- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yogyakarta, Kota Istimewa Yang Kini Telah Berganti "Rupa"


TS
no.expectation
Yogyakarta, Kota Istimewa Yang Kini Telah Berganti "Rupa"
ASSALAMUALAIKUM


Quote:
Penggalan lagu “Yogyakarta” yang
dinyanyikan oleh Kla Project yang
membuat kita akan selalu rindu dengan
kota kecil dengan multikulturalisme tinggi
ini. Hanya di kota ini kita dapat melihat
berbagai kebudayaan Indonesia yang
berbeda membaur menjadi satu.
Tapi, ada yang berbeda dengan Jogja saat
ini. Kota yang populer dengan “Jogja
Berhati Nyaman” perlahan mulai terkena
dampak modernisasi yang
mengatasnamakan pembangunan. Nostalgi
akan masa lalu selalu menjadi pembicaraan
di sela-sela obrolan santai ketika guyub di
angkringan.
dinyanyikan oleh Kla Project yang
membuat kita akan selalu rindu dengan
kota kecil dengan multikulturalisme tinggi
ini. Hanya di kota ini kita dapat melihat
berbagai kebudayaan Indonesia yang
berbeda membaur menjadi satu.
Tapi, ada yang berbeda dengan Jogja saat
ini. Kota yang populer dengan “Jogja
Berhati Nyaman” perlahan mulai terkena
dampak modernisasi yang
mengatasnamakan pembangunan. Nostalgi
akan masa lalu selalu menjadi pembicaraan
di sela-sela obrolan santai ketika guyub di
angkringan.
Cowok Cuek Penampilan... Cocok Kah dijadikan Pasangan?? ini alasannya
Quote:
Jalanan yang lengang kini tinggal cerita. Arogansi dan emosi para pengendara
kendaraan bermotor sudah tak terbendung juga.
Salah satu hal yang membedakan Jogja
yang dahulu dan sekarang adalah jumlah
pertumbuhan kendaraan bermotor yang
drastis. Bahkan, dominasi kendaraan
berplat AB semakin menunjukkan
penurunan dibanding dengan kendaraan
dari daerah lain. Jika kamu
perhatikan, mengapa sulit menemukan
angkot atau bis umum di Jogja? jawabannya
adalah, karena Jogja memang di desain
sebagai kota nyaman yang akses dari satu
tempat ke tempat lain dapat kamu lalui
dengan mudah dan dekat. Tidak heran jika
kamu lihat becak dan andong masih
menjadi primadona di kota kecil ini.
Dahulu, cukup membutuhkan waktu 5
menit untuk pergi ke suatu tempat di dalam
kota. Dengan jalanan Jogja yang macet
sekarang, kamu harus berangkat setengah
jam lebih awal untuk pergi ke tempat lain.
Sopan santun lalu lintas juga terlihat
berkurang di kota ini, klakson yang
dihidupkan sebagai bentuk kesopanan
sebelum menyalip pengendara lain berubah
menjadi srobot-srobotan penuh emosi antar
pengendara sepeda motor. Jalanan kecil
kota Jogja yang mampu membuat waktu
terasa pelan, kini penuh dengan kemacetan
mobil seperti yang terlihat di kota-kota
besar lainnya.
kendaraan bermotor sudah tak terbendung juga.
Spoiler for Cek:

Salah satu hal yang membedakan Jogja
yang dahulu dan sekarang adalah jumlah
pertumbuhan kendaraan bermotor yang
drastis. Bahkan, dominasi kendaraan
berplat AB semakin menunjukkan
penurunan dibanding dengan kendaraan
dari daerah lain. Jika kamu
perhatikan, mengapa sulit menemukan
angkot atau bis umum di Jogja? jawabannya
adalah, karena Jogja memang di desain
sebagai kota nyaman yang akses dari satu
tempat ke tempat lain dapat kamu lalui
dengan mudah dan dekat. Tidak heran jika
kamu lihat becak dan andong masih
menjadi primadona di kota kecil ini.
Dahulu, cukup membutuhkan waktu 5
menit untuk pergi ke suatu tempat di dalam
kota. Dengan jalanan Jogja yang macet
sekarang, kamu harus berangkat setengah
jam lebih awal untuk pergi ke tempat lain.
Sopan santun lalu lintas juga terlihat
berkurang di kota ini, klakson yang
dihidupkan sebagai bentuk kesopanan
sebelum menyalip pengendara lain berubah
menjadi srobot-srobotan penuh emosi antar
pengendara sepeda motor. Jalanan kecil
kota Jogja yang mampu membuat waktu
terasa pelan, kini penuh dengan kemacetan
mobil seperti yang terlihat di kota-kota
besar lainnya.
Quote:
Indahnya Merapi semakin
tertutupi. Pertambahan baliho dan gedung-gedung bertingkat tak bisa diredam lagi.
Jogja tidak bisa dipisahkan dengan gunung
Merapi, gunung yang merupakan bagian
sejarah kota Jogjakarta. Keindahan dan
kemegahannya kini tidak bisa kita lihat
dengan bersih dari jalanan kota akibat
polusi visual berupa puluhan baliho iklan,
kabel-kabel yang berserakan, serta
bangunan-bangunan hotel yang
menjunjung tinggi telah menutupi birunya
langit dan kegagahan Merapa di sebelah
utara kota Jogja.
Baliho-baliho iklan merajalela memenuhi
ruang publik kota yang terkenal dengan
kesederhanaannya ini. Tidak hanya itu,
pembangunan hotel yang dianggap sebagai
sinyal positif majunya pertumbuhan
ekonomi ini ternyata berdampak negatif
bagi warga yang tinggal di sekitar hotel,
salah satunya adalah sumur warga yang
bertahun-tahun tidak pernah mengering,
kini terabaikan dalam kondisi yang
mencemaskan. Benarkah Jogja telah
berubah menjadi kawasan hutan beton
yang menjulang tinggi? Rindu rasanya
melihat merapi dengan mata telanjang dari
kawasan Tugu Jogja.
tertutupi. Pertambahan baliho dan gedung-gedung bertingkat tak bisa diredam lagi.
Spoiler for Cek:

Jogja tidak bisa dipisahkan dengan gunung
Merapi, gunung yang merupakan bagian
sejarah kota Jogjakarta. Keindahan dan
kemegahannya kini tidak bisa kita lihat
dengan bersih dari jalanan kota akibat
polusi visual berupa puluhan baliho iklan,
kabel-kabel yang berserakan, serta
bangunan-bangunan hotel yang
menjunjung tinggi telah menutupi birunya
langit dan kegagahan Merapa di sebelah
utara kota Jogja.
Baliho-baliho iklan merajalela memenuhi
ruang publik kota yang terkenal dengan
kesederhanaannya ini. Tidak hanya itu,
pembangunan hotel yang dianggap sebagai
sinyal positif majunya pertumbuhan
ekonomi ini ternyata berdampak negatif
bagi warga yang tinggal di sekitar hotel,
salah satunya adalah sumur warga yang
bertahun-tahun tidak pernah mengering,
kini terabaikan dalam kondisi yang
mencemaskan. Benarkah Jogja telah
berubah menjadi kawasan hutan beton
yang menjulang tinggi? Rindu rasanya
melihat merapi dengan mata telanjang dari
kawasan Tugu Jogja.
Quote:
Quote:
Di Kota Pelajar, mall-mall
semakin bermunculan sedangkan perpustakaan dan toko buku malah makin ditinggalkan.
Mall saat ini menjadi pilihan sebagian
warga Jogja untuk menghabiskan akhir
pekan, bahkan, mall terbesar se-Jawa
Tengah yang terletak di Jogjakarta sedang
dalam tahap pembangunan. Modernisasi
dan kecanggihan teknologi, secara perlahan
telah menghilangkan minat pelajar untuk
membaca buku cetak di kota pelajar ini.
Perpustakaan hanya ramai oleh para
mahasiswa yang sedang berperang dengan
skripsinya.
Pemandangan orang membaca buku di
tempat duduk yang disediakan pemerintah
di tempat umum, tergantikan dengan
orang-orang yang sibuk menunduk melihat
layar smartphone nya. Kangen rasanya
melihat mahasiswa menghabiskan hari di
perpustakaan menghabiskan waktu dengan
berdiskusi dan berbagi tentang ilmu yang
mereka dapat di kelas. Jika para remaja di
kota Jogja lebih sering menghabiskan waktu
di pusat-pusat perbelanjaan daripada
mendatangi perpustakaan yang kaya akan
pengetahuan. Apakah kamu termasuk salah
satunya?
semakin bermunculan sedangkan perpustakaan dan toko buku malah makin ditinggalkan.
Spoiler for Cek:

Mall saat ini menjadi pilihan sebagian
warga Jogja untuk menghabiskan akhir
pekan, bahkan, mall terbesar se-Jawa
Tengah yang terletak di Jogjakarta sedang
dalam tahap pembangunan. Modernisasi
dan kecanggihan teknologi, secara perlahan
telah menghilangkan minat pelajar untuk
membaca buku cetak di kota pelajar ini.
Perpustakaan hanya ramai oleh para
mahasiswa yang sedang berperang dengan
skripsinya.
Pemandangan orang membaca buku di
tempat duduk yang disediakan pemerintah
di tempat umum, tergantikan dengan
orang-orang yang sibuk menunduk melihat
layar smartphone nya. Kangen rasanya
melihat mahasiswa menghabiskan hari di
perpustakaan menghabiskan waktu dengan
berdiskusi dan berbagi tentang ilmu yang
mereka dapat di kelas. Jika para remaja di
kota Jogja lebih sering menghabiskan waktu
di pusat-pusat perbelanjaan daripada
mendatangi perpustakaan yang kaya akan
pengetahuan. Apakah kamu termasuk salah
satunya?
Quote:
Saat kumpul dengan teman, cafe
modern yang lengkap dengan wifi menjadi pilihan, sedangkan angkringan murah di pinggir jalan kain terabaikan.
Tidak hanya perkembangan hotel dan pusat
perbelanjaan yang memiliki pertumbuhan
pesat di Jogja, tempat-tempat makan pun
mengalami evolusi yang signifikan. Saat
ini, jika kamu berkunjung ke Jogja, kamu
akan dengan mudah menemukan cafe-cafe
modern yang lengkap dengan wi-fi dan
desain bangunan yang modern. Jika dulu,
angkringan menjadi primadona mahasiswa
sebagai tempat nongkrong, sekarang, cafe
modern dengan wi-fi menjadi pilihan
utama untuk menghabiskan waktu.
modern yang lengkap dengan wifi menjadi pilihan, sedangkan angkringan murah di pinggir jalan kain terabaikan.
Spoiler for Cek:

Tidak hanya perkembangan hotel dan pusat
perbelanjaan yang memiliki pertumbuhan
pesat di Jogja, tempat-tempat makan pun
mengalami evolusi yang signifikan. Saat
ini, jika kamu berkunjung ke Jogja, kamu
akan dengan mudah menemukan cafe-cafe
modern yang lengkap dengan wi-fi dan
desain bangunan yang modern. Jika dulu,
angkringan menjadi primadona mahasiswa
sebagai tempat nongkrong, sekarang, cafe
modern dengan wi-fi menjadi pilihan
utama untuk menghabiskan waktu.
Quote:
Supermarket dan minimarket
berjejaring mulai menggeser pasar tradisional. Warung- warung kecil di Jogja pun semakin terpinggirkan.
Tidak dapat dipungkiri, jika toko modern
memang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat sekitar dan turis-
turis yang sedang berkunjung ke Jogja. Jadi,
tak mengherankan jika kamu melihat
minimarket maupun supermarket
berjejaring kini memenuhi sudut kota Jogja.
Tapi, apakah perkembangannya akan
mematikan pasar tradisional ataupun
warung-warung kecil?
Karakteristik warga Jogja yang sederhana
dan menghargai seni budaya tentu tidak
akan mematikan pasar tradisional. Di pasar
tradisional, kamu bisa merasakan
kehangatan para pedagang di pasar ketika
sedang “tawar-menawar” dan merasakan
ketulusan warga Jogja yang tidak ternoda
oleh pikiran “mencari untung sebanyak-
banyaknya”. Kemudahan dan kelengkapan
minimarket ataupun supermarket
berjejaring memang tidak dapat dipungkiri
lagi, tapi bukan berarti kamu harus beralih
meninggalkan pasar tradisional. .
berjejaring mulai menggeser pasar tradisional. Warung- warung kecil di Jogja pun semakin terpinggirkan.
Spoiler for Cek:

Tidak dapat dipungkiri, jika toko modern
memang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat sekitar dan turis-
turis yang sedang berkunjung ke Jogja. Jadi,
tak mengherankan jika kamu melihat
minimarket maupun supermarket
berjejaring kini memenuhi sudut kota Jogja.
Tapi, apakah perkembangannya akan
mematikan pasar tradisional ataupun
warung-warung kecil?
Karakteristik warga Jogja yang sederhana
dan menghargai seni budaya tentu tidak
akan mematikan pasar tradisional. Di pasar
tradisional, kamu bisa merasakan
kehangatan para pedagang di pasar ketika
sedang “tawar-menawar” dan merasakan
ketulusan warga Jogja yang tidak ternoda
oleh pikiran “mencari untung sebanyak-
banyaknya”. Kemudahan dan kelengkapan
minimarket ataupun supermarket
berjejaring memang tidak dapat dipungkiri
lagi, tapi bukan berarti kamu harus beralih
meninggalkan pasar tradisional. .
Quote:
Nah. Bagaimana ?? bagi kaskuser yang tinggal di Jogja atau pernah mengalami Jogja tempo dulu. yuk share disini.
oh iya saya mau tanya. lebih baik Jogja yg sekarang atau Jogja tempo dulu nih? ??
TS cuma Ke Jogja Taun 2012 dan 2015 aja. study tour
Dengan segala perubahan yang dialaminya,
Jogja tetap menjadi tempat yang nyaman
untuk para penghuninya. Namun, menjaga
kota kecil yang penuh dengan kekayaan
budaya ini tentu menjadi tanggung jawab
kita bersama.
Perubahan itu Penting. perubahan itu menyakitkan. ada yang di untung kan dan ada yang dirugikan .
oh iya saya mau tanya. lebih baik Jogja yg sekarang atau Jogja tempo dulu nih? ??
TS cuma Ke Jogja Taun 2012 dan 2015 aja. study tour
Dengan segala perubahan yang dialaminya,
Jogja tetap menjadi tempat yang nyaman
untuk para penghuninya. Namun, menjaga
kota kecil yang penuh dengan kekayaan
budaya ini tentu menjadi tanggung jawab
kita bersama.
Perubahan itu Penting. perubahan itu menyakitkan. ada yang di untung kan dan ada yang dirugikan .
Saya Lebih Menghargai Junker Dibanding Silent Reader
Kaskuser Bijak , Wajib Tinggalkan Jejak
Rate Bintang 5 Thread ini , Agar Saya Lebih Bersemangat
Saya Sangat Berharap, Mendapat Cendol, Klik disini
Sumber Tulisan
Hubungi Saya Di Facebook
Sumber Gambar
http://m.kaskus.co.id/post/55d7da7e1...99753e5a8b456a
YANG MAU LIAT THREAD
COWOK HUMORIS layak jadi pasangan
Diubah oleh no.expectation 23-08-2015 18:21
0
13.1K
Kutip
143
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan