Ingin ke Eropa, puluhan migran Libia tewas
9 jam lalu


Eropa kesulitan menghadapi migran dari Libya dan berbagai negara lain

Sedikitnya 40 migran tewas dalam perahu yang penuh sesak di Laut Mediterania, kata angkatan laut Italia.
Sekitar 320 orang lainnya diselamatkan ketika kapal itu dicegat tidak jauh dari Libya.
Migran yang tewas diperkirakan meninggal setelah menghirup asap dari mesin, kata kapten dari kapal penyelamat.

Perahu nelayan itu tampaknya sedang mengalami kesulitan dan air mulai merambah perahu ketika terlihat sekitar 39km di lepas pantai Libya dan selatan dari pulau Italia Lampedusa.
Wartawan BBC James Reynolds di Roma, Italia mengatakan rute yang dilalui para migran melalui Laut Mediterania telah menjadi rute perjalanan migran paling berbahaya di dunia.

Menanggapi kejadian ini, Menteri Dalam Negeri Italia Angelino Alfano mengatakan regu penyelamat "masih menghitung korban", tapi sekitar 320 orang selamat, diantaranya 10 perempuan, serta anak-anak.

Selama tahun 2015, lebih dari 2.000 migran meninggal ketika mencoba untuk menyeberangi laut untuk pergi ke Eropa, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pejabat Eropa mengatakan nasib para migran, hampir 250.000 di antaranya telah menyeberang dengan perahu ke Eropa tahun ini, perlu dipikirkan dengan "sangat mendesak".