- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[TRIT 17 AGUSTUS] TIONGHOA.. KALIAN BUKAN PENJAJAH, INDONESIA RUMAHMU..


TS
hometownglory
[TRIT 17 AGUSTUS] TIONGHOA.. KALIAN BUKAN PENJAJAH, INDONESIA RUMAHMU..
Quote:
Salam buat agan-agan Kaskuser semua yang masuk ke trit ane.
Berhubung masih nuansa 17 Agustus ane ucapkan selamat ulang tahun dulu yg ke-70 tahun untuk Indonesiaku tercinta..
![[TRIT 17 AGUSTUS] TIONGHOA.. KALIAN BUKAN PENJAJAH, INDONESIA RUMAHMU..](https://dl.kaskus.id/gambaranehunik.files.wordpress.com/2015/08/gambar-dp-bbm-17-agustus-bergerak.gif?w=500)
Berhubung masih nuansa 17 Agustus ane ucapkan selamat ulang tahun dulu yg ke-70 tahun untuk Indonesiaku tercinta..




![[TRIT 17 AGUSTUS] TIONGHOA.. KALIAN BUKAN PENJAJAH, INDONESIA RUMAHMU..](https://dl.kaskus.id/gambaranehunik.files.wordpress.com/2015/08/gambar-dp-bbm-17-agustus-bergerak.gif?w=500)
Quote:
Trit ini bukan milik ane, sumber asli bisa diliat dimari yee..
Semoga trit ini bisa jadi penguat buat PERSATUAN di INDONESIA

Semoga trit ini bisa jadi penguat buat PERSATUAN di INDONESIA




Quote:
![[TRIT 17 AGUSTUS] TIONGHOA.. KALIAN BUKAN PENJAJAH, INDONESIA RUMAHMU..](https://dl.kaskus.id/img14.deviantart.net/43c8/i/2012/073/b/a/bhinneka_tunggal_ika_by_demidoank-d4srq8h.jpg)
Quote:
Quote:
Bukan Untuk Menjajah Namun Menjadi Rakyatnya
Quote:
Quote:
![[TRIT 17 AGUSTUS] TIONGHOA.. KALIAN BUKAN PENJAJAH, INDONESIA RUMAHMU..](https://dl.kaskus.id/bengcumenggugat.files.wordpress.com/2015/08/john-lie.jpg?w=584)
Quote:
![[TRIT 17 AGUSTUS] TIONGHOA.. KALIAN BUKAN PENJAJAH, INDONESIA RUMAHMU..](https://dl.kaskus.id/images.jurnal.asia/2014/01/liem-swie-king.jpg)
Quote:
![[TRIT 17 AGUSTUS] TIONGHOA.. KALIAN BUKAN PENJAJAH, INDONESIA RUMAHMU..](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/1/17/Alanbudikusuma.jpg/220px-Alanbudikusuma.jpg)
Quote:
![[TRIT 17 AGUSTUS] TIONGHOA.. KALIAN BUKAN PENJAJAH, INDONESIA RUMAHMU..](https://dl.kaskus.id/pmbs.ac.id/powerofview/images/ahok.jpg)
Quote:
Handai taulanku orang Tionghoa Indonesia sekalian,nenek moyang kita datang ke negeri ini bukan untuk jalan-jalan namun menetap. Itu sebabnya sekali menginjak negeri ini mereka tidak kambali lagi ke kampungnya.
Mereka tidak datang untuk belanja namun mencari kehidupan yang lebih baik. Begitu mendarat mereka segera bekerja. Begitu uang didapat mereka segera membangun rumah. Ketika uangnya cukup mereka pun membeli tanah.
Mereka tidak datang untuk belanja namun mencari kehidupan yang lebih baik. Begitu mendarat mereka segera bekerja. Begitu uang didapat mereka segera membangun rumah. Ketika uangnya cukup mereka pun membeli tanah.
Quote:
Kerabatku orang Tionghoa Indonesia sekalian, para pendahulu kita datang ke negeri ini bukan untuk menjajah namun menjadi rakyatnya.Bukan mengeruk segala kebaikan negeri ini untuk dibawa pulang ke kampungnya namun membangun negeri ini sebagai kampung halamannya. Itu sebabnya semua uang yang mereka kirim ke Tiongkok hanya untuk menolong handai taulan yang kekurangan bukan keuntungan dagang apalagi pampasan perang yang dibawa pulang. Makanya, meskipun banyak uang yang dikirim namun mereka tak pernah pulang.
Quote:
Hai kerabatku sekalian, ketahuilah bahwa sejak purbakala orang Tionghoa bukan benalu yang hanya menyerap semua kebaikan negeri ini tanpa sumbangsih sama sekali.
Sejarah mencatat bahwa orang Tionghoa tidak kekurangan andil dalam perjuangan Indonesia merdeka.
Sejarah mencatat bahwa orang Tionghoa tidak kekurangan andil dalam perjuangan Indonesia merdeka.
Quote:
“Lahir di Indonesia, besar di Indonesia menjadi Putra-putri Indonesia” adalah semboyan yang dikumandangkan oleh Kwee Hing Tjiat melalui Harian MATAHARI Semarang tahun 1933.
Quote:
Tionghoa Hweekwan (zhonghua huiquan 中華 會館) adalah LSM (Lembaga Sosial Masyarakat) pertamayang didirikan oleh orang non Belanda di Hindia Belanda dengan tujuan untuk membangkitkan semangat kebangsaan Tionghoa dan melawan penindasan kolonial Belanda.
Mungkinkah Tionghoa Hweekwan yang menginspirasi anak-anak muda Jawa mendirikan Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908? Saya tidak tahu.
Mungkinkah Tionghoa Hweekwan yang menginspirasi anak-anak muda Jawa mendirikan Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908? Saya tidak tahu.
Quote:
Namun pada tahun 1904, Raden Muhamad Umar, seorang Kyai di Kendal menulis surat kepada Tionghoa Hweekwan Batavia untuk meminta keterangan tentang kegiatan-kegiatan mereka. Pada tahun 1919, Radja Sabarudin presiden Boedi Oetomo minta izin untuk menghadiri rapat-rapat Tionghoa Hweekwan untuk mempelajari metode dan teknik organisasi mereka.
Quote:
Untuk mencapai tujuan pendiriannya, Tionghoa Hweekwan yang didirikan pada 17 Maret 1900 mendobrak dominasi dan diskriminasi Belanda di sektor pendidikan dengan mendirikan sekolah Tionghoa Haktong (zhonghua xue tang 中華 學堂) dengan bahasa pengantar mandarin pada 17 Maret 1901.
Melalui sekolah Tionghoa Haktong orang Tionghoa menolak dominasi kolonial Belanda yang mengharuskan bahasa Belanda menjadi satu-satunya bahasa pengantar di sekolah dan Pemerintah Hindia Belanda yang berhak menentukan siapa saja yang boleh sekolah.
Melalui sekolah Tionghoa Haktong orang Tionghoa menolak dominasi kolonial Belanda yang mengharuskan bahasa Belanda menjadi satu-satunya bahasa pengantar di sekolah dan Pemerintah Hindia Belanda yang berhak menentukan siapa saja yang boleh sekolah.
Quote:
Kongzi berkata, “Youjiao wulei 有教無類, ada pendidikan tidak ada diskriminasi. Lunyu 15:39 – Weilinggong
Quote:
![[TRIT 17 AGUSTUS] TIONGHOA.. KALIAN BUKAN PENJAJAH, INDONESIA RUMAHMU..](https://dl.kaskus.id/driwancybermuseum.files.wordpress.com/2010/10/pa290085.jpg)
Quote:
Selain mengajarkan bahasa mandarin dan bahasa Inggris, sekolah Tionghoa Haktong juga mengajarkan bahasa Melayu. Orang-orang Bumi Putera tidak sekolah di sekolah Tionghoa Haktong bukan karena ditolak namun karena mereka tidak berminat.
“Ada pendidikan tidak ada diskriminasi” adalah prinsip yang dipegang dan ditaati oleh sekolah-sekolah yang didirikan oleh Tionghoa sampai hari ini.
“Ada pendidikan tidak ada diskriminasi” adalah prinsip yang dipegang dan ditaati oleh sekolah-sekolah yang didirikan oleh Tionghoa sampai hari ini.
Quote:
Meskipun pihak Orde Baru berusaha menghapusnya dari sejarah namun faktanya: Wage Rudolf Supratman pencipta lagu Indonesia Raya adalah wartawan harian Sin Po, harian Tionghoa berbahasa Melayu yang meliput dan memberitakan serta mendukung kongres pemuda II.Dalam kongres pemuda II itulah lagu Indonesia Raya dinyanyikan pertama kalinya.
Quote:
Lebih lanjut, Sumpah Pemuda 1928 dilaksanakan di rumah Sie Kong Liong, orang Tionghoa.
Pemuda Tionghoa yang hadir dalam pertemuan itu mewakili Pemuda Tionghoa Hweekwan adalah: John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.
Kehadiran Kwee Thiam Hiong sebagai wakil Jong Sumatranen Bond adalah bukti bahwa keterlibatan pemuda Tionghoa dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia tidak hanya terjadi di Batavia saja.
Pemuda Tionghoa yang hadir dalam pertemuan itu mewakili Pemuda Tionghoa Hweekwan adalah: John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.
Kehadiran Kwee Thiam Hiong sebagai wakil Jong Sumatranen Bond adalah bukti bahwa keterlibatan pemuda Tionghoa dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia tidak hanya terjadi di Batavia saja.
Quote:
Perang Kemerdekaan adalah perang melawan Belanda dan Sekutu untuk mempertahankan kemerdekaan NKRI yang diproklamasikan 17 Agustus 1945. Siapakah yang membiayai TNI dalam perang tersebut? Dari mana TNI mendapatkan uang untuk membeli senjata dan amunisi serta logistik? Meskipun Orde Baru menghapusnya dari sejarah namun faktanya orang-orang Tionghoa secara sukarela turut membiaya perang tersebut.
Quote:
Sejak Merdeka sampai sekarang, persentase jumlah orang Tionghoa Indonesia hampir tidak berubah yaitu sekitar 4%. Ketiga terbesar setelah orang Jawa dan Sunda.
Tanpa tedeng aling-aling, dalam orasi kampanye di GBK (Gelora Bung Karno) Jakarta, Minggu 23 Maret 2014, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan. “Orang Tionghoa, yang nota bene adalah pendatang, menguasai 80% perekonomian Indonesia. Di mana 10 orang terkaya di Indonesia, sebagian besar konglomerat Cina. Mereka menghisap darah bangsa Indonesia, bukan hanya sebagai parasit, tetapi sudah menjadi predator.”
Handai taulanku orang Tionghoa sekalian, adalah FAKTA bahwa orang Tionghoa adalah yang paling bekerja KERAS untuk membangun perekonomian negeri ini. Penguasaan atas 80% perekonomian Indonesia adalah buktinya.
Alih-alih meneladani DR. Sri Bintang Pamungkas menuduh kelompok Cina ingin menguasai kedaulatan politik, dan ikut dalam usaha-usaha pengambil alihan kekuasaan melalui pemilu.
Kerabatku sekalian, apakah tuduhan Prabowo benar adanya? Apakah dakwaan Sri Bintang Pamungkas benar?
Tanpa tedeng aling-aling, dalam orasi kampanye di GBK (Gelora Bung Karno) Jakarta, Minggu 23 Maret 2014, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan. “Orang Tionghoa, yang nota bene adalah pendatang, menguasai 80% perekonomian Indonesia. Di mana 10 orang terkaya di Indonesia, sebagian besar konglomerat Cina. Mereka menghisap darah bangsa Indonesia, bukan hanya sebagai parasit, tetapi sudah menjadi predator.”
Quote:
Kenapa orang-orang Tionghoa bisa menguasai 80% perekonomian Indonesia padahal selalu dipaksa untuk membayar lebih mahal dan dipaksa membayar uang komisi bakan dipaksa untuk membayar upeti agar bisa menjalankan usahanya dengan tenang? Padahal tidak pernah mendapat fasilitas dari pemerintah?
Quote:
Apa yang terjadi pada 700 orang pengusaha “pribumi” alias non Tionghoa yang mendapat kucuran dana pemerintah Rp. 4,7 miliar lewat program Gerakan Banteng tahun 1950-1957?
Program Banteng direncanakan oleh Menteri Perdagangan Sumitro Djojohadikusumo. Rp. 4,7 miliar tahun 1950-1857 itu setara dengan berapa triliun nilai sekarang ya?
Sejarah mencatat bahwa mereka bukan bangkrut karena gagal dalam usahanya namun MENYELEWENGKAN dana yang diterimanya untuk bersenang-senang.
Program Banteng direncanakan oleh Menteri Perdagangan Sumitro Djojohadikusumo. Rp. 4,7 miliar tahun 1950-1857 itu setara dengan berapa triliun nilai sekarang ya?
Sejarah mencatat bahwa mereka bukan bangkrut karena gagal dalam usahanya namun MENYELEWENGKAN dana yang diterimanya untuk bersenang-senang.
Handai taulanku orang Tionghoa sekalian, adalah FAKTA bahwa orang Tionghoa adalah yang paling bekerja KERAS untuk membangun perekonomian negeri ini. Penguasaan atas 80% perekonomian Indonesia adalah buktinya.
Alih-alih meneladani DR. Sri Bintang Pamungkas menuduh kelompok Cina ingin menguasai kedaulatan politik, dan ikut dalam usaha-usaha pengambil alihan kekuasaan melalui pemilu.
Kerabatku sekalian, apakah tuduhan Prabowo benar adanya? Apakah dakwaan Sri Bintang Pamungkas benar?
Quote:
Kalau orang Tionghoa adalah pendatang dan parasit bahkan predator di negeri ini kenapa Prabowo tidak menyebutkan jumlah yang digondol dan dibawa pulang ke kampung halamannya?
Jumlah orang Tionghoa di Indonesia hanya 4%. Anak kecil juga tahu, mustahil menguasai kedaulatan politik dan mengambil alih kekuasaan lewat Pemilu.
Jumlah orang Tionghoa di Indonesia hanya 4%. Anak kecil juga tahu, mustahil menguasai kedaulatan politik dan mengambil alih kekuasaan lewat Pemilu.
Quote:
Kerabatku sekalian, sebagai orang Tionghoa, sejak kecil saya menerima ancaman seperti anda, “Hai Cina, ingat elu cuman numpang di negeri ini. Hati-hati! Jangan blagu!”
Tapi, handai taulanku Tionghoa Indonesia sekalian, saya mengungkapkan fakta-fakta sejarah di atas untuk mengingatkan agar kita tetap konsisten bahwa para pendahulu kita datang ke negeri ini bukan untuk menjajah namun menjadi rakyatnya.
Bukan untuk mengeruk segala kebaikan negeri ini namun untuk membangunnya sebagai kampung halaman. Mari kita membangun negeri ini dan menjaganya untuk diwariskan kepada anak cucu generasi ini.
Tapi, handai taulanku Tionghoa Indonesia sekalian, saya mengungkapkan fakta-fakta sejarah di atas untuk mengingatkan agar kita tetap konsisten bahwa para pendahulu kita datang ke negeri ini bukan untuk menjajah namun menjadi rakyatnya.
Bukan untuk mengeruk segala kebaikan negeri ini namun untuk membangunnya sebagai kampung halaman. Mari kita membangun negeri ini dan menjaganya untuk diwariskan kepada anak cucu generasi ini.
Quote:
Quote:
Kerabatku sekalian orang-orang non Tionghoa. Empat penjuru lautan adalah saudara!
Saya menceritakan kisah-kisah orang Tionghoa di atas bukan untuk mencari nama apalagi untuk mengagul-agulkan Tionghoa Indonesianamun untuk menunjukkan kepadamu bila engkau belum tahu bahwa dalam hal mengabdi negeri ini orang Tionghoa tidak setengah-setengah.
Dalam hal bekerja membangun negeri ini orang Tionghoa tidak mengenal lelah.
Saya menceritakan kisah-kisah orang Tionghoa di atas bukan untuk mencari nama apalagi untuk mengagul-agulkan Tionghoa Indonesianamun untuk menunjukkan kepadamu bila engkau belum tahu bahwa dalam hal mengabdi negeri ini orang Tionghoa tidak setengah-setengah.
Dalam hal bekerja membangun negeri ini orang Tionghoa tidak mengenal lelah.
Quote:
Namun kita adalah INDONESIA! Salam MERDEKA!




Quote:
Quote:
“Tanah yang memberi engkau makan adalah negerimu! Bangunlah! Rawatlah! Pertahankan, bila perlu dengan mengorbankan nyawamu!
Rakyat negeri ini adalah orang sekampungmu.
Rukunlah! Saling menjagalah!”
Rakyat negeri ini adalah orang sekampungmu.
Rukunlah! Saling menjagalah!”
Itulah amanat kakekku kepada ayahku yang diwariskan kepadaku. Engkau mau MERUSAK negeri ini? Langkahi dulu mayatku!
Jakarta, 17 Agustus 2015
bila aku mati hari ini
kutitipkan anak istriku
untuk dijaga dan dirawat
oleh bangsa ini
Quote:
Penutup dari TS
Semoga lewat trit ini, uda gada rasis2 lagi dan SARA dlm bentuk apapun yah, udah 70 tahun MERDEKA loh!!
Itu setan2 yg masih nyampah rasis, ane sumpahin ampe matinya cuman jadi pengemis lah biar ngerti hidup saling membutuhkan, ga layak hidup..
![[TRIT 17 AGUSTUS] TIONGHOA.. KALIAN BUKAN PENJAJAH, INDONESIA RUMAHMU..](https://dl.kaskus.id/img11.deviantart.net/4ad4/i/2013/041/a/0/bineka_tunggal_ika_by_yevepe-d5ujxtf.jpg)
Semoga lewat trit ini, uda gada rasis2 lagi dan SARA dlm bentuk apapun yah, udah 70 tahun MERDEKA loh!!
Itu setan2 yg masih nyampah rasis, ane sumpahin ampe matinya cuman jadi pengemis lah biar ngerti hidup saling membutuhkan, ga layak hidup..




![[TRIT 17 AGUSTUS] TIONGHOA.. KALIAN BUKAN PENJAJAH, INDONESIA RUMAHMU..](https://dl.kaskus.id/img11.deviantart.net/4ad4/i/2013/041/a/0/bineka_tunggal_ika_by_yevepe-d5ujxtf.jpg)
Quote:
KOMENG BAGUS KASKUSER
Quote:
Original Posted By donjuan800►Terlalu lama Kita di bodoh bodohin sama Belanda Dgn VOC nya
Dgn memetak metakan Orang Pribumi dgn Tionghoa Keturunan
Dgn Tujuan Untuk melemahkan Bangsa Indonesia
karena waktu itu Hubungan antara Pribumi dan Warga Tionghoa sangat rukun
jadi dgn cara Memetakan Tionghoa maupun Arab sbg Golongan Kelas II, yg artinya Org Tionghoa membantu dan menggerakkan Roda perekonomian VOC makanya Pajak yg tinggi diberlakukan kepada pedagang Tionghoa Saat itu.. dan hasilnya pun di Monopoli oleh VOC dgn mewajibkan mereka menjual semua hasil nya kepada pemerintah VOC dgn harga yg Murah dan Golongan lainnya dipisahkan dari Pribumi yg saat itu dianggap kelas terbawah,, dgn Politik " Devide Et impera " makanya ada yg disebut dgn Daerah pecinan seperti Glodok dll.. warisan Pemerintahan Kolonial Belanda
Sementara Pribumi dianggap sbg Golongan III
ini yg menjadi Cikal Bakal mengapa Warga Tiongho dianggap Eklusif, semenjak Jaman nya VOC
maka dgn cara tersebut dapat melemahkan Bangsa Kita
Jika Kita bersatu saja bangsa mana yg tidak takut dgn kita
karena kita merupakan Bangsa yg Besar gan
I Love Indonesia
CMIIW,,, Page One jika berkenan Bray
Dgn memetak metakan Orang Pribumi dgn Tionghoa Keturunan
Dgn Tujuan Untuk melemahkan Bangsa Indonesia
karena waktu itu Hubungan antara Pribumi dan Warga Tionghoa sangat rukun
jadi dgn cara Memetakan Tionghoa maupun Arab sbg Golongan Kelas II, yg artinya Org Tionghoa membantu dan menggerakkan Roda perekonomian VOC makanya Pajak yg tinggi diberlakukan kepada pedagang Tionghoa Saat itu.. dan hasilnya pun di Monopoli oleh VOC dgn mewajibkan mereka menjual semua hasil nya kepada pemerintah VOC dgn harga yg Murah dan Golongan lainnya dipisahkan dari Pribumi yg saat itu dianggap kelas terbawah,, dgn Politik " Devide Et impera " makanya ada yg disebut dgn Daerah pecinan seperti Glodok dll.. warisan Pemerintahan Kolonial Belanda

Sementara Pribumi dianggap sbg Golongan III
ini yg menjadi Cikal Bakal mengapa Warga Tiongho dianggap Eklusif, semenjak Jaman nya VOC
maka dgn cara tersebut dapat melemahkan Bangsa Kita
Jika Kita bersatu saja bangsa mana yg tidak takut dgn kita

karena kita merupakan Bangsa yg Besar gan
I Love Indonesia
CMIIW,,, Page One jika berkenan Bray

Quote:
Original Posted By alarmclock►"tidak ada orang yang lahir dengan membenci orang lain karena warna kulit, asal usul atau agamanya " ~ Nelson Mandela.
kutipan fav ane nih
kutipan fav ane nih
Diubah oleh hometownglory 18-08-2015 17:06
0
17.4K
Kutip
200
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan