Rizal Ramli Ditugasi Tangani Kempupera dan Kemtan
Jumat, 21 Agustus 2015 | 12:03

Jakarta - Menko Kemaritiman Rizal Ramli ditugasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) serta Kementerian Pertanian (Kemtan). Tugas tambahan ini dimaksudkan untuk lebih mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan pasokan bahan pangan.

Dengan tambahan tugas ini, Kantor Menko Kemaritiman tidak lagi hanya membawahkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Kementerian Pariwisata, melainkan juga Kempupera dan Kemtan.

“Ya, presiden menugasi saya untuk menangani juga dua kementerian itu,” kata Rizal Ramli kepada Beritasatu.com, Jumat (21/8) pagi.

Kempupera dan Kemtan, kata Rizal, berperan penting dalam menggerakkan pembangunan. Apalagi saat ini Indonesia mengalami perlambatan ekonomi. Kempupera sangat penting digerakkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi dan pertanian. Sedangkan, Kemtan penting untuk menyediakan pasokan bahan pangan dan mengurangi impor.

Koordinasi dengan Kantor Menko Perekonomian, demikian Rizal, akan dilakukan dengan lebih baik. Menko perekonomian akan lebih banyak menangani kebijakan fiskal, sedang menko kemaritiman diminta presiden untuk membereskan sisi produksi yang selama ini menjadi titik lemah. “Tak ada masalah dengan koordinasi. Kami para menko akan meningkatkan komunikasi dan memperat kerja sama,” ungkap Rizal.

Meski dinilai melontarkan pernyataan kontroversial, Rizal menyatakan dirinya memberikan seluruh kemampuan untuk mengemban tugas yang diberikan Presiden Jokowi. Bersama para menteri yang ada di bawah koordinasinya, dia akan mempertegas bidang tugas masing-masing kementerian, melihat kembali program kerja, target, dan melakukan koordinasi dengan baik.

Setelah menggunakan jurus “rajawali ngepret” untuk mendapat energi dari luar, kini saatnya dia melakukan konsolidasi ke dalam. Jurus “rajawali ngepret” penting untuk mengundang perhatian masyarakat luas terhadap jalannya roda pemerintahan dan ikut memelototi kinerja para menteri. “Tanpa energi dari luar untuk ikut mengontrol kegiatan pemerintah, para pejabat akan nikmat dalam comfort zone," ujarnya.

Ke depan, kata Rizal, ia akan mengedepankan langkah konsolidasi ke dalam. Ia yakin, dengan kehendak baik, semua menteri akan bekerja sama untuk mewujudkan janji presiden kepada rakyat Indonesia.

Primus Dorimulu/AB