Restoran Amber Village di Kota Manhattan, Negara Bagian New York, Amerika Serikat, membatalkan rencana pernikahan pasangan sesama jenis sebab dinilai membawa sial.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (19/9), pasangan gay Barret Greene dan Thomas Eng menuding manajer restoran, Tommy Ho, melanggar hak mereka sebagai warga sipil. Sebelumnya mereka mengutus orang lain memesan tempat dan makanan untuk 200 orang. Maret lalu, keduanya malah sudah membayar uang muka Rp 7 juta pada Ho.

Senior manajer restoran, Fong, mengatakan dia tidak menginginkan pesta gay dalam bentuk apapun di Amber Village sebab membawa sial. Ho dipecat dan tidak berkomentar apapun tentang kasus ini, begitu juga pemilik resto bernama Qi Yeng Lin.

Greene dan Eng mengaku tersinggung pada manajemen restoran itu. Mereka ingin dana pernikahan dikembalikan tanpa potongan.

Restoran berlokasi di sebelah barat Manhattan ini akhirnya mengangkat manajer baru bernama Boo Lee. Dia mengatakan restorannya dikenal ramah pada kaum homoseksual. Manajer barunya mengatakan tidak ada masalah dengan kaum gay, "Kami tidak memalingkan wajah dari mereka. Ada manajer di sini juga gay," kata Boo.

http://www.merdeka.com/dunia/dinilai...kahan-gay.html

restoran ini terlarang buat TRB