1. Domba Garut

Domba garut ini merupakan domba yang cukup terkenal di Indonesia, khususnya di tanah Priangan seperti Garut, Bandung, Sumedang, Ciamis, Tasikmalaya. Biasanya domba ini digunakan sebagai domba aduan. Di sisi lain domba garut ini juga bisa dipotong untuk dimakan dagingnya. Domba garut mempunyai ciri-ciri:

1. Badannya besar, lebar. mempunyai leher kuat
   
2. Ekornya pendek, pangkal ekor agak besar
   
3. Domba jantan memiliki tanduk yang cukup besar, melengkung kearah belakang, dan ujungnya mengarah kedepan sehingga berbentuk seperti spiral. Domba betina tidak bertanduk
   
4. Bentuk telinga bervariasi ada yang panjang, pendek, dan sedang. Letaknya di belakang tanduk
   
5. Bulunya panjang dan halus
   

2. Domba Wonosobo

Domba Wonosobo dikenal juga dengan nama Dombos (Domba Texel Wonosobo). Awal mulanya pada tahun 1954/1955 Pemerintah mendatangkan 500 ekor Domba Texel dari Belanda dan dialokasikan ke beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah (Baturaden Banyumas dan Tawangmangu Solo) dan Jawa Timur, tetapi daerah tersebut tidak mampu mengembangkannya. Akhirnya tahun 1957, dipindahkan ke Daerah Wonosobo. Ternyata penduduk Wonosobo mampu mengembangkan Domba Texel tersebut, akhir tahun 2006 populasi mencapai 8.753 ekor. Ciri-ciri domba wonosobo yaitu:

1. Tubuh tinggi besar dan panjang dengan leher panjang dan ekor kecil
   
2. Mempunyai bulu wol yang keriting halus berbentuk spiral berwarna putih
   
3. Berbobot 100 kg untuk pejantan dan 80 kg untuk betina sehingga sangat berpotensi sebagai penghasil daging
   
4. Cepat berkembang biak
   

3. Domba Kibas (Domba Ekor Gemuk )

Domba ini berasal dari Asia Barat atau India dan dibawa oleh pedagang Arab pada abad ke-18. Saat itu Pemerintah Hindia Belanda mengimpor domba ekor gemuk ini dari Persia/ Iran. Persebaran domba ini ada di Jawa Timur, Madura, Sulawesi, dan Lombok. Domba kibas mudah dikenali dari ciri-cirinya yaitu:

1. Ekor besar, lebar, dan panjang. Ekor yang besar merupakan timbunan lemak dan berfungsi sebagai sumber energi ketika musim kemarau
   
2. Warna bulunya putih dan kasar
   
3. Umunya domba jantan dan betina diak memiliki tanduk
   
4. Kalau berjalan agak lamban karena menanggung berat badan dan ekornya yang gemuk
   
5. Tahan terhadap cuaca panas dan kering
   

4. Domba Gembel (Domba Ekor Tipis)

Domba gembel ini merupakan salah satu domba asli Indonesia. Awal mulanya domba ini berkembang di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sekarang sudah menyebar sampai seluruh Indonesia. Ciri-ciri domba gembel adalah:

1. Badannya kecil dengan berat pejantan sekitar 30-40 kg dan betina sekitar 15-20 kg
   
2. Ekornya kecil dan pendek
   
3. Telinga berukuran kecil dengan posisi menggantung
   
4. Memiliki tanduk melingkar untuk domba jantan, sedangkan betina tidak bertanduk