- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
INDONESIA BERDUKA Pesawat Trigana Air TGN 267 Jayapura ke Oksibil Dinyatakan Hilang


TS
mindwin
INDONESIA BERDUKA Pesawat Trigana Air TGN 267 Jayapura ke Oksibil Dinyatakan Hilang
Quote:
Trigana Air Service Penerbangan 267 (IL 267/TGN 267) adalah sebuah penerbangan ATR 42-300 Trigana Air Service yang dinyatakan hilang dalam rute dari Jayapura ke Oksibil pada 16 Agustus 2015.[1]

Penerbangan tersebut lepas landas dari Bandar Udara Sentani pada pukul 13:21 waktu setempat (UTC+9) dan dijadwalkan akan mendarat pada pukul 14:16 waktu setempat (UTC+9).[1] Pesawat tersebut kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara pada pukul 14:55 waktu setempat.[1]

Penerbangan tersebut lepas landas dari Bandar Udara Sentani pada pukul 13:21 waktu setempat (UTC+9) dan dijadwalkan akan mendarat pada pukul 14:16 waktu setempat (UTC+9).[1] Pesawat tersebut kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara pada pukul 14:55 waktu setempat.[1]
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Trigan...enerbangan_267
Quote:
Nmr penerbangan : TGN 267
Registrasi PK-YRN
Type : ATR 42
Route : Sentani - Okhsibil
Departure from Sentani : 14.21 LT
Estimate Time Arrival Oksibil : 15.06 LT
Pilot : Capt.Hasanudin
Copil : Ariadin
Pramugari : Ika & Dita
Penumpang : 44 Dewasa / 2 Anak / 3 Bayi
Bahan Bakar : 3 jam 30 menit
Last Ctc/Leaving frekuensi dr Jpr APP ( ATC DJJ ) jam 14.37 LT
Informasi dari ATC Sentani Pesawat tersebut kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara pada pukul 14:55 waktu setempat
Sumber : Broadcast WA
Quote:
Koopsau II Ikut Pantau Keberadaan Trigana Air
JAKARTA - Kepala penerangan (Kapen) Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) II, Letkol Andi Arman, memastikan hilangnya pesawat Trigana Air di wilayah Papua. Andi menyebut, pesawat dengan nomor penerbangan TGN 267 itu hilang komunikasi sekira pukul 14.55 WIT.
"Sebagai penjaga keamanan udara kami ikut monitor penerbangan. Jadi benar penerbangan TGN 267, Registrasi PK-YRN Type, Route Sentani-Oksibil hilang," ujar Andi kepada Okezone, Minggu (16/8/2015).
Adapun pesawat tersebut mengangkut lima kru serta 49 penumpang. Saat ini, lanjut Andi, upaya pencarian pesawat dilakukan oleh Basarnas.
Ia meminta agar masyarakat tidak lekas percaya terhadap informasi yang beredar bahwa pesawat itu mengalami kecelakaan karena menabrak gunung.
"Pukul 15.30 WIT pesawat Trigana lainnya laksanakan penyisiran, tapi nihil. Kalau info nabrak gunung belum bisa kita konfirmasi kebenarannya, info selanjutnya biar satu pintu lewat Basarnas," pungkasnya.
(ris)
Sumber : http://news.okezone.com/read/2015/08...an-trigana-air
Quote:
Basarnas Tindaklanjuti Laporan Trigana Meledak
JAKARTA - Badan SAR Nasional Jayapura langsung menindaklanjuti laporan warga yang melihat bahwa Pesawat Trigana Air yang hilang kontak menabrak gunung dan meledak.
Kepala Sub Seksi Operasi SAR Jayapura, Susanto menjelaskan, informasi tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Namun, Basarnas langsung menerjunkan tiga tim darat untuk menuju ke lokasi yang dimaksud.
"Iya ada berita dari masyarakat, akan kami tindaklanjuti. Malam ini tim darat bergerak menuju lokasi," katanya kepada Okezone, Minggu (16/8/2015)
Ia menambahkan, butuh waktu sekira 4 jam untuk menuju lokasi. Sebab, jarak lokasi 25-27 kilometer dengan medan pegunungan.
Berikut informasi yang beredarterkait laporan warga yang melihat Pesawat Trigana menabrak gunung dan meledak.
Pesawat Tigana sudah ditemukan jatuh di Papua. Nmr penerbangan : TGN 267
Registrasi PK-YRN
Type : ATR 42
Route : Sentani - Okhsibil
Departure from Sentani : 14.21 LT
Estimate Time Arrival Oksibil : 15.06 LT
Pilot : Capt.Hasanudin
Copil : Ariadin
Pramugari : Ika & Dita
Penumpang : 44 Dewasa / 2 Anak / 3 Bayi
Bahan Bakar : 3 jam 30 menit
Last Ctc/Leaving frekuensi dr Jpr APP ( ATC DJJ ) jam 14.37 LT
Informasi dari ATC Sentani
(ful)
Sumber : http://news.okezone.com/read/2015/08...rigana-meledak
Quote:
Ini Sebagian Daftar Nama Penumpang di Pesawat Trigana Air
Metrotvnews.com, Jayapura: Berikut sebagian daftar nama penumpang yang didapat dari Polda Papua:
1. Susilo
2. Utopdana Hosea
3. Asirun
4. Amran
5. Musvia
6. Wengdepen Bamulki
7. Esap Aruman
8. Piter
9. Surya
10. Thenus Babingga
11. Natikonop Ireneus
12. Marusaha Sitorus
13. Armaita
14. Epi Ardi
15. Eki Kimki
16. Kepi Deal
17. Petrus Tekege
18. Kasipmabin Engel Bertus
19. Milka Kakyarmabin
20. Ewelin Uropmabin
21. Theo Stiben Kalakmabin
22. Yusran
23. Egenio Dilam
24. Emilia Gobay
25. Ronald Dilam
26. Alimdam Yawan
27. Methodius DK
28. Marselino DK
29. Valerin
Pesawat Trigana Air berjenis ATR-42/300 dengan nomor penerbangan IL-267 jurusan Jayapura-Oksibil hilang kontak pada pukul 14.55 WIT.
Pesawat itu membawa sebanyak 49 penumpang, terdiri dari 44 dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Pesawat dipiloti Kapten Hasanudin, kopilot Aryadin, mekanik Mario, serta pramugari Ika dan Dita.
Penerbangan seharusnya ditempuh 55 menit dari Jayapura menuju Oksibil. Pesawat tersebut berangkat dari Jayapura pukul 14.22 WIT. Perkiraan mendarat di Oksibil pukul 15.15 WIT.
UWA
Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...at-trigana-air
Quote:
Trigana Klaim Hanya Pilot Kawakan Bisa Terbang ke Sentani
JAKARTA - Manajemen Trigana Air mengatakan kapten Hasanudin selaku pilot pesawat Trigara Air merupakan pilot senior. Penerbangan dengan tujuan Sentani-Oksibil membutuhkan pilot yang berpengalaman.
"Beliau sangat senior, beliau telah menerbangkan ATR lama sekali," kata Direktur Operasional Trigana Air Beny Sumariyanto di kantornya, Jakarta, Minggu (16/8/2015).
Kemudian, salah seorang pramugari Trigara Air, Nina (20) juga mengatakan hal yang serupa. Dirinya menganggap, Kapten Hasanudin sangat dihormati semua awak kru, lantaran sudah lama berbakti kepada Trigara Air.
"Memang spesial terbang ke sana. Hanya orang berpengalaman. Dan kita juga banyak rute disana," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat ATR 42 milik Trigana bernomor penerbangan IL 267 hilang saat terbang dari Sentani ke Oksibil. Pesawat terbang dari Sentani pukul 14.22 WIT dengan mengangkut 49 penumpang, dan seharusnya tiba pukul 15.04 WIT di Bandara Oksibil.
(fmh)
Sumber : http://news.okezone.com/read/2015/08...ang-ke-sentani
Quote:
3 Kru Indonesia Mengajar Tidak Tumpangi Trigana yang Diduga Tabrak Gunung
Jakarta - Indonesia Mengajar melakukan klarifikasi ke pihak maskapai Trigana Air atas pencatuman 3 nama krunya dalam manifes pesawat rute Jayapura-Oksibil. Tiga orang pegawainya tidak berada dalam pesawat yang diduga menabrak gunung di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Kami sudah klarifikasi ke maskapai, ada beberapa nama yang tidak berada di pesawat. Ketiga orang tersebut Hikmat Hardono, Susilo dan Yundri Erdani," ujar Manager of Public Engagement Division Indonesia Mengajar, Rahmat Danu Andika, dalam keterangan kepada detikcom, Minggu (16/8/2015).
Ketiga orang tersebut, menurut Andika, memang akan menempuh perjalanan ke Oksibil. Tapi ketiganya baru berangkat malam ini.
"Memang akan ke Oksibil dari Jayapura. Tapi mereka baru berangkat ke Jayapura malam ini. Mungkin salah manifes dari kode booking lama," sebut Andika.
Kementerian Perhubungan dalam jumpa pers malam ini mengutip informasi dari masyarakat bahwa pesawat Trigana Air rute Jayapura-Oksibil, menabrak gunung di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Pesawat Trigana Air yang hilang kontak sudah ditemukan di Kamp 3 Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang. Informasi dari masyarakat menyatakan bahwa pesawat menabrak gunung Tangok di Pegunungan Bintang," kata Dirjen Perhubungan Udara Prasetyo dalam jumpa pers di kantor Kemenhub Jalan Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat.
Sebelumnya Menhub Ignasius Jonan memberikan informasi soal kronologi hilangnya pesawat dalam penerbangan menuju Oksibil, Ibu Kota Pegunungan Bintang.
(Baca juga: Identitas Lengkap 54 Orang di Trigana Air dan Kronologi Hilangnya Pesawat)
(fdn/fan)
Sumber : http://news.detik.com/berita/2993418...-tabrak-gunung
Quote:
Ini Nomor Crisis Center Terkait Trigana Air Tabrak Gunung di Papua
Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta manajemen Trigana Air melakukan pelayanan sebaik-baiknya kepada para keluarga korban pesawat yang diduga menabrak gunung di Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Kemenhub pun menyediakan nomor crisis center.
1. Call center Trigana Air Pusat di (021)8661302
2. Crisis Center di Bandara Sentani Jayapura di 08124806095 (Murwantoro)
3. Crisis Center Trigana di Oksibil 081399200567 (Zuhaidir)
Jonan memnta Trigana untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya. "Kami meminta manajemen Trigana untuk menangani keluarga korban dengan sebaik-baiknya berdasarkan aturan yang berlaku," ujar Jonan dalam konferensi pers di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (16/8/2015) pukul 20.30 WIB.
(fan/faj)
Sumber : http://news.detik.com/berita/2993420...unung-di-papua
Quote:
Cari Trigana, Tim TNI-Polri Susuri Jalan Terjal 3 Jam ke Distrik Okbape
Jakarta - Tim gabungan TNI/Polri sudah melakukan pencarian melalui jalur darat ke Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Tim berjalan kaki selama 3 jam menempuh jarak sekitar 25 kilometer dari Oksibil.
"Tim ke Distrik Okbape dipimpin Kapolres Pegunungan Bintang," kata Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw saat dihubungi detikcom, Minggu (16/8/2015).
Tim yang menyusuri jalan terjal ini terdiri dari 10 personel Polri, 5 anggota TNI dan 10 orang masyarakat.
"Menggunakan jalan darat selama 3 jam," imbuhnya.
Jalur pencarian menurut Paulus memang sulit sebab belum ada jalan aspal yang menghubungkan Oksibil dengan Distrik Okbape.
"Daerah itu pengunungan yang gunung-gunungnya berbatu. Jadi tim harus berjalan kaki," sambungnya.
Warga di distrik tersebut memang mendengar bunyi semacam ledakan keras yang diduga berasal dari pesawat yang mengangkut 49 penumpang dan 5 orang kru.
Kementerian Perhubungan dalam jumpa pers malam ini mengutip informasi dari masyarakat bahwa pesawat Trigana Air rute Jayapura-Oksibil, menabrak gunung di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Pesawat Trigana Air yang hilang kontak sudah ditemukan di Kamp 3 Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang. Informasi dari masyarakat menyatakan bahwa pesawat menabrak gunung Tangok di Pegunungan Bintang," kata Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo dalam jumpa pers di kantor Kemenhub Jalan Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat.
Sumber : http://news.detik.com/berita/2993421...distrik-okbape
Quote:
Lokasi Jatuhnya Trigana Air Cukup Terjal
Metrotvnews.com, Jayapura: Tim Search and Rescue pencari pesawat Trigana Air sudah menemukan serpihan diduga bagian pesawat dan beberapa kepulan asap di sekitar lokasi serpihan.
"Koordinat lokasi penemuan serpihan tersebut yaitu pada koordinat 04 derajat 49 menit 289 detik Selatan, 140 derajat 29 menit 953 detik timur, pada ketinggian ± 8500 jarak 7 NM dari Bandara Oksibil," kata Marsdya TNI FX Bambang Sulistyo, Kepala Badan SAR Nasional, di Lapangan Udara Jayapura, Papua, Senin (17/8/2015).
Bambang menyatakan, tantangan yang dihadapi saat melakukan operasi SAR di Papua yaitu masalah geografi (ketinggian) dan cuaca. Anggota SAR harus memperhitungkan dalam melakukan kegiatan SAR.
"Prioritas kita saat ini adalah untuk evakuasi korban apabila benar lokasi penemuan unsur udara di dua posko antara lain Posko Taktis di Bandara Oksibil dan Posko di Jayapura," kata Bambang.
Sementara, Kepala Seksi Operasi SAR Jayapura, Susanto mengatakan, saat ini tim masih menuju lokasi diduga tempat jatuhnya Trigana Air berjenis ATR-42/300 dengan nomor IL 257.
"Kami masih menuju lokasi sesuai koordinat dimaksud. Medan cukup terjal," ujar Susanto ketika dihubungi Metrotvnews.com.
Dalam pencarian, tim SAR melibatkan dua pesawat milik Trigana Air jenis ATR-42 dan twin otter, dua pesawat milik AMA (pilatus dan caravan), satu pesawat milik Susi Air, dan helly bell 142 milik PT Airfast Indonesia.
Guna keperluan identifikasi Tim DVI, keluarga korban di tempatkan di kantor Trigana dan RS Bhayangkara.
SAN
Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...r-cukup-terjal
Pesan TS

Diubah oleh mindwin 17-08-2015 05:16
0
5.4K
Kutip
47
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan