak terima anaknya menjadi korban keberingasan nafsu setan Koboi, Ummi Tanjung langsung mencari Koboi namun, pelaku menolak atas tuduhan dari keluarga Mawar.
Selanjutnya di... http://bareskrim.com/2015/08/24/peng...i-semak-semak/
0
1.6K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan