Kaskus

News

victimofgip21Avatar border
TS
victimofgip21
(Breaking News) Trigana Air Diduga Jatuh di Papua
Jakarta - Trigana Air ATR 42 diduga jatuh di pegunungan. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan koordinasi terus berjalan. Hambatan upaya pencarian selain cuaca buruk adalah pegunungan.

"Sudah koordinasi, karena memang cuacanya nggak mungkin kan kita lakukan sudah dalam kondisi siang sama sore. Biasanya setelah pukul 13.00 WIT itu cuacanya memang jelek," kata Badrodin di sela-sela acara HUT Pramuka di Cibubur, Jaktim, Minggu (16/8/2015).

"Kalau mau ke Oksibil itu biasanya melintasi bukit itu, mungkin cuacanya jelek, gunung itu yang mungkin jadi penghambat," sambungnya.

Pesawat tersebut seharusnya mendarat di Oksibil pukul 15.15 WIT. Namun sampai kini tak jelas keberadaannya. Berdasarkan laporan masyarakat, pesawat itu terbang rendah dan jatuh di Desa Bape, Oksibil. Namun kabar ini masih harus dikonfirmasi oleh tim pencari.

"Kalau kita bisa kerahkan helikopter ya kita kerahkan, biasanya kan kendali SAR ini, kita hanya memberikan bantuan saja," terangnya.


Jakarta - Direktur Operasional Trigana Air, Beni Sumaryanto menyebut adanya informasi dari warga mengenai dugaan pesawat menabrak pegunungan di Desa Bape, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.

"Ya itu informasi dari masyarakat di sana, besok pagi akan dipastikan oleh Tim Basarnas dan TNI dan Polri untuk mencari ke lokasi itu," kata Beni saat dikonfirmasi di kantor Trigana Air Service di Kompleks Puri Sentra Niaga, Jl. Wiraloka Blok D, Kalimalang, Jakarta, Minggu (16/8/2015) malam.

Benni menegaskan informasi harus dipastikan dengan dengan penyisiran di Desa Bepe.

"Sementara kalau dari Flight Operation Center kita ya informasinya dari masyarakat saja, tapi kan harus dibuktikan kebenarannya. Nanti tim SAR yang akan mencari," sambungnya.

Pesawat berjenis ATR 42 dengan nomor registarsi PK-YRN lepas landas dari Bandara Sentani Jayapura pukul 14.22 WIT dengan waktu tiba diperkirakan di Oksibil 15.04 WIT.

Pada pukul 15.00 WIT Bandara Oksibil melakukan kontak dengan pesawat namun tidak ada jawaban. Ada 49 penumpang dan 5 orang kru dalam pesawat.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Patridge Renwarin sebelumnya juga menyatakan adanya laporan masyarakat yang melihat pesawat jatuh di Desa Bape, Distrik Oksibil.

Basarnas menyatakan pencarian dihentikan malam ini dan akan dilanjutkan besok (17/8) pada pukul 06.00 WIT.


Jakarta - Pramugari Trigana Air, Elna Maicella, mengaku mengenal dekat dengan para awak kabin pesawat IL267 yang hilang kontak di Papua. Bahkan ia merupakan teman dekat salah satu pramugari yang bertugas di dalamnya, Dita (21).

"Kita dekat banget, karena kita 1 angkatan masuk di Trigana," kata Elna di kantor Trigana Air, Puri Sentra Niaga, Jl. Wiraloka, Kalimalang, Jakarta Timur, Minggu (16/8/2015).

Ia juga sempat berkomunikasi dengan Dita pagi tadi, namun tidak mendapat respon hingga saat ini. "Tadi pagi saya BBM dia, tapi nggk ada kontak lagi. Tadi jam 06.00 WIB saya WA dia, tapi sampai sekarang nggak dibalas," ujarnya.

Menurut Elna, mereka masuk Trigana Air sejak 3 tahun yang lalu. Elna dan Dita termasuk pramugari junior. Selain Dita, Elna juga mengaku mengenal awak kabin yang lain seperti pramugari Ika dan pilot Kapten Hasanudin.

"Mbak Ika pramugari senior. Kapten Hasan kenal lama dan sering terbang bareng. Semuanya memang dekat," ujarnya.

Menurut Elna, karena rute Trigana IL267 tujuan Sentani-Oksibil yang merupakan area lokal, maka jumlah awak kabin yang berada di dalamnya hanya 2 orang. "Karena rutenya daerah Papua, pramugarinya cuma 2," ujarnya.

Hingga saat ini belum diketahui di mana lokasi pesawat Trigana Air yang hilang kontak tersebut. dari data manifes, ada 49 penumpang di dalamnya. 44 Di antaranya penumpang dewasa, 2 bayi dan 3 anak-anak.


Sumber

Semoga semua baik baik saja.
Diubah oleh victimofgip21 16-08-2015 19:17
0
1.3K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan