Kaskus

Entertainment

asiikmantapasoyAvatar border
TS
asiikmantapasoy
Pemerintah Sadap BBM dan WA, Benarkah ?
Pemerintah Sadap BBM dan WA, Benarkah ?


Broadast BBM tentang memasang Big Data yang dapat menyedot informasi termasuk melalui WhatsApp ataupun BBM sangatlah meresahkan saya. Heran dengan Broadcast BBM tersebut, sebenernya latar belakang apa sih yang sengaja dibuat oleh si pembuat broad cast tentang big data tersebut.

Melihat ke belakang, ada sebuah isu yang membuat masyarakat gempar, yaitu adanya mobil penyedot data yang dibuat oleh Luhut Binsar Pandjaitan, namun informasi itu hanya isapan jempol belaka, sangat mustahil sekali untuk membuat teknologi super tersebut, bahkan secara gamblang KPU membantah akan adanya mobil penyedot tersebut

““Jadi tidak ada data yang tidak dibuka KPU. Dugaannya di mana (sedot menyedot bisa memanipulasi data pilpres,red). Kan suara dibuka. PPS (panitia pemungutan suara), PPK (panitia pemilihan kecamatan) sampai pusat, kan itu data semua orang tahu. Pertanyaan saya, mempengaruhi di mana. Orang data itu dibuka,” (http://www.jpnn.com/read/2015/04/13/...-Data-Pilpres-)

Terkait dengan Broadcast BBM ini mungkin saya akan sedikit menganalisis mengapa teknologi itu adalah hal yang sangat mustahil

  1. Dalam Broadcast WhatsApp dan BBM tersebut terkesan seolah Big Data itu secara fungsi adalah untuk menyedot data, namun jika kita mencari informasi (mungkin dapat melihat wikipedia) big data adalah istilah umum untuk segala himpunan data (data set) dalam jumlah yang sangat besar, rumit, dan tidak terstruktur, sehingga menjadikannya sukar ditangani apabila hanya menggunakan perkakas manajemen basis data biasa, atau aplikasipemroses data tradisional. Jadi sangat tidak nyambung dengan sedot menyedot data. Ga ada hubungannya sama sekali.

  2. Tugas dari KSP esensiya adalah sebagai mata dan telinga presiden, untuk memantau kinerja pemerintah, tidak untuk memantau rakyat yang menyangkut keamanan nasional, fungsi dan tugas pengawasan keamanan nasional berada di bawah Menteri Pertahanan dan Kepolisian, dan kedua lembaga tersebut tidak berada dalam lembaga KSP.

  3. Lembaga Amerika yang selama ini dikenal memata-matai komunikasi Rakyat adalah NSA, bukan CIA, jadi apabila Luhut ingin memata-matai harusnya bekerjasama dengan NSA dong bukan dengan CIA.

  4. Perusahaan yang sudah besar dalam komunikasi seperti WhatsApp, Facebook, RIM, Google sangat aware dengan privacy usernya, karena ini menyangkut kredibilitas dari perusahaan tersebut. Tentunya akan kacau jadinya jika memang terjadi, bisa jadi perusahaan tersebut akan dikomplain bahkan sampai bangkrut karena tidak mendapatkan kepercayaan dari publik mengenai privacy pengguna. Ingat tentang kasus Uber yang dicomplain dan backfire oleh pengguna karena ketahuan membuka privacy data user.

  5. Kita ini negara yang memiliki undang-undang kebebasan berpendapat, dan dalam undang-undang tersebut kita dijamin oleh pemerintah. Jadi tak usah takut berpendapat selama memang kita benar dan pendapat kita dapat dipertanggung jawabkan.


Mungkin kita bisa menilai bahwa Presiden, Menteri ataupun pejabat pemerintah lainnya adaalah sesungguhnya manusia biasa yang punya hati, jadi kritiklah dengan bertanggung jawab, kritik yang membangun, kritik dengan sesuai fakta, bukan dengan fitnah. Bayangkan jika kita jadi mereka, difitnah, dicemooh tanpa alasan yang jelas, hanya untuk berupaya menjatuhkan mereka. Menjelekan mereka agar kredibilitas mereka hancur. Kita adalah Indonesia, artinya mari kita sama-sama membangun bangsa. Pemerintah, Rakyat tujuannya adalah satu, untuk membuat Indonesia maju, Indonesia jaya, dan juga sejahtera dalam segala hal.
Diubah oleh asiikmantapasoy 24-08-2015 01:09
0
7K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan