Quote:
KANALSATU - Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR RI Effendi Simbolon masih tak habis pikir dengan keputusan Presiden Jokowi yang juga merupakan kader partainya.
"Kok bisa-bisanya tega gitu lho. Dulu naik bajaj ke Kantor KPU bilang akan memperjuangkan energi murah. Mungkin sekarang tukang bajaj (yang dulu antarkan Jokowi) bunuh diri karena frustrasi, karena dia malu,"kata Effendi di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (18/11/14).
Diyakini, dampak kenaikan harga BBM bersubsidi tidak hanya dirasakan rakyat kecil. Namun, berdampak pula kepada kehidupan anggota dewan. "Jangan pikir gaji anggota Dewan itu besar. Gaji saya Rp16 juta dipotong untuk fraksi Rp10 juta," ungkap Effendi.
Ke depannya, Effendi belum tahu akan berbuat apa untuk menyuarakan pendapatnya menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. "Langkah politik saya, berdoa pada Tuhan, agar Tuhan mengampuni dosa-dosa mereka," cetusnya.
ada yang benar2 tahu gimana sekarang nasib si tukang bajaj? denger2 malah jadi bintang iklan di kukubima ya?