- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pentingnya menggunakan Pembalut bagi wanita


TS
tmg08
Pentingnya menggunakan Pembalut bagi wanita
===================================================
Mengapa pembalut penting bagi wanita ?
======================================================


======================================================
Quote:

Memasuki usia remaja/akil balig setiap wanita akan mengalami suatu masa yang disebut menstruasi. Proses ini merupakan hal alamiah karena terjadinya pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan. Rataan menstruasi dimulai saat wanita berusia sekitar 10/11 tahun dan biasanya berhenti sekitar usia 45-55 tahun. Maka sepanjang itulah seorang wanita akan membutuhkan pembalut agar tetap dapat beraktivitas dalam hari-hari haidnya.
Quote:

Dari jaman dahulu, ternyata wanita sudah berusaha melakukan segala cara agar merasa nyaman selama menstruasi. Berikut sejarah pembalut berdasarkan eranya :
Mesir kuno : untuk nyaman dari haid, para wanita mesir menggunakan kapas yang dilapisi dengan kertas papyrus.
Abad ke-10, bangsa Suda mencatat dimana Ratu Hypatia yang hidup pada awal abad ke-4 menggunakan kain untuk mengatasi masalah haid.
Sekitar abad 19 an, ada bentuk lain, yaitu menstrual cup (seperti mangkuk) untuk menampung cairan darah, tetapi hanya untuk kalangan bangsawan.
Tahun 1896-an, pertama kali pembalut dibuat secara modern yang bahannya berasal wood pulp (bubur kayu) dan dapat langsung dibuang.
Tahun 1921, diciptakan pembalut yang terbuat dari bahan selulosa yang diekstrak dari wood pulp.
Sekitar tahun 1980-an, dikembangkan desain baru yang lebih nyaman dan ergonomis dalam pembalut,yaitu dengan bahan plastik (seperti PE film) untuk bagian luar, dengan perekat, gel.
Tahun 1990-an, diciptakan berbagai jenis, lebih tipis.
Tahun 2000-an, semakin banyak jenisnya, yaitu :
Pantyliner, di desain untuk menyerap cairan harian atau saat menstruasi ringan. Bisa juga untuk ketidaknyamanan masalah buang air kecil.
Pembalut super tipis- ultra thin: pembalut sangat tipis, penyerapannya sama dengan maxi/regular tetapi kepadatannya lebih sedikit.
Regular : penyerapannya berada ditengah antara thin/tipis dan maxi.
Maxi : penyerapannya sangat tinggi, biasa digunakan saat haid sedang banyak.
Night : digunakan pada saat malam dan biasanya bagian belakang lebih lebar.
Maternity : digunakan bagi ibu setelah melahirkan (masa nifas).
Quote:
Dapat kita perhatikan, dari masa ke masa, pembalut terus mengalami perkembangan, yang akan menjamin tingkat kenyamanan dari pemakai. Tetapi, dibalik itu, ada sisi lain yang perlu diperhatikan dari sisi kesehatan. Dimana sudah hampir satu dekade, terjadi kontradiksi antara pemakaian pembalut dengan kesehatan organ reproduksi berkaitan dengan racun/toksisitas yang disebabkan oleh dioksin.
====================================================
Pembalut & Pantyliner = sumber dioksin dan kimia berbahaya ?
====================================================
Pembalut & Pantyliner = sumber dioksin dan kimia berbahaya ?
====================================================
Quote:

Bahasan tentang dioksin dalam pembalut bermula dari penilaian EPA (Enviromental Protection Agency) tahun 1996 yang menyatakan bahwa disetiap tampon (semacam pembalut) yang dibuat dengan komposisi yang melalui proses pemutihan akan menimbulkan senyawa organochlorine baru yaitu dioksin. Semua berawal dari bahan penyerap (absorbent agent) yang kebanyakan kembali bersih dan berwarna putih, maka diperlukan sebuah proses yang cukup panjang. Awalnya, wood pulp dimasukkan dalam tong-tong besar yang kemudian dibersihkan supaya lebih putih. Sedangkan bagi pembalut yang ditambahkan rayon dan juga kapas untuk penyerapan yang lebih sempurna, maka bahan selulosa kayu dilarutkan dalam cairan asam. Pada proses ini saja, sudah beberapa kali bahan kimia ditambahkan. Kemudian, proses berikutnya –terutama pada bahan yang berasal dari daur ulang (kertas) mengalami satu proses pencucian dengan deterjen dan juga pemutih (bleaching) dengan chlorinisasi (pemberian klorin) yang memberikan tampilan putih sempurna. Pada tahapan lain juga dilakukan proses penambahan formaldehide/formalin sebagai agen anti-basah (anti-wet agent).
Ternyata, setelah ditelusuri, zat-zat berbahaya tersebut di dalam setiap pembalut mengandung sekitar 400 ppt (part per trillion). Jika dalam hidupnya seorang wanita menggunakan sekitar 16.800 buah pembalut, maka dapatkah anda memperkirakan jumlah zat-zat kimia berbahaya yang tinggal dalam tubuhnya ??.
Nasib pantyliner tidak jauh berbeda. Walau pantyliner tidak terdapat bahan kapas di dalamnya untuk menampung cairan darah, tetapi jika komposisnya tetap dari bahan bekas/daur ulang, proses pemutihan akan berlangsung juga. Yang artinya: dioksin akan tetap ada. Selama itu pula, berarti, wanita menumpukkan dioksin dalam tubuhnya di luar dari periode haid, karena pada masa-masa tertentu, misalnya saat akhir-akhir hari haid (atau dikenal dengan nama spotting/bercak), saat stress dan ovulasi, cairan vagina akan lebih banyak dan membutuhkan penampung super tipis agar tidak mengganggu aktivitas. Jadi, pemilihan pantyliner yang aman, higienis dan nyaman tetap harus diperhatikan.
===============================
Pengetahuan Tentang Dioksin
===============================
Pengetahuan Tentang Dioksin
===============================
Quote:

Dioksin, merupakan senyawa sederhana : Polychlorinated dibenzodioxins (PCDDs) yang ditemukan awalnya pada tahun 1848 di Jerman. Sebagai senyawa polihalogenasi, disebut dioksin karena molekulnya membentuk rangka dioksin.Mekanisme aksi dioksin yang mirip dengan hormon. Dioksin mengikat ke reseptor intraselular spesifik dan tindakan yang kompleks sebagai faktor transkripsi yang menginduksi produksi sejumlah besar protein. Seluruh keluarga/jenis dioksin jika sudah dikonsumsi/terhirup, sifatnya terakumulasi dalam jaringan lemak tubuh karena dioksin memiliki sifat lipofilik (larut dalam lemak). Sifat lainnya yang dikenal yaitu : mutagen, tetratogen dan merupakan komponen organik. Jenis lain dari Dioksin yaitu polychlorinated dibenzofuran (PCDFs). Berbagai sumber dioksin yaitu :
asap daerah industri/proses industri : sisa pembakaran.
makanan sehari-hari yang mengandung lemak (produk turunan susu).
herbisida, insektisida.
asap rokok.
bahan-bahan yang mengandung resin/rayon atau pemutih : tampon/pembalut, bahan-bahan pembungkus makanan.
Proses klorinisasi. Semakin tinggi proses, semakin tinggi pula dioksin yang dihasilkan.
============================
Bahaya Dioksin bagi manusia :
============================
Bahaya Dioksin bagi manusia :
============================
Quote:

Endometriosis (penebalan dinding rahim).
Kanker: payudara, serviks/leher rahim, rahim.
Infeksi vagina (vaginitis).
Sulit mempunyai keturunan (karena keputihan/infeksi vagina, kemandulan).
Rendahnya, bahkan rusaknya sistem imunitas (menjadi mudah lelah, cepat emosi/marah, mudah sakit).
Kista.
PMS (pre menstruation syndrom) : emosi tidak stabil, nyeri pada perut.
Tumor organ reproduksi.
Keputihan.
Haid tidak teratur (karena ketidakseimbangan hormon).
========================================
Bagaimana cara dioksin masuk dan merusak tubuh ?
========================================
Bagaimana cara dioksin masuk dan merusak tubuh ?
========================================
Quote:

Jika wanita sedang haid atau cairan hariannya sedang banyak, maka cairan tersebut akan menetes ke permukaan pembalut/pantyliner yang dipakai. Cairan tersebut bersifat asam dan terjadi penguapan. Dioksin yang salah satu unsurnya Oksigen (O2) dan sifatnya oksidatif akan menguap (apalagi jika pembalut atau pantyliner dalam kondisi basah dan kelembaban tinggi), kemudian terbawa dalam permukaan vagina, lalu masuk ke rongga rahim melalui leher rahim (serviks). Dioksin akan menempel dan terikat pada jaringan lemak didinding rahim.
Dalam sel dioksin akan berikatan dengan Aryl hydrocarbon receptor (AhR) yang secara diproduksi oleh berbagai organ termasuk hati, paru-paru, sel limfosit dan plasenta 1. Karena beriktan dengan ArH maka dioksin bergerak bebas dalam sel dan ketika berikatan dengan DNA dia dapat mengaktifkan atau matikan DNA serta mengubah struktur DNA.1,2 Melalui mekanisme ini dioksin akan merusak/mengganggu sistem reproduksi, endokrin, fungsi imun, metabolisme hormon, faktor pertumbuhan dan memicu sel kanker.2,3.
Catatan Kaki :
Whitlock JP. (1990) Genetic and molecular aspect 0f 2,3,7,8 tetraclorodibenzo-p-dioxin action. Annual Review of Pharmacology, 30:251-277.
Rier SE, Martin DC, Bowman RE and Becker JL. (1995). Immunoresponsiveness in endometriosis: implication of estrogenic toxicant. Environmental Health Persepctive, 103 (Suppl 7):151-156.
Thornton, J. (1994) Achieving Zero Dioxin: An emergence strategy for Dioxin elimination. Greenpeace Report.
Spoiler for Jangan di klik:
0
6.7K
Kutip
71
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan