Gan, masih ingat jargon Revolusi Mental yang sempat populer tahun lalu, gak? Sampai saat ini, ane belum tahu apa esensi dari Revolusi Mental tersebut, gan.

Kalo kita bedah perkata, maka akan didapat makna berikut:

Makna Revolusi



Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya relatif karena revolusi pun dapat memakan waktu lama. Misalnya revolusi industri di Inggris yang memakan waktu puluhan tahun, namun dianggap 'cepat' karena mampu mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat —seperti sistem kekeluargaan dan hubungan antara buruh dan majikan— yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Revolusi menghendaki suatu upaya untuk merobohkan, menjebol, dan membangun dari sistem lama kepada suatu sistem yang sama sekali baru. Revolusi senantiasa berkaitan dengan dialektika, logika, romantika, menjebol dan membangun.
www.wikipedia.org

Dari uraian di atas, jelas bahwa revolusi itu harusnya terjadi secara cepat. Namun kata cepatdi kalimat selanjutnya disebut sebagai sesuatu yang relatif seperti dicontohkan terjadinya revolusi industri yang memakan waktu puluhan tahun. Dan puluhan tahun tersebut masih dianggap cepat karena ada dampak yang dirasakan, ada perubahan yang terjadi. Kok muter-muter? Bikin bingung, ya, gan?

Selanjutnya, target revolusi itu bisa dalam bentuk yang sudah direncanakan secara rapi ataupun yang nggak jelas (tanpa rencana). Nah, aspek apa yang menjadi sasaran revolusi mental? Mungkin agan bisa kasih info ke ane di sini. Soalnya ane nggak terlalu merasakan dampaknya sampai saat ini, gan

Arti kata mental



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mentaldiartikan sebagai sesuatu di luar kegiatan fisik, cakupannya batin dan watak.

Kalau dikaitkan dengan kata revolusi di atas, makna revolusi mental berarti perubahan batin dan watak yang berlangsung secara cepat baik direncanakan maupun tidak, dan bisa dengan kekerasan ataupun tidak.

Dulu, saat ada pesta rakyat di kawasan HI, ada berita mengenai aktivis sampah. Mereka menjadi sukarelawan memungut sampah yang tercecer dengan dalih revolusi mental. Tapi sekarang apa kabarnya, ya?

Jujur, kalau ane sih sebelum ada jargon revolusi mental udah buang sampah di tempat yang seharusnya. Kalopun nggak ada tempat sampah, akan ane simpen di tas sampe ketemu tempat sampah. Berarti ane nggak perlu revolusi mental dong, gan?

Pertanyaan besar:

Siapa yang akan diubah mentalnya? Dengan cara apa? Apa tujuannya? Sudah terlihatkah hasilnya? Diperlukan kekerasankah untuk mencapainya?

Sharepandangan agan di sini, ya.. tapi tetap santun dan tidak merendahkan siapapun. Tret ini dibuat untuk mencari kata sepakat meskipun nggak akan bisa sepakat secara bulat

Sekian dulu tret ane, gan. Mari budayakan diskusi sehat untuk kemajuan bangsa, gan

Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya!

Jangan lupa ritual Kaskuser untuk dan bagi serta HINDARI pelemparan