cingelingAvatar border
TS
cingeling
Foto-foto Bentrokan Penggusuran di Kampung Pulo
GUYS, CARI LAIN LAIN JIKA GAK JADI KORBAN ANARKI emoticon-Ngacir2

12 Orang Terluka
12 Orang terluka akibat rusuh yang terjadi di Kampung Pulo, Jl Jatinegara Barat, Jakarta Timur. 2 di antara yang terluka merupakan anggota Satpol PP.

"Jumlah korban luka ada 12. 2 Dari satpol PP," ujar Wakapolda Brigjen Nandang J di lokasi, Kamis (20/8/2015). Wakapolda tidak merinci identitas 10 orang lainnya.

Menurut Nandang, insiden di Kampung Pulo merupakan dinamika di lapangan. Awalnya merupakan lemparan batu dari warga.

"Ketika sudah terjadi lemparan batu, pasti akan terjadi chaos," tuturnya.

Saat ini suasana di Kampung Pulo telah kondusif. Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian datang ke lokasi dan ikut bernegosiasi dengan warga.

AHOK: Bakar Terus Backhoenya, Kita Kirim Pasukan Lebih Banyak
Pintu negosiasi ganti rugi warga Kampung Pulo dengan Pemprov DKI Jakarta sudah tertutup. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak gentar menghadapi perlawanan warga yang rusuh merusak alat berat backhoe/ekskavator.

"Nggak apa-apa. Bakar saja terus. Kita kirim pasukan lebih banyak," ujar Ahok usai Pengukuhan Bunda PAUD Tingkat Provinsi, Kota Kabupaten, dan Kecamatan, di Auditorium Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2015).

Ahok menyatakan warga yang diteribkan itu telah menduduki tanah negara. "Bilang sudah 40 tahun tinggal di sini (Kampung Pulo), ya sudah kamu syukurilah bisa 40 tahun tinggal di sana tanpa izin," kata Ahok.

Lagipula, menurut Ahok, warga juga tak berhak mendapat ganti rugi. "Kamu mau gugat kita bagaimana? Gugat apaan? Kamu menduduki lahan negara. Kalau begitu, kita sama-sama duduki Istana sampai tunggu putusan PTUN, boleh?" kata Ahok.

Ahok tak berencana untuk meluncur ke lokasi penggusuran. Bagi dia, upaya negosiasi sudah selesai dilakukan.

Seperti diketahui, sebagain warga Kampung Pulo telah bersedia direlokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jaktim. Rusunawa itu setara apartemen sederhana lengkap dengan lift. Mereka cukup bayar Rp 10 ribu/hari.

Kapolres Jaktim Kombes Umar Faruq menyebut warga yang rusuh adalah mereka yang memiliki bisnis kontrakan di bantaran Kali Ciliwung itu.










Pengamanan Satpol PP di dekat kendaraan alat berat yang dibakar warga.










Polisi bubarkan massa dengan gas air mata





Diubah oleh cingeling 20-08-2015 05:33
0
19.5K
176
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan