Jakarta, HanTer-Jelang hari Lebaran, Suku Dinas Penataan Kota Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara (Jakut) giat melakuan razia bangunan tidak berizin. Anehnya, dari 4 bangunan yang diketahui bermasalah hanya satu yang dirubuhkan bangunannya yang lain tidak.

Berdasarkan pantauan Harian Terbit, hasil razia Sudin Penataan Kota Pemkot Jakut selama sebulan ini berhasil merazia empat bangunan yang tidak berizin. Di antaranya berlokasi di Jl Sidang Raya, Jl Kebon Bawang 7, dan terakhir Jl Lorong 102 Koja.

Namun, bangunan yang dibongkar dengan menggunakan alat berat itu hanya yang berada di Jalan Wijaya Fajar, Teluk Gong, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakut. Padahal, bentuk kesalahannya sama seperti bangunan-bangunan yang lain.

Saat dikonfirmasi masalah ini, Kasudin Penataan Kota Jakut, Monggur Siahaan, enggan memberikan konfirmasi. Namun, Kepala Seksi Sudin Penataan Kota Tomy I Pagaribuan, mengatakan, pihaknya melakukan pembongkaran karena keempat bangunan itu tidak mengantongi IMB.

Namun, saat didesak hanya satu bangunan yang dihancurkan, Tomy enggan menjelaskannya lebih rinci. "Yang jelas semuanya tidak mengantongi IMB," kata dia sambil berlalu kepada wartawan, Senin (6/7/2015).

Terpisah, Wali Kota Jakut Rustam Effendi sangat kecewa dengan apa yang dilakukan jajarannya. Menurut dia, seharusnya Sudin Penataan Kota tidak tebang pilih dalam melakukan eksekusi terhadap bangunan yang tidak memiliki izin.

"Saya kecewa dengan apa yang dikerjakan jajaran saya. Hal ini akan menjadi catatan tersendiri. Karena Pemkot ingin mengedepankan keterbukaan dan jangan main tebang pilih. Semua dimata hukum sama," cetus Wali Kota Jakut.

Seperti diketahui, 4 eksekusi yang dilakukan Sudin Penataan Kota Jakut terkesan tebang pilih. Satu bangunan dibongar dengan alat berat, sedangkan yang lainnya tidak dibongkar.

Sumber

Cuma melengkapi thread sebelah