Quote:
SURABAYA - Mobil bertenaga listrik dan surya buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya yang diberi nama Widya Wahana V mengalami gangguan dalam perjalanan touring Jakarta-Bali.
Mobil tersebut memulai perjalanan dari Jakarta pada 17 Agustus 2015 dilepas oleh Menristekdikti Mohamad Nasir.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser, mengatakan, sedianya Widya Wahana V disambut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada Selasa 18 Agustus 2015 malam. Namun, kendaraan tersebut mengalami gangguan di Semarang, Jawa Tengah, lalu dibawa ke Surabaya. Awalnya, mobil ditargetkan sampai Denpasar pada 21 Agustus.
"Ada salah satu onderdil yang bermasalah, jadi sampai saat ini masih diperbaiki di bengkel Kampus ITS," kata Fikser saat dikonfirmasi, Rabu (19/8/2015).
Humas tim mobil listrik tenaga surya Widya Wahana V, Dian Aprilian, menjelaskan arm mobil pecah akibat melewati jalan berlubang di Semarang. Mobil tersebut harus dibenahi di bengkel ITS.
"Arm terbuat bahan fiber jadi kurang kuat terhadap guncangan besar sehingga mengalami kendala teknis," jelasnya.
Menjelang World Solar Challenge 2015 di Australia pada Oktober 2015, ITS mengelar uji coba mobil Widya Wahana V. Berdasarkan catatan, Widya Wahana V mampu melaju dengan kecepatan maksimum 150 kilometer per jam. Kapasitas energinya 15 kWh dan bisa melaju selama empat jam pada kecepatan maksimum. Widya Wahana V menggunakan kombinasi tenaga listrik yang tersimpan di baterai serta matahari.
Sumur
mantep deh..