- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Batu Kristal yang Indah Tapi Beracun Dan Mematikan


TS
tanzzzz
10 Batu Kristal yang Indah Tapi Beracun Dan Mematikan
Demam batu mulia atau kini ngetren disebut gemstone tengah melanda Indonesia. Batu-batu seperti batu akik dan rubi, yang sebelumnya hanya populer di kalangan bapak-bapak atau pria berumur, kini mulai digemari oleh anak muda dan ibu-ibu.
Pesona kilau batu alami tersebut membuat banyak orang terpukau, hingga bahkan ada yang rela mengeluarkan uang puluhan hingga ratusan juta, untuk sekedar menambah koleksi atau mempercantik diri. Tak heran jika kini di banyak tempat mulai banyak didirikan sentra jual beli batu mulia. Fenomena yang sama bahkan juga mulai merambah media Internet, utamanya di media sosial seperti Twitter, Facebook, atau Kaskus.
Namun jangan salah, seperti yang dikatakan oleh pepatah lama dalam bahasa Inggris, ‘All that glitters is not Gold’, tidak semua yang berkilau itu emas. Begitu pula dengan batu mulia, di balik kilauannya yang indah, tidak jarang tersimpan potensi bahaya yang begitu besar.
Penasaran? Berikut 10 batu kristal yang berkilau dengan indah, namun menyimpan bahaya dan mematikan.
1. Torbernite

Batu kristal ini mengusung julukan gahar, yaitu kristal dari neraka. Warnanya hijau dan berkilau amat indah, dengan unsur dominan uranium. Penelitian menunjukkan bahwa Torbernite dihasilkan lewat reaksi yang ditimbulkan antara fosfor, uranium, tembaga, dan air. Tambahan koleksi yang bagus bagi para penggemar kristal, namun seperti batu lain dalam daftar ini, terdapat bahaya yang mengancam di balik keindahannya.
Jika kamu berencana mengoleksi kristal ini, pastikan tak terjadi pembusukan uranium di bagian terdalam. Andai itu terjadi, gas akan mulai keluar. Menghirupnya akan mengakibatkan tubuhmu perlahan menderita kanker. Pertimbangkan masak-masak jika ingin memiliki kristal ini atau menjadikannya sebagai gelang maupun kalung.
2. Orpiment

Kristal dikenal memiliki warna yang cerah dan berkilau, sehingga membuat orang tertarik menjadikannya koleksi atau perhiasan. Orpiment juga memenuhi syarat tersebut. Namun sayang, bebatuan ini rupanya tergolong jenis yang berbahaya, lantaran mengandung unsur arsenik dan sulfur. Dua zat tersebut bisa membuat kamu mengalami keracunan, kanker, hingga gangguan syaraf.
Tak heran jika Orpiment memiliki sejarah yang kelam. Disebutkan bahwa pasukan Tiongkok kuno kerap menggunakan bebatuan ini untuk membuat ujung panah mereka mengandung racun, sehingga bisa membuat musuh lumpuh seketika. Mereka yang nekat membentuk batu ini dengan cara memotongnya disarankan berhati-hati, karena serbuk yang dihasilkan mengandung racun yang berbahaya.
3. Stibnite

Stibnite adalah batu yang pernah populer di masa lalu, lantaran kerap digunakan sebagai bahan dasar membuat peralatan makan dan pedang. Namun batu ini tidak dipilih karena kekuatannya, tetapi karena racun yang terkandung di dalamnya sanggup menghilangkan nyawa siapapun yang terkena.
Cukup mengejutkan, mengingat Stibnite mempunyai kilauan yang menarik, serupa logam.
4. Cinnabar

Kristal berwarna merah ini tampak begitu indah dan mempesona jika dilihat sepintas. Dari sisi etimologis, kata Cinnabar memiliki makna kurang lebih ‘darah naga’. Dikenal dengan nama lain mercury sulfide, Cinnabar merupakan produk gunung berapi dan oleh karenanya memiliki kandungan zat merkuri yang amat tinggi. Warna merah pekat seolah justru menandakan bahwa batu mulia ini menyimpan bahaya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kandungan merkuri tinggi dalam Cinnabar amat berbahaya. Jika tak berhati-hati, tubuh bisa mengalami tremor, mati rasa, atau bahkan kematian.
Sebuah kisah memilukan terkait Cinnabar terjadi di tahun 1700an. Dikisahkan bahwa mereka yang dikirim untuk bekerja di penambangan batu Cinnabar sama saja bernasib menerima putusan hukuman pancung, lantaran merkuri akan membuat mereka mati perlahan. Namun ada juga dokumen yang mengatakan bahwa Cinnabar kerap digunakan sebagai bahan pengobatan kuno dengan kadar tertentu.
5. Arsenopyrite

Jika diamati dari jauh Arsenopyrite punya kilauan yang hampir mirip dengan emas. Tapi jelas kedua benda tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Selain itu, Arsenopyrite memiliki bau yang khas, mirip dengan bau bawang putih.
Sesuai dengan namanya, Arsenopyrite mengandung arsenik sulfida. Kematian akan menjadi nasib siapapun yang tidak sengaja menyentuh atau menghirupnya. Racun arsenik yang ada di dalam batu ini juga bisa menyebar jika ia dipanaskan. Asap yang ditimbulkan bisa dengan mudah membuat seseorang meregang nyawa atau setidaknya beresiko terkena kanker.
6. Chalcanthite

Chalcanthite memiliki warna dasar biru. Beberapa unsur dasar dalam benda alam ini antara lain tembaga, air, dan belerang. Pada dasarnya tembaga bukan zat yang berbahaya bagi tubuh. Namun jika kadarnya cukup tinggi, bisa sama berbahayanya dengan racun.
Chalcanthite memiliki karakter yang unik. Kandungan tembaga yang ada di dalamnya bisa dengan mudah larut dalam air. Meminum atau menggunakan air tersebut untuk menyiram tanaman dipastikan akan menimbulkan efek yang berbahaya. Bahkan dalam kadar tertentu, sanggup menghilangkan nyawa seseorang.
Namun keindahan Chalcanthite tak menyurutkan niat beberapa pihak untuk memburunya. Sedangkan bagi mereka yang tidak ingin mengambil resiko tinggi, sudah cukup puas hanya dengan memiliki tiruannya.
7. Galena

Sulfur merupakan unsur utama yang terdapat dalam Galena. Namun sifatnya sangat aktif sehingga membuat bebatuan yang satu ini berbahaya bagi tubuh. Dikabarkan ada banyak pihak yang justru mengalami keracunan, ketika mencoba meneliti lebih lanjut kristal yang berbentuk kubus serta memiliki kilauan berwarna perak ini.
Kehati-hatian amat dibutuhkan bagi mereka yang menangani kristal ini. Sebab debu yang dihasilkan Galena bisa membuat seseorang mengalami keracunan, bahkan kehilangan nyawa. Tak hanya sampai di situ, kehadiran Galena akan membuat kerusakan di lingkungan sekitar serta kondisi orang-orang yang ada di dekatnya.
8. Hutchinsonite

Metal yang memiliki sifat berminyak ini memiliki bahaya yang cukup tinggi. Hutchinsonite merupakan bebatuan langka yang termasuk dalam jenis Thallium, yang terbentuk di lingkungan dengan kandungan racun tinggi, plus reaksi unik dari berbagai macam elemen. Efek yang ditimbulkan oleh Thallium pada tubuh bisa amat bervariasi. Mulai dari rambut rontok, demam tinggi, kerusakan kulit, hingga kematian.
Hutchisonite mengandung Thallium serta bahan berbahaya lain seperti Arsenik. Oleh karena itu bebatuan satu ini harus ditangani dengan amat hati-hati. Sebagai catatan, bebatuan ini dinamakan sesuai dengan nama John Hutchinson, seorang ahli bebatuan dari Cambridge University.
9. Coloradoite

Coloradoite merupakan bebatuan jenis baru, yang ditemukan berada di saluran magma. Batu ini terbentuk lewat reaksi kimia yang rumit antara merkuri, tellurium, dan bahan metal tertentu. Oleh karena itu, Coloradoite mengandung kadar racun yang amat berbahaya bagi siapapun yang berani berurusan dengan batu ini. Jika dipanaskan atau mengalami reaksi kimia, uap yang dihasilkan bisa amat berbahaya. Begitu pula debu yang muncul dari batu langka ini.
10. Crocidolite

Crocidolite dikenal sebagai salah satu material paling berbahaya. Bahan ini sebelumnya sering digunakan untuk kebutuhan industri dan komersial, lantaran cukup kuat, tahan api, dan juga fleksibel. Namun pada tahun 1964, Dr Christopher Wagner mampu menemukan korelasi antara Crocidolite dan kanker mesothelioma. Tak lama kemudian, permintaan untuk bahan ini langsung menurun drastis.
SUMBER
Pesona kilau batu alami tersebut membuat banyak orang terpukau, hingga bahkan ada yang rela mengeluarkan uang puluhan hingga ratusan juta, untuk sekedar menambah koleksi atau mempercantik diri. Tak heran jika kini di banyak tempat mulai banyak didirikan sentra jual beli batu mulia. Fenomena yang sama bahkan juga mulai merambah media Internet, utamanya di media sosial seperti Twitter, Facebook, atau Kaskus.
Namun jangan salah, seperti yang dikatakan oleh pepatah lama dalam bahasa Inggris, ‘All that glitters is not Gold’, tidak semua yang berkilau itu emas. Begitu pula dengan batu mulia, di balik kilauannya yang indah, tidak jarang tersimpan potensi bahaya yang begitu besar.
Penasaran? Berikut 10 batu kristal yang berkilau dengan indah, namun menyimpan bahaya dan mematikan.
1. Torbernite

Batu kristal ini mengusung julukan gahar, yaitu kristal dari neraka. Warnanya hijau dan berkilau amat indah, dengan unsur dominan uranium. Penelitian menunjukkan bahwa Torbernite dihasilkan lewat reaksi yang ditimbulkan antara fosfor, uranium, tembaga, dan air. Tambahan koleksi yang bagus bagi para penggemar kristal, namun seperti batu lain dalam daftar ini, terdapat bahaya yang mengancam di balik keindahannya.
Jika kamu berencana mengoleksi kristal ini, pastikan tak terjadi pembusukan uranium di bagian terdalam. Andai itu terjadi, gas akan mulai keluar. Menghirupnya akan mengakibatkan tubuhmu perlahan menderita kanker. Pertimbangkan masak-masak jika ingin memiliki kristal ini atau menjadikannya sebagai gelang maupun kalung.
2. Orpiment

Kristal dikenal memiliki warna yang cerah dan berkilau, sehingga membuat orang tertarik menjadikannya koleksi atau perhiasan. Orpiment juga memenuhi syarat tersebut. Namun sayang, bebatuan ini rupanya tergolong jenis yang berbahaya, lantaran mengandung unsur arsenik dan sulfur. Dua zat tersebut bisa membuat kamu mengalami keracunan, kanker, hingga gangguan syaraf.
Tak heran jika Orpiment memiliki sejarah yang kelam. Disebutkan bahwa pasukan Tiongkok kuno kerap menggunakan bebatuan ini untuk membuat ujung panah mereka mengandung racun, sehingga bisa membuat musuh lumpuh seketika. Mereka yang nekat membentuk batu ini dengan cara memotongnya disarankan berhati-hati, karena serbuk yang dihasilkan mengandung racun yang berbahaya.
3. Stibnite

Stibnite adalah batu yang pernah populer di masa lalu, lantaran kerap digunakan sebagai bahan dasar membuat peralatan makan dan pedang. Namun batu ini tidak dipilih karena kekuatannya, tetapi karena racun yang terkandung di dalamnya sanggup menghilangkan nyawa siapapun yang terkena.
Cukup mengejutkan, mengingat Stibnite mempunyai kilauan yang menarik, serupa logam.
4. Cinnabar

Kristal berwarna merah ini tampak begitu indah dan mempesona jika dilihat sepintas. Dari sisi etimologis, kata Cinnabar memiliki makna kurang lebih ‘darah naga’. Dikenal dengan nama lain mercury sulfide, Cinnabar merupakan produk gunung berapi dan oleh karenanya memiliki kandungan zat merkuri yang amat tinggi. Warna merah pekat seolah justru menandakan bahwa batu mulia ini menyimpan bahaya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kandungan merkuri tinggi dalam Cinnabar amat berbahaya. Jika tak berhati-hati, tubuh bisa mengalami tremor, mati rasa, atau bahkan kematian.
Sebuah kisah memilukan terkait Cinnabar terjadi di tahun 1700an. Dikisahkan bahwa mereka yang dikirim untuk bekerja di penambangan batu Cinnabar sama saja bernasib menerima putusan hukuman pancung, lantaran merkuri akan membuat mereka mati perlahan. Namun ada juga dokumen yang mengatakan bahwa Cinnabar kerap digunakan sebagai bahan pengobatan kuno dengan kadar tertentu.
5. Arsenopyrite

Jika diamati dari jauh Arsenopyrite punya kilauan yang hampir mirip dengan emas. Tapi jelas kedua benda tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Selain itu, Arsenopyrite memiliki bau yang khas, mirip dengan bau bawang putih.
Sesuai dengan namanya, Arsenopyrite mengandung arsenik sulfida. Kematian akan menjadi nasib siapapun yang tidak sengaja menyentuh atau menghirupnya. Racun arsenik yang ada di dalam batu ini juga bisa menyebar jika ia dipanaskan. Asap yang ditimbulkan bisa dengan mudah membuat seseorang meregang nyawa atau setidaknya beresiko terkena kanker.
6. Chalcanthite

Chalcanthite memiliki warna dasar biru. Beberapa unsur dasar dalam benda alam ini antara lain tembaga, air, dan belerang. Pada dasarnya tembaga bukan zat yang berbahaya bagi tubuh. Namun jika kadarnya cukup tinggi, bisa sama berbahayanya dengan racun.
Chalcanthite memiliki karakter yang unik. Kandungan tembaga yang ada di dalamnya bisa dengan mudah larut dalam air. Meminum atau menggunakan air tersebut untuk menyiram tanaman dipastikan akan menimbulkan efek yang berbahaya. Bahkan dalam kadar tertentu, sanggup menghilangkan nyawa seseorang.
Namun keindahan Chalcanthite tak menyurutkan niat beberapa pihak untuk memburunya. Sedangkan bagi mereka yang tidak ingin mengambil resiko tinggi, sudah cukup puas hanya dengan memiliki tiruannya.
7. Galena

Sulfur merupakan unsur utama yang terdapat dalam Galena. Namun sifatnya sangat aktif sehingga membuat bebatuan yang satu ini berbahaya bagi tubuh. Dikabarkan ada banyak pihak yang justru mengalami keracunan, ketika mencoba meneliti lebih lanjut kristal yang berbentuk kubus serta memiliki kilauan berwarna perak ini.
Kehati-hatian amat dibutuhkan bagi mereka yang menangani kristal ini. Sebab debu yang dihasilkan Galena bisa membuat seseorang mengalami keracunan, bahkan kehilangan nyawa. Tak hanya sampai di situ, kehadiran Galena akan membuat kerusakan di lingkungan sekitar serta kondisi orang-orang yang ada di dekatnya.
8. Hutchinsonite

Metal yang memiliki sifat berminyak ini memiliki bahaya yang cukup tinggi. Hutchinsonite merupakan bebatuan langka yang termasuk dalam jenis Thallium, yang terbentuk di lingkungan dengan kandungan racun tinggi, plus reaksi unik dari berbagai macam elemen. Efek yang ditimbulkan oleh Thallium pada tubuh bisa amat bervariasi. Mulai dari rambut rontok, demam tinggi, kerusakan kulit, hingga kematian.
Hutchisonite mengandung Thallium serta bahan berbahaya lain seperti Arsenik. Oleh karena itu bebatuan satu ini harus ditangani dengan amat hati-hati. Sebagai catatan, bebatuan ini dinamakan sesuai dengan nama John Hutchinson, seorang ahli bebatuan dari Cambridge University.
9. Coloradoite

Coloradoite merupakan bebatuan jenis baru, yang ditemukan berada di saluran magma. Batu ini terbentuk lewat reaksi kimia yang rumit antara merkuri, tellurium, dan bahan metal tertentu. Oleh karena itu, Coloradoite mengandung kadar racun yang amat berbahaya bagi siapapun yang berani berurusan dengan batu ini. Jika dipanaskan atau mengalami reaksi kimia, uap yang dihasilkan bisa amat berbahaya. Begitu pula debu yang muncul dari batu langka ini.
10. Crocidolite

Crocidolite dikenal sebagai salah satu material paling berbahaya. Bahan ini sebelumnya sering digunakan untuk kebutuhan industri dan komersial, lantaran cukup kuat, tahan api, dan juga fleksibel. Namun pada tahun 1964, Dr Christopher Wagner mampu menemukan korelasi antara Crocidolite dan kanker mesothelioma. Tak lama kemudian, permintaan untuk bahan ini langsung menurun drastis.
SUMBER
0
7.1K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan