TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN- Penyidik Reskrim Polres Kebumen masih memintai keterangan keluarga dan tetangga Ipin (24) pelaku pembacokan sadis di Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen.

Pembunuhan sadis itu menewaskan Endro Sulaktono (45), warga Pejengkolan, Prembun, Kebumen, sedangkan istri korban mengalami luka bacok di tangan dan sampai saat ini masih belum bisa dimintai keterangan lantaran trauma berat.

Ipin juga menyekap dua anak korban yang masih berusia 7 dan 5 tahun saat aksi pembunuhan itu berlangsung.

Kasat Reskrim Polres Kebumen, AKP Willy Budianto, mengatakan, pihaknya telah masih meminta keterangan keluarga dan tetangga pelaku.

"Keterangan ini nanti untuk tambahan saat pelaku akan dilakukan tes kejiwaan," kata Willy kepada Tribun Jateng, Selasa (11/8/2015).

Willy mengatakan, keterangan keluarga dan tetangga pelaku digunakan untuk bahan penyelidikan penyebab Ipin melakukan perbuatan tersebut.

Menurutnya, saat ini pelaku masih ditahan di sel tahanan Polres Kebumen. Di dalam tahanan, pelaku Ipin kerap berbuat ulah seperti berteriak, tak mau makan minum, dan tak mau mandi.

Makanan dan minuman yang diberikan polisi hanya dimainkan layaknya bola oleh Ipin.

"Masih di tahanan, nanti kalau pemeriksaan keluarga dan tetangga pelaku rampung baru kami bawa ke dokter ahli kejiwaan. Tidak mau makan minum, nasi bungkus dan minuman yang diberikan hanya digelindingkan seperti bola. Tadi pagi juga anggota (polisi) yang memandikan karena tidak mau mandi," katanya. (*)

SOURCE

PANASBUNG STRESS GARA - GARA JOKOUI