Sebagai anak dari ayah ibu yang notabene pedagang, kita dituntut mau nggak mau harus ikut membantu orang tua kita baik dalam hal menjual atau membuat produk yang hendak orang tua kita jual.Dampaknya? Jelas kita bakalan di cap sebagai anak teldan/ anak rajin di lingkungan sekitar, walau kadang ada diantara kita bantuin orang tua itu bukan karna rajin tapi emang udah dijanjiin mau diberi uang sehabis bantuin tapi ya tetep aja lingkungan sekitar menganggap kita sebagai anak 'idaman' dan acap kali dijadikan contoh untuk menasihati anak - anaknya. Tapi ya itu,susahnya kadang kalau kita terlalu lama bantuin orang tua malah pr kita kadang jadi lupa dikerjain :capedeh Tetep yang rajin bantuin orang tua sob!

Mungkin karna setiap hari kita bertemu banyak orang saat membantu orang tua jualan/nungguin kios, kita jadi terbiasa dengan lingkungan orang - orang dewasa yang kebanyakan sudah bekerja. kita bakalan terbiasa dan biasanya jadi mudah menyelesaikan masalah yang terjadi di sekolah/kampus terutama masalah sosial, jadi karena seringnya kita menghadapi pembeli yang mempunyai sifat dan kemauan berbeda - beda, jadi sudah tau apa yang akan kita lakukan jika menghadapi suatu masalah dan nggak mentok pada solusi yang itu - itu saja, gabisa pake cara A ya make cara B, gabisa cara B ya make cara C. gapake basa basi langsung sikat aja tanpa harus menggunakan kekerasan

Udah nggak keitung deh berapa banyak orang yang kita temui dikala kita membantu orang tua jualan karna kadang - kadang ada pembeli yang mudah akrab atau suka berbincang - bincang dengan penjual, nah kita bisa manfaatin ini sebagai jalur koneksi kita, siapa tau kalau langganan bakso bokap kita bakalan nawari lowongan saat kita lagi butuh pekerjaan nanti

Seperti yang ane katakan diatas karena seringnya kita bantu orang tua berjualan, udah nggak asing lagi rasanya kita berhadapan dengan masalah - masalah kehidupan sehari - hari, contohnya sebagai anak tukang bubur, misalnya jika pelanggan sedang ramai penuh sesak, kita tentu dituntut untuk terampil dalam melayani pelanggan, dan itupun lama - kelamaan akan membuat kita terampil juga dalam kegiatan apapun

Yah namanya juga anak pedagang, rata rata pikiranya juga kayak wirausahawan, pantang menyerah dan selalu percaya diri

Terakhir dan merupakan kesimpulanya adalah, kita sudah pasti akan menjadi pribadi yang lebih berpengalaman dan siap terjun ke dunia kerja langsung saat lulus SLTA/kuliah nanti. Karena saat orang - orang sebaya yang lainya tengah asyik bermain dengan gawai mereka, kita udah asyik melayani pembeli dan menghitung uang laba hasil kerja keras bersama ayah/ibu kita