Ingatan adalah hal yang tak dapat dengan mudah direka-reka. Mengapa mudah bagi kita untuk melupakan menu sarapan pagi kemarin, tetapi mudah rasanya mengingat lirik dari lagu-lagu Sheila on Seven? Jawabannya adalah, ada hal-hal tertentu disimpan sebagai ingatan, sementara hal lain sengaja dihapus oleh otak kita.
Selagi kita bertambah usia, kita lebih mudah pikun. Usia 45 adalah waktu di mana daya pikir kita benar-benar mulai menurun. Penelitian tentang daya ingat menunjukkan bahwa tidur adalah waktu bagi otak untuk mengonsolidasi dan memproteksi ingatan tertentu.
Istirahat yang cukup bisa jadi salah satu cara untuk mendonngkrak daya ingatmu. Berikut ini adalah tujuh faktor lain yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kekuatan daya ingatmu:
Spoiler for "1. Duduk Tegak":
Tahukah kamu bahwa posisi tubuhmu saat duduk dan berdiri dapat memengaruhi daya ingat? Penelitian di San Francisco State University menemukan bahwa berdiri dan duduk tegak serta memposisikan dagu menjorok tegak ke depan dapat membuatmu lebih mudah mengingat. Ini karena aliran darah dan oksigen mengalir sampai 40%. Sementara itu posisi tubuh bungkuk dengan postur menunduk akan lebih mudah memancing ingatan yang buruk.
Postur yang baik saat jalan juga dapat memengaruhi ingatan. Dalam sebuah studi di Witten Herdecke University di Jerman, peniliti menemukan pasien yang berjalan dengan postur tegak, lebih banyak mengingat memori positif, ketimbang mereka yang berjalan bungkuk
Spoiler for "2. Tutup Matamu":
Saksi mata dari suatu kasus kejahatan terbukti lebih mudah mengingat detail saat menutup mata. Hal ini dibuktikan oleh penelitian terbaru dari University of surrey.
Dengan ditutupnya mata, gangguan lain akan mudah disingkirkan. Menurut kepala riset penelitian ini, Robert Nash, “menutup mata akan memudahkanmu memvisualisasikan detail peristiwa yang coba kamu ingat.” Selain itu, menutup mata juga dapat membantu kita fokus mencerna informasi audio.
Spoiler for "3. Hindari efek pintu keluar":
Pernahkah kamu keluar dari pintu dan seketika lupa apa yang hendak kamu lakukan? Jika iya, maka kamu mengalami “doorway effect.” Penelitian dari University of Notre Dame mengungkapkan fenomena berjalan keluar pintu dapat dengan mudah menyebabkan orang lupa.
Peneliti berpendapat bahwa ingatan yang memiliki jangka hidup pendek akan dipotong segera setalah otak disuguhi peristiwa baru. “Pintu keluar” adalah katalis yang membentuk pemikiran dan menyugesti otak bahwa ia tidak lagi berada di lingkungan yang sama. Hal ini dapat menjelaskan fenomena saat kamu dapat kembali mengingat suatu hal yang kamu punya ketika kamu masuk lagi ke ruangan di mana kamu memikirkan hal tersebut.
Spoiler for "4. Memakai font yang berbeda":
Membaca tulisan dengan font yang berbeda dapat membantumu mengingat lebih baik. Psikolog dari Princeton University dan Indiana University telah melakukan tes kepada kelompok mahasiswa yang menggunakan font tradisional seperti Arial, dan kelompok mahasiswa lain yang menggunakan font tak biasa, seperti Monotype Corsiva. Ternyata, mahasiswa yangng menggunakan font tak biasa mendapat skor yang lebih tinggi saat dites.
Font yang tak biasa membuat kita berpikir lebih dalam dan mengingat lebih baik. Salah seorang tim dari studi ini, Daniel M. Oppenheimer mengatakan pada New York Times bahwa orang pasti akan mengalami kesulitan membaca dengan font yang tak biasa digunakan, karenanya penggunaan font yang tak biasa justru membuat kita memberikan usaha ekstra untuk membacanya, sehingga informasi yang dikandung lebih dalam diingat.
Spoiler for "5. Tontonlah acara komedi":
Tertawa selama 20 menit dapat mendongkrak ingatanmu. Penelitian di Loma Linda University telah melakukan tes terhadap dua kelompok orang dewasa. Satu grup disuguhi tontonan yang mengocok perut selama 20 menit, sementara kelompok yang lain dibiarkan menunggu tanpa melakukan hal apapun. Setelah itu, peserta diberi tes mengingat. Hasilnya, mereka yang tertawa selama 20 menit memiliki skor yang lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak.
Tertawa ternyata menaikkan kadar endorphin yang dapat mengurangi stress. Hormon ini juga dapat menurunkan tekanan darah dan menaikkan moodmu –kombinasi yang tepat untuk memperbaiki daya ingat.
Spoiler for "6. Mengunyah permen karet":
Buat kamu yang gemar mengunyah permen karet, kamu ternyata punya kebiasaan baik. Mengunyah permen karet dapat mengembangkan konsentrasi dan daya ingatmu.
Dalam sebauh eksperimen dari Cardiff University di Wales, pengunyah dan non-pengunyah permen karet diteliti kemampuan konsentrasinya. Pada tahap awal, mereka yang non-pengunyah permen karet menunjukkan konsentrasi yang lebih baik. Namun, performa mereka terus menurun hingga akhir tes. Berbeda dengan mereka yang mengunyah permen karet. Pengunyah permen karet cenderung memberikan hasil tes yang stabil. “Hal ini menunjukan bahwa mengunyah permen karet membantu kita untuk mampu berkonsentrai pada tugas yang memerlukan fokus terus-menerus,” kata Kate Morgan, penulis dari penelitian ini.
Spoiler for "7. Catat dengan tangan":
Ternyata mencatat dengan tangan jauh lebih baik bagimu ketimbang mencatat dengan laptop atau gadget. Sebuah penelitian dari Princeton dan UCLA University menyatakan bahwa mencatat dengan tangan membuatmu jadi pendengar yang lebih aktif. Mencatat dengan tangan membantu pelakunya mengidentifikasi konsep penting dan memaksa mereka untuk mengorganisasikan konsep tersebut dalam pikiran sebelum dituangkan dalam catatan.
Bagaimana? Sederhana bukan? Semoga info ini bermanfaat untuk sobat kaskus semua.