Metrotvnews.com, Jakarta: Warga Bukit Duri Tongtek kaget mendengar rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin menggusur kampung mereka. Pasalnya, rencana itu belum diberitahukan melalui surat resmi.

"Enggak ada kabar penggusuran, surat juga enggak ada. Entah itu surat peringatan atau apa belum pernah kami terima," kata Dedeh, 48 warga RT 05 RW 12, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, di rumahnya, Sabtu (22/8/2015).

Dedeh mengaku baru mendengar kabar penggusuran. Itu pun dia melihatnya dari televisi, bukan surat pemberitahuan dari pihak berwenang.

Kendati demikian, dia sudah menduga kampungnya bakal kena gusur usai Kampung Pulo, yang merupakan tetangganya, rata dengan tanah. "Saya sudah prediksi karena enggak mungkin cuma gusur setengahnya," jelas Humas RT 05 ini kepada Metrotvnews.com.

Ketua RT 05 Jasandi pun menerangkan penggusuran memang bukan barang baru bagi warganya. Pasalnya, kata dia, wacana penggusuran memang sempat berembus saat Presiden Joko Widodo masih menjadi gubernur DKI pada 2013.

"Program Pak Jokowi dulu memang ada penggusuran. Sudah dihitung dan dipatok," jelas Jasandi yang akrab dipanggil Jek.

Wacana penggusuran, kata Jek, sempat menghilang seiring jalannya waktu. Dia pun mengaku heran kenapa tiba-tiba rencana itu kembali berembus.

Sama seperti Dedeh, Jek menjelaskan tak pernah menerima surat peringatan dari pemerintahan setempat. Sebagai seorang ketua RT, dia juga tak tahu jelas bagaimana mana saja dari daerahnya yang bakal diratakan.

"Dari dulu saya sudah minta denahnya, daerah mana saja yang kena gusur. Tapi, enggak pernah dikasih," beber dia.

Jika berkaca dari pengukuran pada 2013, kata dia, diperkirakan ada 100 dari sekitar 150 rumah yang ada di RT yang kena gusur. Bangunan itu yang terdapat di bibir Kali Ciliwung.

Jika rencana penggusuran jadi dilakukan, 'wajah' Bukit Duri Tongkek dipastikan berubah total. Perumahan semi permanen yang berada di pinggir kali bakal digaruk dengan alat berat.

Gubernur Ahok berencana menggusur perkampungan itu. Bukit Duri, kata Ahok, juga bakal 'dipindah' seperti Kampung Pulo.

"Kalau yang pas kena saluran kita eksekusi. Saya cuma minta 15 meter dari pinggir kali," kata Ahok, Jumat 21 Agustus kemarin.

Lahan sepanjang 15 meter itu akan dipasang sheet piles yang berfungsi menahan tanah. Jika semua sudah beres, Ahok optimistis, Kampung Pulo dan sekitarnya bebas banjir.

Menurut Ahok, warga Bukit Duri yang tergusur akan direlokasi ke rusun, seperti warga lainnya. Dia memastikan, masih banyak slot rusun untuk menampung warga. "Banyak rusun kok. Pulo Gebang segala macam masih ada," ujar dia.


http://m.metrotvnews.com/read/2015/08/22/423630

Wah gusuran maning

Rame ki