Original Posted By dsperdana►Gojek promo 10 ribu, Untung atau Rugi?

Oleh: Pak Yuszak M Yahya

Banyak dari teman-teman bertanya tentang strategi promo 10 ribu Gojek. Pertanyaan yang sering muncul dibenak kita biasanya:
- Ga rugi apa tuh gojek? untungnya dari mana?
- Gojek itu laku kalo lagi promo ajah, nanti juga alo harga normal ga laku.
- kita lihat ajah nanti kalo udah ga promo, dll dll

Saya akan mencoba membedah Business Model dan strategi promo 10.000 gojek dengan melihat dari sisi:
- Business Model
- Core Recources
- Value Propotition
- Cost Structure

Mudah-mudah ini bisa menjawab:
Sejatinya bisnis Gojek adalah perusahaan Transportasi yang sama dengan perusahaan transportasi lainnya. Yang membedakan hanya dari sisi Business model. Business Model yang digunakan Gojek adalah 2 Sided Marketplace. yaitu sebuah platform yang dibuat untuk dapat melakukan transaksi antara dua kelompok yang berbeda dan saling menguntungkan. Dalam hal ini pengguna jasa Gojek dan Tukang Gojek.

Diartikel saya sebelumnya, Business Model hanyalah sebuah cara yang dipilih untuk mencapai tujuan perusahaan. Namun dari sisi Core Recources tidaklah berbeda dengan perusahaan transportasi yang lain. Core recources adalah sumber daya paling berpengaruh disebuah bisnis, yang mana jika sumber daya tersebut tidak ada, maka bisnis tidak bisa jalan.

Core Recources perusahaan air minum kemasan adalah
1. Air
2. kemasan
Tanpa kedua hal diatas, sulit perusahaan bisa berjalan.

Nah, Core Recources perusahaan transportasi adalah :
1. Armada, kendaraan
2. Driver
Dua hal diatas wajib ada diperusahaan tranportasi.Yang membedakan Gojek dengan Perusahaan transportasi lain adalah cara dalam membuat hal itu menjadi ada.

Kita bisa ambil contoh Perusahaan Travel Cipaganti yang memiliki ribuan armada, Blue Bird yang memiliki ribuan mobil dan ribuan driver. Sama halnya Gojek, dia memerlukan sepeda motor dan pengemudinya untuk menjalankan bisnisnya. Yang membedakan Gojek dengan perusahaan travel lainnya adalah, Gojek menggunakan Kendaraan orang lain dan pemilik kendaraan sebagai pengemudinya , sementara perusahaan transportasi lain membeli Kendaraan dan merekrut pengemudi sebagai karyawan.

Dari hal ini kita sudah bisa hitung dari sisi investasi dan biaya:

Jika Gojek adalah perusahaan transportasi konvensional maka:

1. Manajemen Gojek harus membeli motor sebanyak 15.000 . Jika harga motor rata-rata 15 juta/unit , maka Gojek harus keluar Kocek : 225 Milyar rupiah.

Artinya dengan Business model sekarang, Manajemen Gojek bisa mendapatkan 15 ribu motor tanpa harus keluar uang 225 Milyar rupiah.

2. Manajemen Gojek harus menggaji dan memberikan komisi ,asuransi , tunjangan driver untuk 15.000 driver dengan biaya sebesar rata-rata 5 Juta / Bulan, maka Gojek memiliki Beban Gaji sebesar : 75 Milyar sebulan atau 900 Milyar setahun (Fix Cost)

Artinya dengan Business model sekarang Gojek sudah merubah Fix Cost menjadi Variable Cost.

3. Depresiasi. Umur kendaraan biasanya dihitung 5 tahun. Perusahaan taksi misalkan, mereka harus meremajakan unitnya jika sudah berumur 5 tahun. Gojek terhindar dari depresiasi.

4. Maintenance Cost. Lagi-lagi Gojek bebas biaya maintenance. sementara perusahaan transportasi model konvensional harus punya anggaran maintenance unitnya.

5. Pool Kendaraan. Lagi-lagi Gojek tidak harus membuat pool unit seperti yang perusahaan transportasi lain lakukan.

Dari hal diatas bisa kita lihat efesiensi dari model bisnis yang dipilih.

Nah, Setelah kendaraan dan pengemudi siap, maka selanjutnya adalah bagaimana meng-akuisisi penumpang. Dengan promo 10.000 sudah barang tentu sangat mudah mencari penumpang. Ini harga yang sangat murah untuk berkendara tanpa macet dijakarta. Bahkan saya sendiri sering berangkat kekantor menggunakan Gojek.

Dalam teori marketing ada istilah : Awarness - trial - sale - repeat/loyalty. Nah promo 10 ribu ini digunakan untuk harga trial . dengan harapan pemakai akan merasakan kepuasan dengan menggunakan gojek.

Value Proposition atau Unique Selling Proposition
Apa Value Preposition atau Unique Selling proposition Gojek? Saya yakin Value proposition Gojek bukan di price tetapi di service. Pelayanan yang optimal yang focus, fast and friendly.
benar saja, saat ini lebih dari 80% pengguna Gojek puas akan layanan Gojek.dan memilih tetap memakai gojek walaupun harga naik. Berhasil !!

Singkat cerita, dengan promo 10.000, Gojek berhasil mengakuisisi 3 hal sekaligus; Kendaraan, Pengemudi dan penumpang. SMART!

Saat ini memang Gojek masih memberikan insentif atau subsidi kepada tukang gojek. Tetapi angka subsidi tersebut masih jauh lebih kecil dibandingkan Gojek harus membeli kendaraan, bayar gaji, menanggung maintenance, depresiasi dll.

Gojek akan merasakan kenikmatan bisnisnya ketika penumpang terus menggunakan Gojek sampai harganya normal.

So, kesimpulan yang bisa diambil, walau anda hanya membayar 10.000 atau 15.000 saat ini, Gojek tetap untung.Belum lagi jika kita hitung present value dari perusahaan gojek saat ini, pasti Gurih angkanya.smile emoticon

Bagaimana menurut teman-teman?

sumber
www.masyuszak.com


=======:
pekiwan jika berkenan bray