Jangan Lupa Di Rate Ya Gan

Game itu memiliki dampak Positifdan juga dampak Negatif (Plus Minus itu selalu ada dalam setiap hal). Tapi di Indonesia pada umumnya orang-orang memiliki persepsi, setiap dampak buruk yang diterima cenderung menyalahkan "Game-nya". Beberapa dampak Positif dan Negatif akan saya jelaskan dibawah ini.

Dampak Positif

Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda. Untuk menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi. Permainan game online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak poin.

- Meningkatkan konsentrasi. Kemampuan konsentrasi pemain game online akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mecari celah yang mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.

- Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Penelitian yang dilakukan di Manchester University dan Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang yang bermain game 18 jam seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan

- Meningkatkan kemampuan membaca. Psikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak beralasan.

- Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris. Sebuah studi menemukan bahwa gamers mempunyai skil berbahasa inggris yang lebih baik meskipun tidak mengambil kursus pada masa sekolah maupun kuliah. Ini karena banyak alur cerita yang diceritakan dalam bahasa inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain lain dari berbagai negara.

- Meningkatkan pengetahuan tentang komputer. untuk dapat menikmati permainan dengan nyaman dan kualitas gambar yang prima seorang peman game online akan berusaha mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena pengguna komputer aktif biasanya mereka juga akan belajar troubleshooting komputer dan overclocking.

- Meningkatkan kemampuan mengetik. Kemampuan mengetik sudah pasti meningkat karena mereka menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.`

Dampak Negaif

Tak bisa dipungkiri game online memiliki dampak positif bagi pemainnya tetapi juga memiliki dampak negatif yang tidak kalah banyak, diantaranya yaitu:

- Menimbulkan adiksi (Kecanduan) yang kuat

Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya menimbulkan kecanduan para pemainnya. semakin seseorang kecanduan pada suatu game maka pembuat game semakin diuntungkan karena peningkatan pembelian gold/tool/karakter dan sejenisnya semakin meningkat. Tapi keuntungan produsen ini justru menghasilkan dampak yang buruk bagi kesehatan psikologis pemain game.

- Mendorong melakukan hal-hal negatif

Walaupun jumlahnya tidak banyak tetapi cukup sering kita menemukan kasus pemain game online yang berusaha mencuri ID pemain lain dengan berbagai cara. Kemudian mengambil uang didalamnya atau melucuti perlengkapannya yang mahal-mahal. Kegiatan mencuri ID ini biasanya juga berlanjut pada pencurian akun lain seperti facebook, email dengan menggunakan keylogger, software kracking dll.Bentuk pencurian ini tidak hanya terbatas pada pencurian id dan password tetapi juga bisa menimbulkan pencurian uang – meskipun biasanya tidak banyak (dari uang SPP misalnya) dan pencurian waktu, misalnya membolos sekolah demi bermain game.

- Berbicara kasar dan kotor

Entah ini terjadi di seluruh dunia atau hanya Indonesia tetapi sejauh yang penulis temui di warnet-warnet diberbagai kota. Para pemain game online sering mengucapkan kata-kata kotor dan kasar saat bermain di warnet atau game center.

- Terbengkalainya kegiatan di dunia nyata

Keterikatan pada waktu penyelesaian tugas di game dan rasa asik memainkannya seringkali membuat berbagai kegiatan terbengkalai. Waktu beribadah, tugas sekolah, tugas kuliah ataupun perkerjaan menjadi terbengkalai karena bermain game atau memikirkannya. Apalagi banyak permainan yang terus berjalan meskipun kita sudah offline.

- Perubahan pola makan dan istirahat

Pernah mengalaminya? Perubahan pola istirahat dan pola makan sudah jamak terjadi pada gamers karena menurunnya kontrol diri. Waktu makan menjadi tidak teratur dan mereka sering tidur pagi demi mendapat happy hour (internet murah pada malam-pagi hari)

- Pemborosan

Uang untuk membayar sewa komputer di warnet dan membeli gold/poin/karakter kadangkala nilainya bisa mencapai jutaan rupiah. Belum lagi koneksi internet, dan upgrade spesifikasi komputer dirumah.

- Mengganggu kesehatan

duduk terus menerus didepan komputer selama berjam-jam jelas menimbulkan dampak negatif bagi tubuh

*Eye strain

eye strain adalah kelelahan mata yang terjadi karena penggunaan mata secara berlebihan, melihat obyek yang sama secara terus menerus misalnya layar komputer, TV, mikroskop dan mengendarai mobil. Pada online gamers selain melihat monitor terus menerus, mata juga semakin jarang berkedip yang justru menambah kelelahan

*Ambeien

Duduk dalam jangka waktu lama dapat menganggu sirkulasi darah dan menekan pembuluh darah vena disekitar anus, menimbulkan penonjolan pembuluh darah yang terasa panas dan sakit yang disebut ambeien atau wasir

*`Carpal tunnel syndrome

adalah penyakit yang disebabkan karena tekanan dan ketegangan pada saraf di pergelangan tangan yang berfungsi merasakan dan pergerakan untuk bagian tangan dan jari. Tekanan dan ketegangan ini dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, kelemahan, atau kerusakan otot pada tangan dan jari

*Menurunkan metabolisme

Duduk tanpa aktifitas fisik terlalu lama membuat otot tidak melakukan aktifitas yang berakibat menurunnya metabolisme. Dalam jangka panjang dampaknya diantaranya menurunnya massa otot, kegemukan, menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga lebih mudah terserang penyakit.

Lalu, bagaimana cara menanganinya?
Apakah kita harus menyalahkan game yang telah dibuat?
Berikut contoh kasus terbaru, penanganan Pemerintah untuk menghindari
dampak buruk dari bermain Game.

Dengan alasan Game memberikan dampak negatif bagi anak-anak, Pemerintah Purwakarta melarang adanya Warung Internet (WARNET) dan Rental PlayStation di Purwakarta.

Dalam dunia moderen menyalahkan teknologi sudah ada, bagaikan menyalahkan buah durian yang memiliki duri.
Setiap hal di dunia ini memiliki efek positif dan negatif. Jadi, jika mengharapkan hal tanpa ada efek negatif, bagaikan mengharapka`n buah durian tumbuh tanpa memiliki duri.

Sama halnya dengan obat-obatan, Kita tidak tau bagaimana cara dan dosis yang harus diperhatikan saat menggunakan obat-obatan, jika kita berlebihan menggunakannya, obat tersebut akan menjadi narkoba dan memberikan dampak buruk bagi tubuh kita, sebaliknya ketika obat yang digunakan sesuai aturan yang ada, obat tersebut akan memberikan dampak positif bagi tubuh dan menyembuhkan penyakit. Karena itulah adanya "Dokter" untuk menjadi orang yang membantu dan mengarahkan kita dalam menggunakan obat-obatan.

Cerita diatas hanya saya gunakan sebagai perumpamaan saja, sama halnya dengan game, jika kita memainkannya tanpa aturan dan cenderung berlebihan, game tersebut akan memberikan efek buruk, baik secara Kesehatan, Psikologi, dan lainnya. Karena itulah kita membutuhkan peran 'Pemerintah' untuk menjadi sosok yang dapat mengarahkan bahkan mengasah kemampuan seorang gamer, sehingga seseorang yang awalnya hanya gemar bermain game terus menerus tanpa aturan, dengan adanya pemerintah yang menarahkan, gamer tersebut dapat mengasah kemampuannya dan bahkan dapat ikut berpartisipasi dalam ajang Internasional.

Tapi, jika jalan yang diambil Pemerintah adalah dengan menutup Warnet & Rental PlayStation, hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah, malahan akan membuat masalah baru. Bagaimana nasib pemilik warnet maupun rental tersebut? Apakah pemerintah sanggup memberikan modal untuk membuat usaha baru yang lebih baik? apakah pemerintah dapat menghidupi keluarganya? dan apakah setiap anak yang "bolos" sekolah adalah anak yang selalu bermain game?

Pada kenyataannya ada juga anak-anak sekolah yang bolos karena ingin ke Mall, lalu apakah Pemerintah harus menutup Mall tersebut agar anak-anak sekolahan ini tidak bolos lagi? tentu saja menghilangkan sesuatu yang sudah ada bukanlah jalan keluar, apalagi di jaman yang moderen ini.

Saya berikan beberapa contoh lagi, mungkin contoh yang saya berikan ini sudah sangat basi, tapi inilah kenyataan yang sebenarnya terjadi dan tidak dapat dipungkiri lagi.



Natus Vincere (Na`Vi) yang telah beberapa kali berhasil memenangkan tournament The International.



Evil Geniuses yang berhasil memenangkan The International 5 dengan hadia USD6.6



Kalian tau orang-orang dalam foto diatas?
Ya, dulunya mungkin mereka bukan siapa-siapa, atau mungkin dulu mereka hanyalah anak-anak maniak game, yang jarang bersosialisasi dalam dunia nyata, dan hanya sibuk bermain game tanpa aturan.

Tapi, dengan adanya peran dari Pemerintah di negaranya, dan peran dari orang-orang maupun perusahaan-perusahaan yang mendukung bahkan menfasilitasi mereka dan mengasah bakat mereka dalam bermain game. Kini mereka tidak hanya membanggakan nama negara mereka dalam ajan eSport Internasional. Mereka juga berhasil menjadi jutawan bahkan Milyarder dan memiliki puluhan juta fans dan teman di seluruh dunia.

Bisa kalian bayangkan? seorang anak yang dulunya tidak memiliki apa-apa, hanya seorang maniak game, tidak memiliki teman karena hanya sibuk mengurung diri dan bermain game. Kini mereka dapat memiliki apapun yang mereka mau, mereka juga memiliki lebih banyak teman daripada kamu yang selalu bersosialisasi setiap harinya. dari bocah yang tak dianggap, kini dikenal hampir setiap orang didunia.

Karena apa? hanya karena Game dan dukungan serta arahan dari Pemerintah maupun orang-orang cerdas, mereka bisa menjadi seperti sekarang, ya saya sengaja menyebut orang-orang "cerdas" karena hanya orang cerdas yang mampu melihat bakat dan peluang seseorang bahkan disaat orang lain memiliki persepsi yang buruk tentang mereka.

Saya sendiri bukanlah maniak game, saya hanya memainkan game disaat-saat memiliki waktu lowong saja. hanya saja saya ingin memberikan fakta yang benar-benar sudah terjadi, berhentilah menutup sebelah mata, dalam menilai sesuatu.

Pada intinya, yang dibutuhkan gamer adalah peran dan dukungan dari orang tua maupun orang-orang yang dapat mengasah bahkan memfasilitasi diri mereka untuk bisa sukses dalam bidang tersebut. Mungkin jika orang-orang diatas tidak pernah memainkan game, mereka juga tidak akan pernah mencapai kesuksesan yang sekarang ini, mungkin mereka hanya akan menambah jumlah pengangguran di negara mereka, jika tidak sukses seperti saat ini.

Tolong berpikir lebih terbuka, jika ada dampak Positif, dampak Negatif juga pasti ada.
Mungkin akan ada komentar Pro dan Kontra, tapi hal tersebut wajar terjadi di forum
"Cara Seseorang Memberikan Komentar, Menggambarkan Kepribadian Orang Itu"

Jadi Berikanlah komentar yang menggambarkan kalau kalian adalah orang yang berpendidikan
NO Sara, SPAM, Junk, OOT, Bait.

Thanks udah mampir di Thread ane
Dan Jangan lupa Cendolnya Jika Berkenan