- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Warning Dollar Menuju 16000]Uji Ketahanan, BRI Kuat Meski Dolar Rp 16.000


TS
cikolord
[Warning Dollar Menuju 16000]Uji Ketahanan, BRI Kuat Meski Dolar Rp 16.000
Jakarta -PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melakukan uji ketahanan atau stress test, sampai tingkat dolar berapa masih bisa bertahan. Hasilnya, bank BUMN ini masih aman hingga dolar Rp 16.000.
"Kami melakukan stress test di Rp 16.000, masih aman," ujar Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso, saat ditemui di Hotel Millenium, Jakarta akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan, posisi aman tersebut karena portofolio BRI di valuta asing (valas) minim, sehingga risiko tertekan oleh penguatan dolar AS juga minim.
"Karena portofolio BRI di valasnya tidak besar, kecil. Portofolio korporasi saja cuma 20%, di dalamnya banyak rupiah, LDR valas baru 60%," katanya.
Meski begitu, Sunarso menyebutkan, risiko kenaikan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) tetap ada, dan akan lebih tinggi dengan kondisi dolar yang terus mengalami penguatan.
BRI memprediksi, NPL akan naik ke 2,5-3,5% di tahun ini. Saat ini, NPL gross industri sebesar 2,47%.
"Kami kan memprediksi NPL nasional 2,5-3,5%, ini kami jaga mati-matian, itu gross. Zaman dulu NPL 5-6%, kalau BRI sekarang NPL netto 0,66%," imbuhnya.
sumber: http://finance.detik.com/read/2015/0...16000?f9911013
comments: Bank mana lagi yang sudah melakukan stress test rupiah di harga 16000 per USD nya?
mungkin perlu dilakukan stress test secepatnya untuk seluruh bank2 di Indonesia, sebelum terlambat.
BI diharapkan peranannya dalam hal ini. Jangan tunggu si jongos geblek itu lah, dia ga tau apa2 soal ekonomi. boro2 ngurus negara, ada juga bisa hancur Indonesia nanti.
"Kami melakukan stress test di Rp 16.000, masih aman," ujar Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso, saat ditemui di Hotel Millenium, Jakarta akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan, posisi aman tersebut karena portofolio BRI di valuta asing (valas) minim, sehingga risiko tertekan oleh penguatan dolar AS juga minim.
"Karena portofolio BRI di valasnya tidak besar, kecil. Portofolio korporasi saja cuma 20%, di dalamnya banyak rupiah, LDR valas baru 60%," katanya.
Meski begitu, Sunarso menyebutkan, risiko kenaikan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) tetap ada, dan akan lebih tinggi dengan kondisi dolar yang terus mengalami penguatan.
BRI memprediksi, NPL akan naik ke 2,5-3,5% di tahun ini. Saat ini, NPL gross industri sebesar 2,47%.
"Kami kan memprediksi NPL nasional 2,5-3,5%, ini kami jaga mati-matian, itu gross. Zaman dulu NPL 5-6%, kalau BRI sekarang NPL netto 0,66%," imbuhnya.
sumber: http://finance.detik.com/read/2015/0...16000?f9911013
comments: Bank mana lagi yang sudah melakukan stress test rupiah di harga 16000 per USD nya?
mungkin perlu dilakukan stress test secepatnya untuk seluruh bank2 di Indonesia, sebelum terlambat.
BI diharapkan peranannya dalam hal ini. Jangan tunggu si jongos geblek itu lah, dia ga tau apa2 soal ekonomi. boro2 ngurus negara, ada juga bisa hancur Indonesia nanti.
0
4.4K
66


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan