SOOPERBOY - Hai boys! Setelah sekian lama akhirnya kami memenuhi permintaan Anda untuk menghadirkan si cantik Nisa Beby di Sooperboy.com. Kami mencoba menghadirkan sisi lain dari Nisa Beby yang kerap tampil sebagai model seksi di majalah-majalah dewasa ini.

Sebagai informasi, anak pertama dari 3 bersaudara ini memutuskan untuk hijrah ke ibukota untuk menjemput semua mimpi-mimpinya. Setelah ia merasa siap dan menyelesaikan sekolahnya, Nisa yang selalu terlihat bersemangat ini ingin menjajal peruntungannya dengan berangkat ke Jakarta pada awal tahun 2014 lalu.

“Orangtua sempat nggak ngijinin aku ke Jakarta, tapi karena banyak teman-teman SMA ku yang sudah lebih dulu hijrah ke ibukota jadilah aku diajak juga oleh mereka untuk pindah ke sini,”ungkapnya.

Nisa mengaku membawa semua mimpi-mimpinya saat menginjakkan kaki di Jakarta. Tekadanya hanya satu, yaitu menjadi pribadi yang berhasil.

“Aku ingin merubah hidup yang nggak gitu-gitu saja, ingin mengubah pandangan banyak orang tentang pribadiku yang sebenarnya. Dan, aku juga harus mampu bersaing dalam industri hiburan ini,” tutur wanita virgo ini bersemangat.

Selain memiliki paras yang cantik dan tubuh yang aduhai, modal Nisa ke Jakarta adalah sikap disiplin yang diajarkan orang tuanya. Nisa bersyukur sekali tumbuh di tengah keluarga yang sangat melindunginya dan menerapkan kedisiplinan tinggi terhadap waktu.

“Aku masih ingat jika mama papa selalu mengharuskan aku pulang rumah tepat waktu. Nggak boleh kemana-mana. Mereka termasuk orangtua yang overprotective, dan itu berlangsung sampai aku menyelesaikan pendidikan di bangku SMA. Jadi, dari kecil sampai SMA. Ya, kegiatannya monoton; sekolah, pulang ya harus langsung ke rumah nggak boleh kelayapan, ha ha,” kenangnya terbahak.

Apa impian Nisa Beby sebenarnya? “Aku dari kecil pengen jadi penyanyi, tapi kayanya nggak bisa karena kapasitas suara nggak mumpuni,” ungkap wanita yang mengidolakan Mariah Carey ini.

Didapuk menjadi model majalah pria dewasa bukan hal yang bisa diterima dengan mudah dalam keluarga besar Nisa. Namun, berkat keteguhan hati dan melalui diskusi yang baik, ia berhasil membuat kedua orangtuanya menerima dengan apa yang wanita bermata indah ini pilih.

Lantas apa suka dukanya menjadi model seksi? “Suka duka di dunia modeling sejauh ini nggak ada. Paling kalo punya pacar suka dilarang nggak boleh foto ini, nggak boleh foto itu. Itu saja sih. Saat kita benar-benar memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seseorang, konsekuensinya tentu harus bisa saling memahami dan bisa menerima satu sama lain dengan pekerjaan masing-masing,” jelas wanita kelahiran Medan, 8 September 1990 ini.

Menjadi model seksi, bukanlah pilihan satu-satunya bagi Nisa. Kini, selain tetap aktif pemotretan, Nisa selalu ingin belajar hal-hal baru. Salah satunya yang sedang dilatih adalah mendalami ilmu nge-DJ (Disc Jockey-red) dan juga dunia seni peran.

Baginya, belajar tak mengenal usia dan latar belakang selagi mampu dan berusaha dengan baik untuk meraih apa yang diinginkan.

Bagaimana dengan kriteria pria idaman baginya? Menariknya, Nisa tak terlalu suka dengan pria ganteng. Yang terutama baginya, pria itu harus menarik dari segi pembawaan diri, tidak membosankan, harum, memiliki mata yang indah, tidak putih, dan sedikit bad boy. Pria ‘nakal’ memberikan tantangan baginya saat menjalani hubungan.

Oke. Sampai kapan kamu akan terus menjadi model seksi? “Harapanku di usia 26 nanti sudah menikah. Setelah menikah, aku ingin total menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak. Jadi, benar-benar akan meninggalkan dunia entertaint jadi harus menemukan pasangan hidup yang mapan,” tutupnya. Hmmm... Andakah pria mapan itu, Boys?


sumber

Panastak panasbung mapan ga?