Quote:
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akhirnya menembus level resistance di Rp13.900 per USD pagi ini. Rupiah pun masih bergerak melemah ke arah resistance baru Rp14.000 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Jumat (21/8/2015), Rupiah pada perdagangan Non-Delivery Forward (NDF) dibuka berada di Rp13.900 per USD. Adapun pergerakan Rupiah pagi ini, berada di kisaran Rp13.882-Rp13.929 per USD.
Monex Investindo Futures dalam risetnya menjelakan, dolar AS anjlok terhadap berbagai mata uang utama seiring respons negatif yang dilakukan investor pada pertemuan the Federal Reserve, yang mengindikasikan bahwa para pembuat kebijakan tidak tergesa-gesa menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.
"Probabilitas kenaikan Fed Rate di September kini merosot menjadi 40 persen turun 50 persen daridi akhir Juli, sehingga menjadi katalis negatif untuk dolar AS," tulis riset tersebut seperti dilansir dari Monexnews.
Minutes FOMC menunjukkan pejabat bank sentral sepakat di bulan lalu bahwa perekonomian telah mendekati fase dimana suku bunga perlu dinaikkan. Namun, sebagian lagi masih cemas terhadap kondisi inflasi yang lemah serta perlambatan ekonomi global.
"Pelemahan ini masih menjadi resiko untuk berkomitmen pada pengetatan moneter," jelas laporan tersebut.
rupiah bobol
masih aman gan, kata BI lho ya....