The Reason Why Some Episodes Are Poorly Animated (Haruhichan News)
TS
yupangestu
The Reason Why Some Episodes Are Poorly Animated (Haruhichan News)
Mungkin bagi teman-teman penikmat anime masih ada yang mengeluhkan beberapa animasi yang kualitasnya buruk dan segala macamnya, baru saja ane baca dari Haruhichan, bahwa hal-hal tersebut memang sudah "takdir" buat para industri anime. Berikut penjelasan salah seorang praktisi animasi di Jepang.
Spoiler for 1:
Beberapa orang seperti produser, direktur, atau beberapa desainer dan assisten produksi dalam industry animasi mendapatkan gaji selama proses produksi, jadi jadwalnya dibuat ketat untuk mengurangi beban produksi secara keseluruhan. Tapi banyak staff animasi yang freelancer (kerja bebas). Biaya untuk membuat semua staff melakukan pekerjaan di perusahaan tidak bisa dilakukan. Hanya satu studioyang bisa itu, studio Ghibli
Tapi masalahnya bukan kepicikan dari pihak studio. Studio Animasi Jepang adalah perusahaan kecil yang bertarung dengan budget yang diberikan klien mereka. Mereka bukan (right holders ga tahu deh artinya apa). Mereka biasanya tidak membuat keuntungan besar dan tidak dalam posisi untuk menginvestasikan uang mereka, mereka kadang-kadang membuat uang.
Spoiler for 2:
Budget untuk Animasi di Jepang sangatlah rendah (pake banget). Dalam era 60an, kesuksesan idenya beliau Osamu Tezuka dalam membuat tayangan animasi tiap minggunya membuat para animator melakukan pengorbanan. Bekerja sangat keras untuk pendapatan yang rendah.
Standar yang sama masih dilakukan 50 tahun kemudian.
Pada produksi untuk serial TV, seorang animator biasanya dibayar 40 dollar untuk menganimasikan one cut (dari layout sampai key frame). Inbetween biasanya mendapat 2 dollar per gambar. Untuk mencukupi kebutuhan mereka, animator perlu bekerja cepat dan tidak bisa bekerja hanya untuk 1 anime saja. Kebanyakan animator adalah freelancer yang bekerja terhadap beberapa studio dalam satu waktu.
Spoiler for 3:
Masalahnya sekarang adalah industry anime Jepang sekarang memproduksi banyak sekali konten, pada kecepatan yang sangat cepat. Animator yang berpengalaman dan mempunyai skill tidak banyak untuk memberikan penilaian terhadap hasil produk dan mengajarkan animator muda.
Studio tidak punya pilihan selain bekerja dengan animator yang tidak bagus kemampuannya, beberapa amatir malah melakukannya untuk hobi. Mereka juga tidak punya cara lain tapi melakukan outsourcing ke negara lain, bukan untuk mengurangi biaya, tapi untuk memberikan hasil episodenya tepat waktu
Spoiler for 4:
Semua orang di industry ini sangatlah sibuksetiap waktu. Khususnya staff yang mempunyai skill. Tapi bahkan animator yang sedang-sedang diminta bantuannya. Dan sangatlah umum jika tidak ada orang yang akan bekerja dalam anime tertentu sampai terakhir, itu karena mereka sudah berusaha untuk jatuh tempo dalam studio yang lain.
Pada situasi sekarang, sangatlah umum jika orang berbicara “Keajaiban” bahwa episode tersebut dapat ditayangkan tepat waktu. Kadang, proses produksinya dapat dimulai 2 minggu sebelum acara diputar dan episodenya dapat diselesaikan beberapa jam sebelum bisa ditayangkan di TV. Kualitasnya memang jelek tapi yang penting bisa ditayangkan di layar.