- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
#rememberR4BIA Dua Tahun Pembantaian R4BIA


TS
islamicgeo
#rememberR4BIA Dua Tahun Pembantaian R4BIA

http://www.islamicgeo.com/2015/08/re...mberr4bia.html
Sejak terjadinya kudeta militer Mesir dua tahun silah, 3 Juli 2013, ribuan nyawa anak-anak lembah sungai Nil telah melayang. Awal dari pembantaian ini adalah kebatilan yang dihiasi dengan polesan realitas seolah-oleh benar. ratusan ribu rakyat Mesir yang lugu pun tertipu dengan polesan itu, mereka pun turun dan berkumpul di Tahrir, memberikan legitimasi "Tafwidh" mengambil alih kekuasaan. Tak hanya rakyat biasa, entah kenapa tak sedikit yang disebut di masyarakat sebagai ulama juga ikut terpesona dengan polesan dan iming-iming harapan fatamorgana itu. Lihatlah kembali beberapa syaikh juga ikut mengawal panglima kudeta ketika membacakan resolusi jalan yang "katanya" akan mengantarkan penduduk negeri kinanah menuju negeri yang berkeadilan, kedamaian dan solusi dari caruk marut politi Mesir (road map).
Namun polesan itu, tak bertahan lama, luntur hingga akhirnya tercium dan terbukti kepalsuan dan terkuak kebatilannya. Hanya beberapa hari dan pekan dari pidato "road map" itu, genangan darah anak-anak negeri seribu menara tumpah di jalan-jalan, ribuan nyawa melayang, puluhan ribu menjadi penghuni jeruji besi. Wanita, anak-anak dan orang tua pun ikut dihinakan.
Hingga detik ini ribuan nyawa telah melayang dan sekitar 40 ribu pendukung anti kudeta berada di balik jeruji besi. Namun sungguh sangat aneh, dua tahun telah berlalu dari pembantaian ini, namun tak seorang pun pelakunya diseret ke meja keadilan. Bahkan rezim "Fir'aun" berusaha kembali mengaburkan dan mempoles jejak-jejak pembantaian yang lakoninya itu, agar hilang dari memori rakyat Mesir dengan desain baru, bentuk baru dan Rab'ah pun berubah nama menjadi Lapangan Hesham Barakat (Jaksa Agung yang terbunuh dalam ledakan bom Juni lalu).
Sementara itu, teriakan-teriakan aspal dari para pemuda pemudi pembebas yang menghancurkan dinding ketakutan terus bergema di langit negeri kinanah, sungguh kebebasan itu begitu mahal! butuh nafas panjang dan energi yang tak terhingga.
Tidak ada yang membuat mereka bertahan terus melakukan aksi damai menentang rezim kudeta selain menuntut keadilan, kemerdekan, menuntuk darah dan hak saudaranya yang telah dirampas.
Masih ingatkah kita apa yang telah terjadi di Rabiah, berapa banyak nyawa yang melayang, berapa banyak hak yang dirampas, mari kita kembali memutar rekaman peristiwa-peristiwa tragedi kemanusiaan itu (pembantaian) dua tahun silam:
Pembantaian Srikandi Manshurah
Jum'at tanggal 19 Juli 2013 bertepatan dengan tanggal 10 Ramadan 1434 H. Sejak terjadinya kudeta milter, 3 Juli 2013, ribuan putra-putri provinsi Daqhaleah Pada tanggal 10 Ramadan yang bertepatan dengan tanggal 19 Juli 2013, demonstrasi besar membludak dan bertitik tolak mulai dari depan Stadion Manshoura setelah shalat Tarawih, kemudian demonstran menuju jalan Abdul El-Salam Arif, lalu masuk ke jalan El-Tura'ah. Ketika demonstran telah sampai pada toko Helwani Zakariah, sekelompok preman (Baltagiyah) menyerang demonstran dengan brutal yang belum pernah terjadi dalam sejarah Manshourah. Preman menyerang dari arah kiri ke demonstran yang didominasi ibu-ibu dan remaja putri.
Kejahatan yang tidak bermoral ini menyebabkan gugurnya 5 pemudi dan ibu-ibu serta ratusan lainnya yang terluka. 5 korban tewas sebagai yaitu Hala Bo Shesha, pelajar SMA, Dr. dr. Islam Abdul Gani, spesialis Farmasi, Ny. Amal Farhat, Hj. Faryal El-Zahiry (wafat sepekan sejak terluka, tepatnya tanggal 17 Ramadhan, 26 Juli 2013) dan Anggota Legislatif Siham El-Jamal
Pembantaian Garda Republik
Pembantaian Garda Republik dianggap sebagai pembantaian pertama rezim kudeta militer terhadap massa prolegitimasi dan demokrasi yang bertahan di lapangan Rab'ah dan an-Nahdah. Pembantaian ini terjadi pada waktu shalat Subuh pukul 03.17 (tepatnya pada rakaat kedua, saat sedang sujud). Menurut laporan The Guardian, 8 Juli 2013, jumlah korban tewas sebanyak 51 orang, sementara laporan hasil ferensik (21 Juli 2013) menyebutkan 61 orang tewas. Dan laman portal al-Hurriyah wal Adalah (Partai Kebebasan dan Keadilan) menyebutkan sebanyak 51 orang tewas dan lebih dari seribu orang luka-luka. Sementara Lembaga HAM al-Karamah, 10 Juli 2013 menyebut 78 orang tewas dan ribuan orang terluka. Dan pemerintah Mesir sendiri menyebut jumlah korban tewas hanyak 43 orang dan sangat berbeda dengan laporan rumah sakit darurat yang menyebut jumlah korban meninggal sebanyak 111 orang dan 300 luka-luka.
Pembantaian Monumen Sadat
Pembantaian ini terjadi di waktu fajar dan bertepatan pada hari Senin 18 Ramadan 1434 H-27 Juli 2013 M, menelan korban yang mencapai ratusan orang, menurut laporan BBC (27 Juli 2013) jumlah tewas sebanyak 100 orang, sementara kementerian kesehatan Mesir menyebutkan 72 orang tewas, sementara lembaga HAM Al-Karamah menyebut jumlah korban tewas sebanyak 140 orang yang tewas di Kairo dan 12 orang tewas di Alexandria. Dan menurut laporan Rumah Sakit Darurat jumlah korban tewas dalam pembantaian Monumen Sadat sebanyak 250 orang dan 4500 lainnya luka-luka.
Pembantaian Rab'ah
Pembantaian Rab'ah terjadi pada tanggal 14 Agustus 2013 dan kemarin (14 Agustus 2015) diperingati genap dua tahun berlalu pembantaian ini. Jumlah korban yang meninggal menurut Kemenkes Mesir, 15 Agustus 2013 sebanyak 525 orang, sementara laporan resmi Aliansi Nasional untuk Legitimasi mencatat 2600 orang yang tewas dan Amnesti Internasional pada tanggal 16 Agustus 2013 mencatat 288 orang tewas. Sementara menurut laporan rumah sakit darurat dalam pembantaian lapangan Rab'ah dan an-Nahdah berjumlah 4.712 orang dan 19.800 luka-luka.
Pembantaian an-Nahdah
Pembantaian ini terjadi bersamaan dengan pembantaian di Rab'ah al-Adaweah (14 Agustus 2013), menurut laporang BBC, jumlah orang tewas sedikitnya mencapai 40 orang, sementara koran Partai Kebebasan dan Keadilan (15 Agustus 2013) menyebutkan jumlah korban tewas sekitar 35 orang dan laman Ikhwanonline menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 800 orang.Sementara rumah sakit darurat menyebutkan jumlah korban yang tewas di Rab'ah dan an-Nahdah mencapai 4.712 dan 19.800 luka-luka.
Pembantaian Ramsis
Pembantaian ini terjadi di hari Jum'at, 16 Agustus 2013, pukul 18.30, jumlah korban tewas sekitar 80 orang (BBC 17 Agustus 2015, sementara rassd.com, 16 Agustus 2013 menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 43 orang, dan The Telegraph menyebut 80 orang tewas pada hari itu lebih sedikit jika dibanding dengan data Amnesti Internasional UK, 22 Agustus 2013 yang menyebut jumlah korban tewas sebanyak 97 orang.
Pembantaian Penjara Abu Za'bal
Terjadi pada hari Ahad, 11 Syawal 1434 H-18 Agustus 2013, penjara Abu Za'bal adalah penjara yang dipakai rezim kudeta untuk menahan demonstrasi pro Mursi saat pembantaian Rab'ah. Sebanyak 38 pendukung prolegitimasi yang ditahan tewas dibantai.
Dua tahun telah berlalu pembantaian itu, jangan lupakan! ingat kembali Rabiah! ia adalah simbol kebebasan, simbol perjuangan, simbol keadilan!
www.syuhadar4bia.com
0
1.2K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan