- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Fall In Love In Tokyo (First Short Story)


TS
fakhrul2748
Fall In Love In Tokyo (First Short Story)
Assalamualaikum Wr.Wb
Akhirnya nulis lagi (biasa aktif di Lounge) hehe,hari ini TS mau share cerpen pertama TS. insya allah ceritanya Original,tapi TS tidak tahu apakah Cerpen TS ini bagus atau tidak karena yang dapat menilai agan sekalian.semoga bagus ya hehehe
Ya jadi cerpen ini tercipta dari #ProjectNganggur TS.Jadi wajar kalau berantakan dalam penulisan sekalian belajar juga hehe (Mungkin ada agan yang biasa nulis cerpen menilai dan mengkoreksi gaya tulisan TS).meskipun dibuat dengan santai tapi TS berusaha agar cerpen pertama TS tidak buruk-buruk amat. Cerpen TS juga di post ke Blog
Sekian,semoga agan dan sista disini mau baca cerpen TS.kalau bisa Komen hehe
Yang baik bisa kali kasih
dan 
Mba Raisa

Mas G Dragon
Akhirnya nulis lagi (biasa aktif di Lounge) hehe,hari ini TS mau share cerpen pertama TS. insya allah ceritanya Original,tapi TS tidak tahu apakah Cerpen TS ini bagus atau tidak karena yang dapat menilai agan sekalian.semoga bagus ya hehehe

Spoiler for Cerpen:
Fall In Love In Tokyo
Musim dingin yang biasanya kurasakan terasa hampa kini semua berubah ketika diriku bertemu dengannya,semua bermula ketika kepindahan ku ke negara bernama “Jepang”.Alasan ku pindah kesini karena pekerjaan ayahku yang selalu berpindah-pindah dari negara satu ke negara lainnya,sehingga keluarga ku pun selalu mengikuti tuntutan dari pekerjaan ayahku ini.
Sebelumnya keluarga kami tinggal di Indonesia,tetapi selama disana aku tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar dengan baik karena kami hanya menetap disana sekitar 4 bulan saja.Terlalu singkat bukan? Oleh sebab itu aku berharap dan berdoa agar di negara yang baru aku tinggali ini,aku bisa tetap tinggal dalam jangka waktu yang lama disini.
Oh iya,aku lupa memperkenalkan namaku terlebih dahulu.Aku Arin Wijaya,aku berdarah campuran Indonesia dan Jerman.Ayahku adalah orang Jerman,Hans Frederich itu adalah nama ayahku lalu ibuku orang Indonesia namanya adalah Nina Wijaya.Kenapa namaku diambil dari nama ibuku,karena ayahku yang memang menginginkannya.Alasannya? ayahku sangat suka dengan nama Indonesia tersebut (ada-ada saja).
Ternyata sudah 1 bulan diriku menetap disana dan kata ayah tugasnya akan memakan waktu beberapa tahun disini,Syukurlah pikirku sehingga aku bisa melanjutkan sekolah dan mencari teman seperti anak-anak lainnya.Selama 1 bulan itu juga aku sudah bersekolah di SMA yang ada di kota Tokyo.
Beradaptasi disana memang jauh lebih sulit daripada di Indonesia selain lingkungan pergaulan yang berbeda aku juga terlebih dahulu harus belajar bahasa Jepang agar bisa berkomunikasi disekolah dengan baik.Tetapi diriku terbantu dengan ramahnya teman-teman dikelasku yang menyambutku dengan hangat.
Kemudian aku mulai kenal satu persatu dengan teman-temanku di kelas,ada yang bernama hitoshi,Fujita,Honda,Yukinaga dll.Tetapi aku paling akrab dengan teman sebangku ku dia bernama Suzumiya Haruhi parasnya cantik dan sangat imut dengan rambut hitamnya yang lurus hingga sepinggang serta ramah dan selalu tersenyum.
Dia populer juga diantara kalangan siswa laki-laki di sekolah ku,banyak yang mengincarnya tetapi dia selalu menolak karena belum ada yang pas menurut dia.Lalu dari sekian banyak siswa laki-laki yang mengincar nya ada 1 yang hanya bersikap biasa saja ketika ada di dekat haruhi bahkan dia yang telah membuat haruhi tertarik,walaupun hanya menjadi teman akrab saja,karena seperti kelihatannya anak lelaki tersebut tidak tertarik dengan temanku yang cantik ini.Kemudian aku diperkenalkan dengan lelaki itu oleh Haruhi.
Namanya Kyousuke Harada Kelas 11 juga sama seperti ku dan Haruhi,Wajah nya memang lumayan dan terlihat sangat tenang pembawaannya memakai kacamata dengan rambut pendeknya yang rapih dan sedikit berwarna kecoklatan.Pertama kali aku berkenalan dengannya aku sedikit gugup tetapi dia terkesan sangat cuek ketika berkenalan denganku ketika aku menjabat tangannya,tangannya pun memang menjabat ku juga tetapi dia tidak menatap ku tetapi tatapannya beralih ke arah luar jendela sekolah,saat itu aku berkenalan dengannya di lorong sekolah.
Aku merasa agak jengkel dan berpikir “Kok gak sopan banget sih,kenalan sama orang tapi tatapannya ke arah lain!”,tetapi aku hanya bisa diam saja setelah melepas jabatan tangannya kemudian dia pergi meninggalkan kami.Katanya ada hal yang harus dia lakukan,kemudian ketika aku dan Haruhi kembali ke dalam kelas aku bertanya kepada Haruhi.
“Haruhi,kenapa sih kok dia bersikap seperti itu?”.”Itu memang sudah dari sananya,rin tetapi meskipun cuek begitu dia baik kok” Aku sih masih tidak percaya dengan apa yang sudah Haruhi katakan hanya bisa mengiyakannya saja.Bel masuk pun berbunyi dan kami mulai belajar sampai sore hari.
Keesokan harinya seperti biasa aku hanya bisa melihat kyousuke dari kejauhan yang sering diam termenung sambil menatap ke arah luar jendela sekolah di lorong ini,tetapi meskipun begitu ternyata dia masih memiliki teman.ada temannya laki-laki dan perempuan yang mendatanginya lalu menyapa dan mengobrol dengannya dan sepertinya dia terlihat ramah dengan mereka berbeda sekali dengan pertemuan pertama dengan ku waktu itu.
Kemudian ketika teman-temannya telah pergi meninggalkan dia,aku mendekati nya dan penasaran dengan apa yang dia lihat selama ini diluar jendela.Aku juga penasaran dan ingin mengenal kepribadiannya lebih jauh karena laki-laki ini telah membuat keingintahuan ku terhadapnya semakin besar.Aku sekarang sudah didepannya dan ingin memulai pembicaraan dengan menyapanya.
Oke aku mulai (Bisik dalam hatiku).”Harada-san?”,”Ya? Kamu Wijaya-san kan? Temannya Haruhi?”, ”Iya.Aku yang kemarin berkenalan denganmu juga,kenapa sih kamu ketika menjabat tanganku tidak menatapku malah menatap trus kearah luar jendela?”, ”Ah... Maafkan aku bukan maksudku untuk berlaku seperti itu,tapi ketika aku ada di lorong ini pasti pandanganku susah lepas dari jendela ini”, “Kenapa? Memangnya ada hal yang menarik di luar jendela ini?”. Aku sangat bingung apa menariknya pemandangan atau hal lain dari luar jendela di lorong sekolah ini.
“Wijaya-san,kamu lihat ada 1 pohon disana (Sambil menunjuk kearah pohon yang dimaksud)”, “Iya.Memang nya kenapa dengan pohon itu?”, “Itu pohon sakura,hanya saja pohon itu belum mekar dan tumbuh pada waktunya”, “Lalu kenapa kau sangat tertarik sekali dengan pohon sakura itu?”, “Itu mengingatkanku dengan mendiang ibuku,ketika aku kecil aku selalu diajaknya melihat pohon sakura yang sudah tumbuh.Itu terlihat sangat indah sehingga aku ingin orang lain juga merasakan hal yang sama sepertiku menikmati indahnya pohon sakura yang tumbuh bersama-sama,Terutama bila nanti aku sudah menemukan orang yang aku cintai.Aku ingin sekali mengajaknya melihat bunga sakura itu”.
Setelah mendengar jawabannya itu aku hanya bisa diam dan melihat raut wajahnya terlihat tersipu malu dan sangat lepas seperti tanpa beban karena telah menceritakan hal tersebut kepadaku.Setelah diam cukup lama dia bertanya lagi “Wijaya-san? Apakah kamu suka dengan pohon sakura”, “Ah a,suka tapi aku belum pernah melihatnya secara langsung ketika sudah tumbuh dan panggil saja aku dengan nama depanku.Arin”, “Oh,kalau begitu Arin kamu mau melihat bunga sakura bersamaku bila sudah tumbuh?”.
Dia mengajakku untuk melihat pohon sakura bersamanya! Ditambah lagi tatapannya yang sangat hangat ketika menatapku,kenapa dia yang kemarin cuek dan terlihat dingin sekarang berubah 180̊.Sekarang dia terlihat sangat manis sekali,Akhhh kenapa aku jadi berpikiran seperti ini dan terpesona dengan tatapannya yang ramah.
“Arin?Arin-san? Kamu tidak apa-apa? Wajahmu memerah”, “ahahaha..te tentu saja tidak apa-apa,baik bila kamu mau melihat nya bersamaku aku juga penasaran bila pohon sakura itu sudah berbunga”, “oh oke,baiklah kelas sudah dimulai aku kembali dulu.Sekali lagi terima kasih ya Arin”.Aaaaaa ketika dia bilang terima kasih tatapan nya yang manis ditambah senyuman dibibirnya yang tidak pernah kulihat hanya bisa membuat ku terdiam sambil menahan malu dibuatnya.
Setelah percakapan itu,aku jadi sering bertemu dan mengobrol dengan kyousuke.Bahkan kami sudah memanggil nama depan kami masing-masing dan aku juga mulai suka dengan pohon sakura yang awalnya hanya terlihat biasa saja ketika aku mendengar nama itu.Dan sepertinya aku juga sudah mulai menyukainya aku sendiri pun tidak pernah menyangka rasa cintaku ini akan jatuh kepadanya,mungkin semua memasng sudah digariskan oleh tuhan.
Ketika di kelas Haruhi kemudian berbicara padaku. “Arin,kamu akhir-akhir ini sepertinya dekat dengan Kyousuke ya? Apakah kamu sudah jadian dengannya”, “Ah Haruhi mana mungkin,tidak kami hanya berteman saja kok (sedikit tersipu malu)”, “hmmm tapi kamu menyukainya kan? (sambil tersenyum licik)”, “Ahk! Tidak tidak”, “hahaha Arin kamu mudah sekali ditebak,lihat wajahmu yang amat merah seperti tomat itu”.
Ah tidakk aku sangat malu terlihat seperti ini didepan Haruhi. “Arin kalau kamu menyukainya kenapa kamu tidak utarakan saja?”, “Kamu yakin Haruhi,bukannya kamu juga menyukai Kyousuke?”, “Jadi kamu berpikiran seperti itu? Hahaha,tidak aku dengan Kyousuke hanya teman biasa saja aku dulu memang pernah menyukainya tetapi dia tidak bisa membalas perasaanku ini.Jadi aku coba untuk melupakan rasa ini terhadapnya dan coba mencari penggantinya ditambah lagi aku tidak ingin merusak hubungan pertemanan ku dengannya karena hal perasaan egoisku itu.”
“hmm,tapi aku takut dia juga akan menolakku dan tidak menyukaiku.Apakah dia suka dengan perempuan yang biasa saja dan tidak cantik sepertiku?”, “Bodoh!,Kyousuke bukan orang yang seperti itu dia tidak melihat seseorang hanya dari penampilannya saja.Dan jangan pernah bilang lagi kamu dirimu itu jelek Arin,kamu juga punya wajah yang manis malah aku sempat iri dengan kemanisan wajahmu itu”, “Aww Haruhi,benarkah seperti itu? Terimakasih ya kamu memang temanku yang terbaik.Baiklah aku akan mencoba mengutarakan perasaanku terhadapnya”, “Nah ini baru Arin ku, pelukkkk”, “Ahhh.Haruhiii”.
Pohon Sakura pun akhirnya tumbuh berbunga,seperti perasaan ku yang dari hari ke hari selalu tumbuh kepada Kyousuke.Mungkin ini saatnya aku mengutarakan perasaanku terhadapnya saat kami melihat pohon sakura bersama.Bel pulang sekolah pun berbunyi dan Kyousuke datang ke kelasku ya untuk mengajakku melihat pohon sakura bersamanya.
Aku dan Kyousuke akhirnya berdiri dibawah pohon sakura,aku menatap Kyousuke yang sebentar memejamkan mata untuk menikmati harum bunga sakura dan menikmati suasana yang sangat tenang dan nyaman ini.Aku juga sangat menikmati suasana ini ditambah lagi ketika aku berada disampingnya.
Aku ingin momen seperti ini berlangsung selamanya dalam hidupku menikmati keindahan pohon sakura dan selalu berada disampingnya.Mungkin sekarang waktunya untuk mengutarakan perasaanku,sebelum memulai aku harus mempersiapkan diriku dulu untuk kemungkinan terbaik dan kemungkinan yang paling buruk bila nanti aku ditolaknya.Aku menoleh sebentar ke arah kyousuke ketika aku lihat wajahnya,kenapa pipinya memerah? Apa dia sakit? Atau apa? Baiklah aku tanyakan saja.
“Kyousu-“, “Arin”.Ehhhh kenapa kita berdua sama-sama ingin memulai pembicaraan dan sama-sama memanggil nama kita masing-masing? Suasana canggung macam apa ini???!!. “ehmm,anoo.Kyousuke saja duluan yang berbicara” (kenapa reaksiku gugup seperti ituu,memalukan!!!). “oh oke,Jadi Arin.Sebenarnya aku sudah merasakan perasaan ini ketika aku pertama kali bertemu dengan mu,aku menyukaimu Arin”. Eh,ehhhhhh!? Dia mengutarakan perasaan itu kepadaku? Kenapa? “aa,apa kamu bilang Kyou kamu suka padaku?”, “iya aku suka padamu rin,aku juga sedikit berbohong ketika aku bilang di luar jendela ada pohon sakura yang terlihat sangat menarik sehingga pandangan ku tidak lepas.Aku memang menyukai pohon sakura tapi ketika itu juga aku tidak bisa menatap wajahmu secara lama karena kamu terlalu cantik dan manis jadi aku hanya bisa menahan rasa malu ku dengan berpaling memandang ke arah jendela”.
Hehhh apakah ini mimpi Kyousuke orang yang aku suka selama ini dan terlihat biasa kalau bersikap padaku sekarang mengutarakan cintanya padaku duluan dengan raut wajah yang tersipu malu dan amat memerah.Bagaimana ini aku jadi tidak bisa berkata apa-apa!. “Dan ketika aku bilang ingin melihat pohon sakura bersama orang yang aku cintai,maksudku saat itu ya kamu,Arin kamu orang yang aku cintai itu”, “Kyouu kenapa kamu baru bilang sekarang!!.Hiks hiks,Aku juga suka Kyou” aku memeluk kyou pelukan kyou sangat hangat aku amat sangat senang saat itu seakan dunia berhenti.
“uhh manis nya (mengelus kepalaku),jadi sekarang kita pacaran kan?”, “ya (aku mengangguk)”.Dan kemudian kami menjalani hubugan kami dengan bahagia dan rasanya sangat indah seperti melihat pohon sakura yang tumbuh,bersama dengannya didalam dekapan pelukannya.Selamanya.
Sebelumnya keluarga kami tinggal di Indonesia,tetapi selama disana aku tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar dengan baik karena kami hanya menetap disana sekitar 4 bulan saja.Terlalu singkat bukan? Oleh sebab itu aku berharap dan berdoa agar di negara yang baru aku tinggali ini,aku bisa tetap tinggal dalam jangka waktu yang lama disini.
Oh iya,aku lupa memperkenalkan namaku terlebih dahulu.Aku Arin Wijaya,aku berdarah campuran Indonesia dan Jerman.Ayahku adalah orang Jerman,Hans Frederich itu adalah nama ayahku lalu ibuku orang Indonesia namanya adalah Nina Wijaya.Kenapa namaku diambil dari nama ibuku,karena ayahku yang memang menginginkannya.Alasannya? ayahku sangat suka dengan nama Indonesia tersebut (ada-ada saja).
Ternyata sudah 1 bulan diriku menetap disana dan kata ayah tugasnya akan memakan waktu beberapa tahun disini,Syukurlah pikirku sehingga aku bisa melanjutkan sekolah dan mencari teman seperti anak-anak lainnya.Selama 1 bulan itu juga aku sudah bersekolah di SMA yang ada di kota Tokyo.
Beradaptasi disana memang jauh lebih sulit daripada di Indonesia selain lingkungan pergaulan yang berbeda aku juga terlebih dahulu harus belajar bahasa Jepang agar bisa berkomunikasi disekolah dengan baik.Tetapi diriku terbantu dengan ramahnya teman-teman dikelasku yang menyambutku dengan hangat.
Kemudian aku mulai kenal satu persatu dengan teman-temanku di kelas,ada yang bernama hitoshi,Fujita,Honda,Yukinaga dll.Tetapi aku paling akrab dengan teman sebangku ku dia bernama Suzumiya Haruhi parasnya cantik dan sangat imut dengan rambut hitamnya yang lurus hingga sepinggang serta ramah dan selalu tersenyum.
Dia populer juga diantara kalangan siswa laki-laki di sekolah ku,banyak yang mengincarnya tetapi dia selalu menolak karena belum ada yang pas menurut dia.Lalu dari sekian banyak siswa laki-laki yang mengincar nya ada 1 yang hanya bersikap biasa saja ketika ada di dekat haruhi bahkan dia yang telah membuat haruhi tertarik,walaupun hanya menjadi teman akrab saja,karena seperti kelihatannya anak lelaki tersebut tidak tertarik dengan temanku yang cantik ini.Kemudian aku diperkenalkan dengan lelaki itu oleh Haruhi.
Namanya Kyousuke Harada Kelas 11 juga sama seperti ku dan Haruhi,Wajah nya memang lumayan dan terlihat sangat tenang pembawaannya memakai kacamata dengan rambut pendeknya yang rapih dan sedikit berwarna kecoklatan.Pertama kali aku berkenalan dengannya aku sedikit gugup tetapi dia terkesan sangat cuek ketika berkenalan denganku ketika aku menjabat tangannya,tangannya pun memang menjabat ku juga tetapi dia tidak menatap ku tetapi tatapannya beralih ke arah luar jendela sekolah,saat itu aku berkenalan dengannya di lorong sekolah.
Aku merasa agak jengkel dan berpikir “Kok gak sopan banget sih,kenalan sama orang tapi tatapannya ke arah lain!”,tetapi aku hanya bisa diam saja setelah melepas jabatan tangannya kemudian dia pergi meninggalkan kami.Katanya ada hal yang harus dia lakukan,kemudian ketika aku dan Haruhi kembali ke dalam kelas aku bertanya kepada Haruhi.
“Haruhi,kenapa sih kok dia bersikap seperti itu?”.”Itu memang sudah dari sananya,rin tetapi meskipun cuek begitu dia baik kok” Aku sih masih tidak percaya dengan apa yang sudah Haruhi katakan hanya bisa mengiyakannya saja.Bel masuk pun berbunyi dan kami mulai belajar sampai sore hari.
Keesokan harinya seperti biasa aku hanya bisa melihat kyousuke dari kejauhan yang sering diam termenung sambil menatap ke arah luar jendela sekolah di lorong ini,tetapi meskipun begitu ternyata dia masih memiliki teman.ada temannya laki-laki dan perempuan yang mendatanginya lalu menyapa dan mengobrol dengannya dan sepertinya dia terlihat ramah dengan mereka berbeda sekali dengan pertemuan pertama dengan ku waktu itu.
Kemudian ketika teman-temannya telah pergi meninggalkan dia,aku mendekati nya dan penasaran dengan apa yang dia lihat selama ini diluar jendela.Aku juga penasaran dan ingin mengenal kepribadiannya lebih jauh karena laki-laki ini telah membuat keingintahuan ku terhadapnya semakin besar.Aku sekarang sudah didepannya dan ingin memulai pembicaraan dengan menyapanya.
Oke aku mulai (Bisik dalam hatiku).”Harada-san?”,”Ya? Kamu Wijaya-san kan? Temannya Haruhi?”, ”Iya.Aku yang kemarin berkenalan denganmu juga,kenapa sih kamu ketika menjabat tanganku tidak menatapku malah menatap trus kearah luar jendela?”, ”Ah... Maafkan aku bukan maksudku untuk berlaku seperti itu,tapi ketika aku ada di lorong ini pasti pandanganku susah lepas dari jendela ini”, “Kenapa? Memangnya ada hal yang menarik di luar jendela ini?”. Aku sangat bingung apa menariknya pemandangan atau hal lain dari luar jendela di lorong sekolah ini.
“Wijaya-san,kamu lihat ada 1 pohon disana (Sambil menunjuk kearah pohon yang dimaksud)”, “Iya.Memang nya kenapa dengan pohon itu?”, “Itu pohon sakura,hanya saja pohon itu belum mekar dan tumbuh pada waktunya”, “Lalu kenapa kau sangat tertarik sekali dengan pohon sakura itu?”, “Itu mengingatkanku dengan mendiang ibuku,ketika aku kecil aku selalu diajaknya melihat pohon sakura yang sudah tumbuh.Itu terlihat sangat indah sehingga aku ingin orang lain juga merasakan hal yang sama sepertiku menikmati indahnya pohon sakura yang tumbuh bersama-sama,Terutama bila nanti aku sudah menemukan orang yang aku cintai.Aku ingin sekali mengajaknya melihat bunga sakura itu”.
Setelah mendengar jawabannya itu aku hanya bisa diam dan melihat raut wajahnya terlihat tersipu malu dan sangat lepas seperti tanpa beban karena telah menceritakan hal tersebut kepadaku.Setelah diam cukup lama dia bertanya lagi “Wijaya-san? Apakah kamu suka dengan pohon sakura”, “Ah a,suka tapi aku belum pernah melihatnya secara langsung ketika sudah tumbuh dan panggil saja aku dengan nama depanku.Arin”, “Oh,kalau begitu Arin kamu mau melihat bunga sakura bersamaku bila sudah tumbuh?”.
Dia mengajakku untuk melihat pohon sakura bersamanya! Ditambah lagi tatapannya yang sangat hangat ketika menatapku,kenapa dia yang kemarin cuek dan terlihat dingin sekarang berubah 180̊.Sekarang dia terlihat sangat manis sekali,Akhhh kenapa aku jadi berpikiran seperti ini dan terpesona dengan tatapannya yang ramah.
“Arin?Arin-san? Kamu tidak apa-apa? Wajahmu memerah”, “ahahaha..te tentu saja tidak apa-apa,baik bila kamu mau melihat nya bersamaku aku juga penasaran bila pohon sakura itu sudah berbunga”, “oh oke,baiklah kelas sudah dimulai aku kembali dulu.Sekali lagi terima kasih ya Arin”.Aaaaaa ketika dia bilang terima kasih tatapan nya yang manis ditambah senyuman dibibirnya yang tidak pernah kulihat hanya bisa membuat ku terdiam sambil menahan malu dibuatnya.
Setelah percakapan itu,aku jadi sering bertemu dan mengobrol dengan kyousuke.Bahkan kami sudah memanggil nama depan kami masing-masing dan aku juga mulai suka dengan pohon sakura yang awalnya hanya terlihat biasa saja ketika aku mendengar nama itu.Dan sepertinya aku juga sudah mulai menyukainya aku sendiri pun tidak pernah menyangka rasa cintaku ini akan jatuh kepadanya,mungkin semua memasng sudah digariskan oleh tuhan.
Ketika di kelas Haruhi kemudian berbicara padaku. “Arin,kamu akhir-akhir ini sepertinya dekat dengan Kyousuke ya? Apakah kamu sudah jadian dengannya”, “Ah Haruhi mana mungkin,tidak kami hanya berteman saja kok (sedikit tersipu malu)”, “hmmm tapi kamu menyukainya kan? (sambil tersenyum licik)”, “Ahk! Tidak tidak”, “hahaha Arin kamu mudah sekali ditebak,lihat wajahmu yang amat merah seperti tomat itu”.
Ah tidakk aku sangat malu terlihat seperti ini didepan Haruhi. “Arin kalau kamu menyukainya kenapa kamu tidak utarakan saja?”, “Kamu yakin Haruhi,bukannya kamu juga menyukai Kyousuke?”, “Jadi kamu berpikiran seperti itu? Hahaha,tidak aku dengan Kyousuke hanya teman biasa saja aku dulu memang pernah menyukainya tetapi dia tidak bisa membalas perasaanku ini.Jadi aku coba untuk melupakan rasa ini terhadapnya dan coba mencari penggantinya ditambah lagi aku tidak ingin merusak hubungan pertemanan ku dengannya karena hal perasaan egoisku itu.”
“hmm,tapi aku takut dia juga akan menolakku dan tidak menyukaiku.Apakah dia suka dengan perempuan yang biasa saja dan tidak cantik sepertiku?”, “Bodoh!,Kyousuke bukan orang yang seperti itu dia tidak melihat seseorang hanya dari penampilannya saja.Dan jangan pernah bilang lagi kamu dirimu itu jelek Arin,kamu juga punya wajah yang manis malah aku sempat iri dengan kemanisan wajahmu itu”, “Aww Haruhi,benarkah seperti itu? Terimakasih ya kamu memang temanku yang terbaik.Baiklah aku akan mencoba mengutarakan perasaanku terhadapnya”, “Nah ini baru Arin ku, pelukkkk”, “Ahhh.Haruhiii”.
Pohon Sakura pun akhirnya tumbuh berbunga,seperti perasaan ku yang dari hari ke hari selalu tumbuh kepada Kyousuke.Mungkin ini saatnya aku mengutarakan perasaanku terhadapnya saat kami melihat pohon sakura bersama.Bel pulang sekolah pun berbunyi dan Kyousuke datang ke kelasku ya untuk mengajakku melihat pohon sakura bersamanya.
Aku dan Kyousuke akhirnya berdiri dibawah pohon sakura,aku menatap Kyousuke yang sebentar memejamkan mata untuk menikmati harum bunga sakura dan menikmati suasana yang sangat tenang dan nyaman ini.Aku juga sangat menikmati suasana ini ditambah lagi ketika aku berada disampingnya.
Aku ingin momen seperti ini berlangsung selamanya dalam hidupku menikmati keindahan pohon sakura dan selalu berada disampingnya.Mungkin sekarang waktunya untuk mengutarakan perasaanku,sebelum memulai aku harus mempersiapkan diriku dulu untuk kemungkinan terbaik dan kemungkinan yang paling buruk bila nanti aku ditolaknya.Aku menoleh sebentar ke arah kyousuke ketika aku lihat wajahnya,kenapa pipinya memerah? Apa dia sakit? Atau apa? Baiklah aku tanyakan saja.
“Kyousu-“, “Arin”.Ehhhh kenapa kita berdua sama-sama ingin memulai pembicaraan dan sama-sama memanggil nama kita masing-masing? Suasana canggung macam apa ini???!!. “ehmm,anoo.Kyousuke saja duluan yang berbicara” (kenapa reaksiku gugup seperti ituu,memalukan!!!). “oh oke,Jadi Arin.Sebenarnya aku sudah merasakan perasaan ini ketika aku pertama kali bertemu dengan mu,aku menyukaimu Arin”. Eh,ehhhhhh!? Dia mengutarakan perasaan itu kepadaku? Kenapa? “aa,apa kamu bilang Kyou kamu suka padaku?”, “iya aku suka padamu rin,aku juga sedikit berbohong ketika aku bilang di luar jendela ada pohon sakura yang terlihat sangat menarik sehingga pandangan ku tidak lepas.Aku memang menyukai pohon sakura tapi ketika itu juga aku tidak bisa menatap wajahmu secara lama karena kamu terlalu cantik dan manis jadi aku hanya bisa menahan rasa malu ku dengan berpaling memandang ke arah jendela”.
Hehhh apakah ini mimpi Kyousuke orang yang aku suka selama ini dan terlihat biasa kalau bersikap padaku sekarang mengutarakan cintanya padaku duluan dengan raut wajah yang tersipu malu dan amat memerah.Bagaimana ini aku jadi tidak bisa berkata apa-apa!. “Dan ketika aku bilang ingin melihat pohon sakura bersama orang yang aku cintai,maksudku saat itu ya kamu,Arin kamu orang yang aku cintai itu”, “Kyouu kenapa kamu baru bilang sekarang!!.Hiks hiks,Aku juga suka Kyou” aku memeluk kyou pelukan kyou sangat hangat aku amat sangat senang saat itu seakan dunia berhenti.
“uhh manis nya (mengelus kepalaku),jadi sekarang kita pacaran kan?”, “ya (aku mengangguk)”.Dan kemudian kami menjalani hubugan kami dengan bahagia dan rasanya sangat indah seperti melihat pohon sakura yang tumbuh,bersama dengannya didalam dekapan pelukannya.Selamanya.
-Fin-
Ya jadi cerpen ini tercipta dari #ProjectNganggur TS.Jadi wajar kalau berantakan dalam penulisan sekalian belajar juga hehe (Mungkin ada agan yang biasa nulis cerpen menilai dan mengkoreksi gaya tulisan TS).meskipun dibuat dengan santai tapi TS berusaha agar cerpen pertama TS tidak buruk-buruk amat. Cerpen TS juga di post ke Blog
Quote:
Sekian,semoga agan dan sista disini mau baca cerpen TS.kalau bisa Komen hehe
Yang baik bisa kali kasih


Spoiler for Bonus buat agan dan agan wati :
Mba Raisa

Mas G Dragon



anasabila memberi reputasi
1
2.4K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan