- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Masuk gan] 6 game terburuk versi JagatPlay
TS
yong24
[Masuk gan] 6 game terburuk versi JagatPlay
Tahun 2013 memang menjadi salah satu tahun terbaik di industri game, dan tentu saja bagi para gamer. Dengan perilisan konsol next-gen yang akhirnya meluncur di akhir tahun, banyak developer dan publisher yang berlomba-lomba untuk melemparkan game-game terbaik generasi saat ini sebelum banyak gamer yang mulai beralih. Namun sayangnya, pengalaman ini tidak sesempurna yang dibayangkan. Tidak sedikit developer dan publisher yang justru terlihat sangat berorientasi pada uang, bahkan terkesan memaksakan diri untuk mendapatkan sedikit keuntungan lewat produk yang dengan jelas, belum pantas untuk dirilis ke pasaran sebenarnya. Sementara yang lain berusaha menawarkan sebuah elemen yang terlihat menarik di trailer dan teaser, namun berakhir mengecewakan.
Jika ada satu hal yang harus dipelajari dari fenomena di tahun 2013 ini, bahwa gamer sendiri kini dituntut untuk lebih “cerdas”, setidaknya tidak terperangkap dalam aliran keras tren yang mungkin akan menarik Anda untuk melakukan proses pre-order atau membeli semua game tersebut di hari pertama rilis. Karena pada akhirnya, ada begitu banyak produk “bohongan” yang justru terlihat tak ubahnya sebuah eksperimen belaka. Sebuah uji coba, apakah game-game yang dikembangkan dengan setengah hati akan mampu menjual begitu banyak kopi jika hanya mengandalkan nama besar publisher atau developer, atau bahkan nama franchise game itu sendiri. Ada begitu banyak ekspektasi yang ternyata harus dibayar dengan kekecewaan besar. Sangat tidak mengherankan jika ada dari Anda bahkan marah karenanya.
Dari semua game yang dirilis di tahun 2013 ini, inilah game-game yang menurut JagatPlay pantas untuk dikategorikan sebagai judul-judul terburuk tahun ini.
6. The Bureau: XCOM – The Declassified
![[Masuk gan] 6 game terburuk versi JagatPlay](https://s.kaskus.id/images/2014/01/18/5319021_20140118093830.jpg)
Jika kita harus membicarakan kesalahan terbesar yang dilakukan 2K Marin di The Bureau adalah fakta bahwa mereka tetap memaksakan nama “XCOM” di dalamnya. Bercermin dari kualitas sang seri strategi – XCOM: Enemy Unknown yang tampil begitu memesona, tidak mengherankan jika banyak gamer yang mengharapkan sensasi atau pengalaman yang serupa ketika menjajal The Bureau ini. Terlepas dari perbedaan genre yang ia usung, setidaknya ada harapan bahwa kualitas gameplay akan menghadirkan tantangan dan atmosfer yang mirip, dimana Anda tidak hanya tertantang, tetapi juga mudah jatuh cinta kepadanya. Namun apa yang kita dapatkan? Sebuah game strategy berbasis third person shooter yang justru mudah membuat frustrasi karena dukungan AI yang begitu berantakan. Mimpi buruk tersendiri.
5. Angry Birds Go!
![[Masuk gan] 6 game terburuk versi JagatPlay](https://s.kaskus.id/images/2014/01/18/5319021_20140118093949.jpg)
Sebuah game fun-racing seharusnya didesain untuk menghadirkan atmosfer fun yang optimal. Apa yang berusaha dilakukan oleh Rovio dengan secara konsisten “menodong” Anda dengan berbagai microtransactions, yang bahkan memaksa Anda untuk membayar jika ingin terus memainkannya, memang harus diakui absurd. Tidak hanya itu saja, sebagai sebuah game fun racing, Angry Birds Go! bukanlah sebuah produk yang mampu mengusung mekanik serupa dengan game sekelas Mario Kart dan Crash Team Racing. Keseruan yang seharusnya tercipta dari segudang senjata dan skill yang bisa Anda picu tercederai oleh begitu banyak limitasi yang disuntikkan oleh Rovio sendiri. Game? Lebih tepatnya, mesin uang. Menjadi sesuatu yang legal karena fakta ia didistribusikan secara gratis? Bukan justifikasi yang pantas.
4. SimCity
![[Masuk gan] 6 game terburuk versi JagatPlay](https://s.kaskus.id/images/2014/01/18/5319021_20140118094045.jpg)
Mengherankan memang, melihat begitu banyak developer dan publisher yang mati-matian berusaha mengubah mekanik gameplay yang begitu berhasil dan dicintai di masa lalu atas nama “inovasi”. Tidak ada bukti yang lebih valid untuk membuktikan hal tersebut selain produk teranyar EA dan Maxis yang begitu diantisipasi – SimCity. Sistem DRM yang memaksa Anda harus selalu terhubung dengan koneksi internet, menghasilkana malapetaka tersendiri. Ratusan ribu gamer tidak dapat menikmati game yang mereka beli secara legit ini karena server EA yang tidak mampu menanganinya. Beragam argumen pun dilontarkan untuk membela kebijakan always-online ini, termasuk klaim bahwa ia menjadi sesuatu yang esensial untuk menciptakan dunia yang jauh lebih dinamis. Semua klaim yang akhirnya dibongkar oleh para hacker dan terbukti merupakan pembohongan publik. Wilayah yang lebih sempit dan DRM inilah yang membuat SimCity tampil begitu mengecewakan.
3. The Fast & Furious: Showdown
![[Masuk gan] 6 game terburuk versi JagatPlay](https://s.kaskus.id/images/2014/01/18/5319021_20140118094141.jpg)
Sebuah franchise film besar yang begitu populer di kalangan penikmat film, kehadiran F&F: Showdown hanya semakin membuktikan bahwa proses adaptasi menuju video game selalu lebih banyak menghadirkan mimpi buruk daripada sebuah produk yang berhasil mencuri hati gamer. Ada begitu banyak yang salah dengan game yang satu ini. Pertama? Tentu saja kualitas visual yang justru mencerminkan level dua generasi konsol sebelumnya. Kedua? Mekanik gameplay yang bahkan jauh lebih buruk daripada game-game racing arcade kelas dua sekalipun. Semuanya berjalan di luar koridor yang Anda inginkan, dan justru tampil semakin buruk untuk setiap progress cerita yang berhasil Anda lewati. Track yang membosankan dan voice acts yang memalukan membuat F&F: Showdown pantas untuk masuk ke dalam list yang satu ini.
2. Ride to Hell: Retribution
![[Masuk gan] 6 game terburuk versi JagatPlay](https://s.kaskus.id/images/2014/01/18/5319021_20140118094215.jpg)
Mimpi buruk yang seharusnya tidak pernah dirilis ke pasaran, Eutechnyx yang saat ini dipercaya menangani sebuah game MOBA bertema Warhammer memang terhitung berhasil menghadirkan trailer yang begitu memesona untuk Ride to Hell. Gamer mana yang tidak akan tertarik untuk masuk dan menjelajahi hidup seorang pentolan geng motor besar yang tengah terlibat dalam misi balas dendam pribadi yang epik, dengan segudang aksi balapan liar, third person shooter, dan bahkan pertempuran tangan kosong. Semua konsep ini terdengar begitu manis, setidaknya sampai Anda menjajal Ride to Hell: Retribution ini sendiri. Seperti sebuah game yang belum selesai proses pengembangannya, seri ini memperlihatkan begitu banyak masalah. Kualitas visual dan desain karakter – lingkungan yang begitu ketinggalan zaman, dipadukan dengan gameplay monoton yang tidak masuk akal, dan eksploitasi sensualisme yang terlalu merendahkan derajat wanita. Kami sendiri turut berduka untuk siapapun dari Anda yang sempat tertarik menjajal game yang satu ini.
1. Aliens: Colonial Marines
![[Masuk gan] 6 game terburuk versi JagatPlay](https://s.kaskus.id/images/2014/01/18/5319021_20140118094258.jpg)
Apa yang Anda harapkan dari sebuah game yang membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk mengembangkannya? Sebuah kualitas yang luar biasa, apalagi setelah demo di pameran besar yang memperlihatkan gameplay super keren? Semua gamer yang mampu berpikir rasional tentu saja memimpikan hal yang satu ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan memang ketika Gearbox Software yang notabene merupakan otak di belakang game Borderlands yang super epik – akhirnya merilis Aliens: Colonial Marines ke pasaran. Namun apa yang Anda dapatkan dari proyek yang satu ini? Seperti sebuah game yang dikembangkan oleh developer yang baru belajar membuat game untuk pertama kalinya. Bertabrakan dengan semua hal yang diperlihatkan mereka di versi demo, Aliens: Colonial Marines adalah epitome dari apa yang seharusnya tidak dilakukan oleh developer manapun. Kualitas visual buruk, mekanik gameplay cacat, cerita membosankan, hingga AI penuh bug dan glitch. Satu-satunya elemen yang bisa Anda nikmati dari game ini hanyalah sound effect yang ia tawarkan, tidak lebih.
Di atas adalah game-game yang menurut kami, pantas untuk menyandang predikat sebagai yang terburuk di tahun 2013 ini. Mereka gagal untuk menawarkan kualitas yang bahkan tidak cukup untuk memenuhi level standar game-game kelas dua, dan lebih banyak dihiasi dengan bencana. Kualitas visual buruk, mekanik gameplay penuh “lubang”, cerita monoton, hingga pengalaman yang tidak berbeda dengan mimpi buruk. Semua game ini gagal untuk mengadaptasikan elemen-elemen yang mampu bekerja sebagai kesatuan. Harapan kami? Tentu saja agar kesalahan yang dilakukan oleh developer-developer ini tidak terulangi di tahun-tahun berikutnya, apalagi di platform next-gen yang tengah menarik animo begitu besar.
Lantas, bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua game yang dirilis di tahun 2013, game terburuk mana yang paling menghantui Anda? Feel free to comment and expand the list!
jangan di liat yang bawah!
kata agan yang satu ini
Jika ada satu hal yang harus dipelajari dari fenomena di tahun 2013 ini, bahwa gamer sendiri kini dituntut untuk lebih “cerdas”, setidaknya tidak terperangkap dalam aliran keras tren yang mungkin akan menarik Anda untuk melakukan proses pre-order atau membeli semua game tersebut di hari pertama rilis. Karena pada akhirnya, ada begitu banyak produk “bohongan” yang justru terlihat tak ubahnya sebuah eksperimen belaka. Sebuah uji coba, apakah game-game yang dikembangkan dengan setengah hati akan mampu menjual begitu banyak kopi jika hanya mengandalkan nama besar publisher atau developer, atau bahkan nama franchise game itu sendiri. Ada begitu banyak ekspektasi yang ternyata harus dibayar dengan kekecewaan besar. Sangat tidak mengherankan jika ada dari Anda bahkan marah karenanya.
Dari semua game yang dirilis di tahun 2013 ini, inilah game-game yang menurut JagatPlay pantas untuk dikategorikan sebagai judul-judul terburuk tahun ini.
6. The Bureau: XCOM – The Declassified
![[Masuk gan] 6 game terburuk versi JagatPlay](https://s.kaskus.id/images/2014/01/18/5319021_20140118093830.jpg)
Jika kita harus membicarakan kesalahan terbesar yang dilakukan 2K Marin di The Bureau adalah fakta bahwa mereka tetap memaksakan nama “XCOM” di dalamnya. Bercermin dari kualitas sang seri strategi – XCOM: Enemy Unknown yang tampil begitu memesona, tidak mengherankan jika banyak gamer yang mengharapkan sensasi atau pengalaman yang serupa ketika menjajal The Bureau ini. Terlepas dari perbedaan genre yang ia usung, setidaknya ada harapan bahwa kualitas gameplay akan menghadirkan tantangan dan atmosfer yang mirip, dimana Anda tidak hanya tertantang, tetapi juga mudah jatuh cinta kepadanya. Namun apa yang kita dapatkan? Sebuah game strategy berbasis third person shooter yang justru mudah membuat frustrasi karena dukungan AI yang begitu berantakan. Mimpi buruk tersendiri.
5. Angry Birds Go!
![[Masuk gan] 6 game terburuk versi JagatPlay](https://s.kaskus.id/images/2014/01/18/5319021_20140118093949.jpg)
Sebuah game fun-racing seharusnya didesain untuk menghadirkan atmosfer fun yang optimal. Apa yang berusaha dilakukan oleh Rovio dengan secara konsisten “menodong” Anda dengan berbagai microtransactions, yang bahkan memaksa Anda untuk membayar jika ingin terus memainkannya, memang harus diakui absurd. Tidak hanya itu saja, sebagai sebuah game fun racing, Angry Birds Go! bukanlah sebuah produk yang mampu mengusung mekanik serupa dengan game sekelas Mario Kart dan Crash Team Racing. Keseruan yang seharusnya tercipta dari segudang senjata dan skill yang bisa Anda picu tercederai oleh begitu banyak limitasi yang disuntikkan oleh Rovio sendiri. Game? Lebih tepatnya, mesin uang. Menjadi sesuatu yang legal karena fakta ia didistribusikan secara gratis? Bukan justifikasi yang pantas.
4. SimCity
![[Masuk gan] 6 game terburuk versi JagatPlay](https://s.kaskus.id/images/2014/01/18/5319021_20140118094045.jpg)
Mengherankan memang, melihat begitu banyak developer dan publisher yang mati-matian berusaha mengubah mekanik gameplay yang begitu berhasil dan dicintai di masa lalu atas nama “inovasi”. Tidak ada bukti yang lebih valid untuk membuktikan hal tersebut selain produk teranyar EA dan Maxis yang begitu diantisipasi – SimCity. Sistem DRM yang memaksa Anda harus selalu terhubung dengan koneksi internet, menghasilkana malapetaka tersendiri. Ratusan ribu gamer tidak dapat menikmati game yang mereka beli secara legit ini karena server EA yang tidak mampu menanganinya. Beragam argumen pun dilontarkan untuk membela kebijakan always-online ini, termasuk klaim bahwa ia menjadi sesuatu yang esensial untuk menciptakan dunia yang jauh lebih dinamis. Semua klaim yang akhirnya dibongkar oleh para hacker dan terbukti merupakan pembohongan publik. Wilayah yang lebih sempit dan DRM inilah yang membuat SimCity tampil begitu mengecewakan.
3. The Fast & Furious: Showdown
![[Masuk gan] 6 game terburuk versi JagatPlay](https://s.kaskus.id/images/2014/01/18/5319021_20140118094141.jpg)
Sebuah franchise film besar yang begitu populer di kalangan penikmat film, kehadiran F&F: Showdown hanya semakin membuktikan bahwa proses adaptasi menuju video game selalu lebih banyak menghadirkan mimpi buruk daripada sebuah produk yang berhasil mencuri hati gamer. Ada begitu banyak yang salah dengan game yang satu ini. Pertama? Tentu saja kualitas visual yang justru mencerminkan level dua generasi konsol sebelumnya. Kedua? Mekanik gameplay yang bahkan jauh lebih buruk daripada game-game racing arcade kelas dua sekalipun. Semuanya berjalan di luar koridor yang Anda inginkan, dan justru tampil semakin buruk untuk setiap progress cerita yang berhasil Anda lewati. Track yang membosankan dan voice acts yang memalukan membuat F&F: Showdown pantas untuk masuk ke dalam list yang satu ini.
2. Ride to Hell: Retribution
![[Masuk gan] 6 game terburuk versi JagatPlay](https://s.kaskus.id/images/2014/01/18/5319021_20140118094215.jpg)
Mimpi buruk yang seharusnya tidak pernah dirilis ke pasaran, Eutechnyx yang saat ini dipercaya menangani sebuah game MOBA bertema Warhammer memang terhitung berhasil menghadirkan trailer yang begitu memesona untuk Ride to Hell. Gamer mana yang tidak akan tertarik untuk masuk dan menjelajahi hidup seorang pentolan geng motor besar yang tengah terlibat dalam misi balas dendam pribadi yang epik, dengan segudang aksi balapan liar, third person shooter, dan bahkan pertempuran tangan kosong. Semua konsep ini terdengar begitu manis, setidaknya sampai Anda menjajal Ride to Hell: Retribution ini sendiri. Seperti sebuah game yang belum selesai proses pengembangannya, seri ini memperlihatkan begitu banyak masalah. Kualitas visual dan desain karakter – lingkungan yang begitu ketinggalan zaman, dipadukan dengan gameplay monoton yang tidak masuk akal, dan eksploitasi sensualisme yang terlalu merendahkan derajat wanita. Kami sendiri turut berduka untuk siapapun dari Anda yang sempat tertarik menjajal game yang satu ini.
1. Aliens: Colonial Marines
![[Masuk gan] 6 game terburuk versi JagatPlay](https://s.kaskus.id/images/2014/01/18/5319021_20140118094258.jpg)
Apa yang Anda harapkan dari sebuah game yang membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk mengembangkannya? Sebuah kualitas yang luar biasa, apalagi setelah demo di pameran besar yang memperlihatkan gameplay super keren? Semua gamer yang mampu berpikir rasional tentu saja memimpikan hal yang satu ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan memang ketika Gearbox Software yang notabene merupakan otak di belakang game Borderlands yang super epik – akhirnya merilis Aliens: Colonial Marines ke pasaran. Namun apa yang Anda dapatkan dari proyek yang satu ini? Seperti sebuah game yang dikembangkan oleh developer yang baru belajar membuat game untuk pertama kalinya. Bertabrakan dengan semua hal yang diperlihatkan mereka di versi demo, Aliens: Colonial Marines adalah epitome dari apa yang seharusnya tidak dilakukan oleh developer manapun. Kualitas visual buruk, mekanik gameplay cacat, cerita membosankan, hingga AI penuh bug dan glitch. Satu-satunya elemen yang bisa Anda nikmati dari game ini hanyalah sound effect yang ia tawarkan, tidak lebih.
Di atas adalah game-game yang menurut kami, pantas untuk menyandang predikat sebagai yang terburuk di tahun 2013 ini. Mereka gagal untuk menawarkan kualitas yang bahkan tidak cukup untuk memenuhi level standar game-game kelas dua, dan lebih banyak dihiasi dengan bencana. Kualitas visual buruk, mekanik gameplay penuh “lubang”, cerita monoton, hingga pengalaman yang tidak berbeda dengan mimpi buruk. Semua game ini gagal untuk mengadaptasikan elemen-elemen yang mampu bekerja sebagai kesatuan. Harapan kami? Tentu saja agar kesalahan yang dilakukan oleh developer-developer ini tidak terulangi di tahun-tahun berikutnya, apalagi di platform next-gen yang tengah menarik animo begitu besar.
Lantas, bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua game yang dirilis di tahun 2013, game terburuk mana yang paling menghantui Anda? Feel free to comment and expand the list!
jangan di liat yang bawah!
Quote:
kata agan yang satu ini
Quote:
Diubah oleh yong24 19-01-2014 08:21
0
4.4K
16
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan
atau
