- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Revolusi Mental]Rupiah Rp 14.000 per Dollar AS, Pemerintah Sepertinya Pasrah


TS
kawawaka
[Revolusi Mental]Rupiah Rp 14.000 per Dollar AS, Pemerintah Sepertinya Pasrah
JAKARTA, KOMPAS.com - Otot rupiah benar-benar loyo di awal pekan ini. Meski sempat menguat, mata uang Garuda tak berdaya terhadap dollar AS dan diperdagangkan di Rp 14.049 per dollar AS atau turun sebesar 0,78 persen.
Di mata pengusaha logistik, tembusnya rupiah ke angka 14.000 per dollar AS sangat mengkhawatirkan. Sayangnya, pemerintah tak bisa berbuat banyak dengan kondisi tersebut.
"Sepertinya pemerintah tidak mempunyai langkah-langkah taktis dan riil untuk menyelesaikan masalah ini, sehingga ketidakpastian di pasar semakin tinggi dan pemerintah sepertinya pasrah dengan kondisi ini," ujar Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Masita saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (24/8/2015).
Dia menjelaskan, para pengusaha logistik khawatir karena biaya yang berkaitan dengan pelabuhan akan naik. Selain itu, pengusaha juga khawatir bisnis logistik akan sepi yang kemudian berdampak kepada menganggurnya aset logistik.
"Di pelabuhan, biaya bongkar muat masih dalam dollar yang dirupiahkan sehingga sangat memberatkan dan membuat biaya ekspor dan import menjadi tinggi," kata dia.
Di Istana Bogor, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan 25 pengusaha dari berbagai pengusaha hari ini untuk membahas situasi ekonomi terkini. "Saya tidak ingin jelaskan situasi ekonomi yang sekarang ini dihadapi. Tetapi, dalam kondisi seperti ini, memang kita harus punya tekad, punya bahasa yang santun, punya tindakan respon yang cepat sehingga problem yang ada segera bisa kita atasi," ujar Jokowi.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/08/24/201800326/Pengusaha.Rupiah.Rp.14.000.per.Dollar.AS.Pemerintah.Sepertinya.Pasrah?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
=====
menunggu komentar panastak bodoh
dolo banyak di kaskus
belom satu periode bla bla bla
sekarang pada hilang
maluuu padaaa apa sudah bertobatkahh
Di mata pengusaha logistik, tembusnya rupiah ke angka 14.000 per dollar AS sangat mengkhawatirkan. Sayangnya, pemerintah tak bisa berbuat banyak dengan kondisi tersebut.
"Sepertinya pemerintah tidak mempunyai langkah-langkah taktis dan riil untuk menyelesaikan masalah ini, sehingga ketidakpastian di pasar semakin tinggi dan pemerintah sepertinya pasrah dengan kondisi ini," ujar Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Masita saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (24/8/2015).
Dia menjelaskan, para pengusaha logistik khawatir karena biaya yang berkaitan dengan pelabuhan akan naik. Selain itu, pengusaha juga khawatir bisnis logistik akan sepi yang kemudian berdampak kepada menganggurnya aset logistik.
"Di pelabuhan, biaya bongkar muat masih dalam dollar yang dirupiahkan sehingga sangat memberatkan dan membuat biaya ekspor dan import menjadi tinggi," kata dia.
Di Istana Bogor, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan 25 pengusaha dari berbagai pengusaha hari ini untuk membahas situasi ekonomi terkini. "Saya tidak ingin jelaskan situasi ekonomi yang sekarang ini dihadapi. Tetapi, dalam kondisi seperti ini, memang kita harus punya tekad, punya bahasa yang santun, punya tindakan respon yang cepat sehingga problem yang ada segera bisa kita atasi," ujar Jokowi.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/08/24/201800326/Pengusaha.Rupiah.Rp.14.000.per.Dollar.AS.Pemerintah.Sepertinya.Pasrah?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
=====
menunggu komentar panastak bodoh
dolo banyak di kaskus
belom satu periode bla bla bla
sekarang pada hilang

maluuu padaaa apa sudah bertobatkahh

0
2.5K
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan