- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Soal Pemukulan oleh Biker Harley. Polda Bantul: "Tidak ada pemukulan..'


TS
Kombre
Soal Pemukulan oleh Biker Harley. Polda Bantul: "Tidak ada pemukulan..'
Quote:
Krisna Wicaksono, Daru Waskita (Yogyakarta)
Minggu, 16 Agustus 2015, 10:21 WIB
VIVA.co.id - Acara Jogja Bike Rendezvous (JBR) ke-10, yang berlangsung mulai 14-17 Agustus 2015 di Yogyakarta, yang dihadiri sekitar empat ribu motor Harley-Davidson, menuai banyak kecaman.
Di perempatan Condongcatur, rombongan motor gede (moge) dihentikan oleh orang bersepeda, karena nekat melanggar lampu lalu lintas. Dalam waktu yang tak berbeda jauh, Sabtu 15 Agustus 2015 malam, di perempatan Gedong Kuning, dikabarkan empat moge menabrak mobil dan melakukan pemukulan terhadap warga, sehingga warga tersebut harus dilarikan ke RS Bethesda Yogyakarta.
Berita aksi rombongan moge yang menabrak mobil dan memukul warga tersebut marak diunggah ke media sosial, dan banyak mendapatkan tanggapan negatif dari para netizen. Namun, kepolisian membantah adanya kejadian kecelakaan di perempatan Gedong Kuning dan pemukulan terhadap warga yang dilakukan oleh pengendara Harley-Davidson.
"Tidak ada laporan kejadian kecelakaan yang melibatkan motor Harley Davidson dengan mobil. Apalagi adanya pemukulan kepada warga, yang berujung sampai dibawa ke rumah sakit," kata Kanit Laka Polres Bantul, Ipda Budi Haryanto, Minggu 16 Agustus 2015.
Budi menjelaskan, jika terjadi kecelakaan, apalagi pemukulan terhadap warga, seharusnya petugas, minimal yang bertugas di wilayah tersebut, yang dalam hal ini adalah Polsek Banguntapan, menangani perkara tersebut dan memberikan laporan ke Polres.
Lebih jauh Budi mengatakan, jika memang terjadi tindak pemukulan, maka tindakan tersebut sudah masuk ranah pidana, sehingga korban bisa melapor ke polisi.
"Jika memang ada laporan, maka laporan tersebut akan ditindaklanjuti oleh polisi," ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kabid Humas Polda DIY, AKBP Any Pudjiastuti, yang menyatakan tidak ada laporan kejadian kecelakaan yang menimpa Harley dengan mobil. Apalagi, adanya tindak pemukulan oleh pengendara moge Harley Davidson.
"Tidak ada laporan yang masuk ke Polda terkait kejadian kecelakaan antara motor Harley dengan mobil di perempatan Gedongkuning," jelas Any.
Any mengakui, ada laporan yang masuk terkait adanya rombongan Harley-Davidson yang dihentikan oleh pesepeda di Condongcatur, Depok, Sleman.
"Ya, kalau itu memang benar adanya, dan laporan masuk ke Polda," ujarnya. (one)
Sumber: http://m.news.viva.co.id/news/read/6...h-biker-harley
Ini klarifikasi temen ane saksi sekaligus korban yang mobilnya ditabrak oleh si biker tak bertanggung jawab. Cekidots
Quote:
Spoiler for korban:


Spoiler for korban lapor:

Minggu 16 Aug 2015, 17:29 WIB
Mobilnya Tertimpa Moge yang Konvoi, Warga Bantul Ini Minta Ganti Rugi
Yogyakarta - Motor gede dari klub Harley Davidson berseliweran di jalanan Yogyakarta. Para penunggang kuda besi ini sedang mengikuti event "Jogja Bike Rendezvous (JBR)" dan Indonesia Bike Week 2015.
Aksi para penunggang moge di jalanan ini ternyata harus berurusan dengan warga. Berbagai kasus dengan warga ini cepat menyebar di media sosial.
Di antara yang melapor menjadi korban adalah Bambang HR (58) , mobil Toyota Rush miliknya tertimpa moge yang sedang konvoi. Peristiwa ini terjadi di lampu merah perempatan Gedongkuning Yogyakarta dari arah Jalan Kusumanegara. Mobilnya pun penyok di bagian pintu sisi kanan karena tertimpa Harley yang roboh. Warga Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, ini sempat meminta pertanggunjawaban pengendaranya. Namun rombongan itu kemudian pergi meninggalkan lokasi kejadian.
"Di perempatan Gedongkuning saya kena lampu merah. Kebetulan saya berhenti di nomor 2. Awalnya tidak tahu, tahu-tahu kok 'grobyakk.' Saya tengok ke kanan ada Harley ambruk ke kanan nimpa mobil saya. Pintu saya buka juga tidak bisa karena terhalang motor," kata Bambang saat konferensi pers dengan panitia acara Harley Davidson di Hotel The Rich Sahid, Jalan Magelang, Yogyakarta, Minggu (16/8/2015).
Setelah pintu bisa dibuka, ia keluar dari mobil dan ada keributan di luar. Namun kemudian rombongan konvoi dan pengendaranya meninggalkan lokasi.
"Si HD itu mau meninggalkan, saya sempat ngomong, Pak lha mobil saya gimana, saya lapor polisi lho. Dijawab 'silakan lapor polisi, cari di sana'. Mereka kemudian terus pergi,"kata Bambang.
Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi dengan laporan kecelakaan lalu lintas. Atas peristiwa ini, pihaknya meminta agar pengendara Harley tidak ugal-ugalan atau mau menangnya sendiri. Ia berharap ada ganti rugi atas mobilnya yang rusak tersebut. Nopol Harley yang menabrak mobilnya sempat dicatatnya yakni B 6000 RAK.
Menanggapi laporan Bambang tersebut, panitia JBR menyatakan bertanggung jawab atas kerusakan mobil tersebut. Panitia akan mencari anggotanya berdasar nopol yang sudah diberikan Bambang. (nrl/nrl)
http://m.detik.com/news/berita/29933...nta-ganti-rugi
Spoiler for mobil korban:

++---===++===---++
UPDATE
Quote:
Minggu, 16 Agustus 2015 15:59:33
Panitia akui ada Biker Moge senggol mobil warga Yogya lalu kabur
Merdeka.com - Panitia Jogja Bike Rendenzvous 2015 mengakui adanya informasi yang menyebar terkait dengan Biker yang menyenggol mobil warga Yogyakarta hingga penyok di Gedongkuning, Umbulharjo, Sabtu (15/8) malam.
Ketua HDCI (Harley Davidson Club Indonesia) Yogyakarta, Gatot Kurniawan mengatakan peristiwa tersebut menimpa mobil milik Bambang HR yang merupakan pegawai di Dinas Pariwisata Yogyakarta.
"Pak Bambang ini kami hadirkan di sini untuk memberikan penjelasan apa yang sebenarnya terjadi semalam. Karena ada informasi Biker mengeroyok warga," katanya saat menggelar konferensi pers di Hotel Richt, Minggu (16/8).
Dalam kesempatan tersebut Bambang pun menjelaskan jika benar mobilnya disenggol oleh Biker Harley Davidson. Kejadian tersebut terjadi ketika Bambang yang mengendarai mobil berhenti di traffic light Gedongkuning. Tiba-tiba dia mendengar ada suara seperti motor menabrak pada bagian kanan pintu mobilnya. Saat melihat spion, dia melihat motor Harley jatuh mengenai pintu mobilnya.
"Tiba-tiba bruk, saya lihat spion ternyata motor Harley jatuh di samping pintu mobil. Saya tidak bisa keluar karena terhalang motor. Setelah bisa keluar saya lihat ada ribut-ribut," ujarnya pada wartawan.
Melihat ada ribut-ribut dia pun mendatanginya dan menanyakan motor siapa yang menjatuhi mobilnya hingga penyok. Setelah mendapati pemilik motor dia pun protes.
"Saya bilang, gimana ini urusan mobil saya, saya lapor polisi kalau begini," ungkapnya.
Mendengar kata-kata Bambang, pemilik Harley justru menjawab dengan galak.
"Silakan kalau mau lapor polisi, nanti kita ketemu di sana," ujar Bambang menirukan omongan sang Biker.
Setelah itu Biker tersebut dan rombongannya berlalu meninggalkan Bambang dan mobilnya yang penyok.
Tak mau diam, Bambang yang kebetulan kenal dengan ketua HDCI Yogyakarta, Gatot, langsung menghubungi Gatot dan minta penjelasan. Bambang melaporkan pada Gatot bahwa motor yang menyenggolnya bernomor polisi B 6000 RAK.
Menanggapi hal tersebut, ketua panitia JBR, Lutfi mengatakan akan bertanggung jawab penuh atas insiden dan kerusakan yang dialami Bambang.
"Kami akan bertanggung jawab penuh, kami juga akan cari tahu siapa pelakunya," tandasnya.
(mdk/hhw)
http://m.merdeka.com/peristiwa/panit...alu-kabur.html
++----====++====----++
Malingnya sampe udah ngaku..
Polisinya malah belum tau

Temen ane sampe emosi lapor sana sini tapi gak segera ditindaklanjutin.
Biar media aja yang angkat bicara..
Kita lihat reaksi polkis setelah beritanya diblow up...
Apa nanti bakal ngeluarin statement "maaf laporan sebenarnya sudah kami terima, tapi kemarin lupa naruh..."


Cerdas

Diubah oleh Kombre 16-08-2015 23:50
0
10.6K
Kutip
97
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan