- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Nanan Soekarna: Kami Konvoi, Wajar Dikawal Polisi


TS
indra.69
Nanan Soekarna: Kami Konvoi, Wajar Dikawal Polisi
sumur

Elanto Wijoyono memalangkan sepedanya ditengah jalan saat memberhentikan laju konvoi motor gede (moge) di perempatan Condong Catur, Yogyakarta, 15 Agustus 2015. youtube.com
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harley Davidson Club Indonesia, Komisaris Jenderal (Purn) Nanan Soekarna membela kepolisian dalam insiden pesepeda motor versus rombongan motor gede yang terjadi di Yogyakarta, Sabtu lalu. Menurut Nanan, wajar bila iring-iringan motor gede dikawal voorijder. "Kami konvoi ribuan motor, bukan biker perorangan, jadi wajar dikawal polisi," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Ahad, 16 Agustus 2015.
Pensiunan Jenderal polisi bintang tiga ini menuturkan, kepolisian tidak melanggar pasal apapun saat melaksanakan tugas pengawalan itu. Hal sama dilakukan bila ada konvoi sepeda santai, atau lari marathon. "Asalkan izin acaranya jelas," kata Nanan. "Bikers juga ngumpul di sana untuk acara 17-an, bukan membuat rusuh."
Dalam kesempatan sama, Nanan meminta maaf kepada publik akibat insiden di Yogyakarta. Namun, permintaan maaf tak perlu ditujukan ke Erlanto Wijiyono, si pesepeda yang menghadang konvoi motor gede. "Itu adalah hak dia untuk menyuarakan pendapatnya. Kami menerima dengan lapang dada saran-saran agar jadi perbaikan," kata mantan Wakil Kepala Kepolisian ini.
Sabtu lalu, aktivis Erlanto Wijoyono menghadang ribuan motor gede yang melintas di jalan perempatan Condong Catur, Yogya. Dengan menggunakan sepedanya, Erlanto berdiri di tengah jalan menghadang para pengemudi motor gede yang dikawal polisi itu.
Akibat aksinya itu, Erlanto sempat beradu mulut dengan para pengemudi dan polisi pengawal. Aksi Erlanto pun banyak mendapat dukungan di dunia daring.
Pasal 134 huruf (g) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan menyebutkan pengguna jalan dapat memperoleh hak utama untuk didahulukan. Pengutamaan itu adalah untuk pemadam kebakaran, penanganan bencana, bom, atau huru-hara, serta konvoi pasukan.
INDRI MAULIDAR
Mantan jendral
Quote:

Elanto Wijoyono memalangkan sepedanya ditengah jalan saat memberhentikan laju konvoi motor gede (moge) di perempatan Condong Catur, Yogyakarta, 15 Agustus 2015. youtube.com
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harley Davidson Club Indonesia, Komisaris Jenderal (Purn) Nanan Soekarna membela kepolisian dalam insiden pesepeda motor versus rombongan motor gede yang terjadi di Yogyakarta, Sabtu lalu. Menurut Nanan, wajar bila iring-iringan motor gede dikawal voorijder. "Kami konvoi ribuan motor, bukan biker perorangan, jadi wajar dikawal polisi," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Ahad, 16 Agustus 2015.
Pensiunan Jenderal polisi bintang tiga ini menuturkan, kepolisian tidak melanggar pasal apapun saat melaksanakan tugas pengawalan itu. Hal sama dilakukan bila ada konvoi sepeda santai, atau lari marathon. "Asalkan izin acaranya jelas," kata Nanan. "Bikers juga ngumpul di sana untuk acara 17-an, bukan membuat rusuh."
Dalam kesempatan sama, Nanan meminta maaf kepada publik akibat insiden di Yogyakarta. Namun, permintaan maaf tak perlu ditujukan ke Erlanto Wijiyono, si pesepeda yang menghadang konvoi motor gede. "Itu adalah hak dia untuk menyuarakan pendapatnya. Kami menerima dengan lapang dada saran-saran agar jadi perbaikan," kata mantan Wakil Kepala Kepolisian ini.
Sabtu lalu, aktivis Erlanto Wijoyono menghadang ribuan motor gede yang melintas di jalan perempatan Condong Catur, Yogya. Dengan menggunakan sepedanya, Erlanto berdiri di tengah jalan menghadang para pengemudi motor gede yang dikawal polisi itu.
Akibat aksinya itu, Erlanto sempat beradu mulut dengan para pengemudi dan polisi pengawal. Aksi Erlanto pun banyak mendapat dukungan di dunia daring.
Pasal 134 huruf (g) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan menyebutkan pengguna jalan dapat memperoleh hak utama untuk didahulukan. Pengutamaan itu adalah untuk pemadam kebakaran, penanganan bencana, bom, atau huru-hara, serta konvoi pasukan.
INDRI MAULIDAR
Mantan jendral

Diubah oleh indra.69 17-08-2015 01:44
0
7.9K
Kutip
92
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan