- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Ngumpul Sini Gan) Petani Sanjung Jokowi Sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi


TS
BRANDALOKAJAYA
(Ngumpul Sini Gan) Petani Sanjung Jokowi Sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi

Jember (beritajatim.com) - Kedatangan Presiden RI Terpilih 2014-2019, Joko Widodo, ke Padepokan Arum Sabil, di Dusun Klatakan, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (7/10/2014) sore, disambut meriah ribuan petani tebu. Para petani tebu itu berasal dari sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur. Mereka menghadiri acara Jagongan Bersama Petani Tebu, yang digagas Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia Arum Sabil. Jokowi datang didampingi mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Mariani Soemarno. Begitu datang, Jokowi melakukan dialog di atas panggung. Mendengar yel-yel para petani, ia tersenyum.
"Ini sudah bukan kampanye. Pilpresnya sudah selesai. Tapi sekarang banyak masalah yang harus diselesaikan," katanya disambut tepuk tangan petani.
Jokowi meminta perwakilan petani naik ke atas panggung dan menyampaikan keluhan maupun aspirasi.
"Ini yang naik petani dulu. Saya lihat tangannya dulu. Kalau halus, bukan petani. Petani tangannya harus kasar. Masak tangan petani halus," katanya disambut tawa hadirin.
Seorang petani tebu yang mengaku dari Blora, Jawa Tengah, tanpa memperkenalkan diri lebih dulu langsung menyampaikan unek-uneknya saat diminta naik ke atas panggung. Ia meminta agar Jokowi menghentikan impor gula. Menurut dia, pemerintah sudah mengimpor 3,5 juta ton gula.
"Mohon kalau perlu stop impor agar petani tidak menjadi korban," katanya.
"Bapak adalah wajah kami, Bapak adalah ratu adil, Bapak adalah mesias, Bapak adalah Imam Mahdi yang diharapkan petani. Kalau Bapak saat ini tidak bisa menyelesaikan program kompleksi petani, saya yakin presiden akan datang impossible menyelesaikan," katanya.
"Harapan masyarakat begitu besar, harapan masyarakat begitu tinggi, harapan masyarakat begitu bejibun, bahwa di tangan Bapaklah, karena Bapak wajah kami, Bapak cermin kami, Bapak idola kami, Bapak contoh kami, setelah Bapak menjabat, tolong Departemen Perdagangan dievaluasi, impor impor impor stop," tambah petani itu bersemangat. [wir]
-
Source: Berita Jatim
-
Wkwk, wong blora jebule, mbanyol. Mas presidennya gak kalah mbanyol, akrab bener

Sekedar inpoh, harga tebu taun ini pol jeblog gan

0
7.5K
88


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan