
Seorang pengemudi Gojek mengaku bernama Ahmad yang mengemudi ugal-ugalan di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (12/8). (Rizky Ramadhan/Kriminalitas.com)
Jakarta – Selama ini pengemudi Gojek dikenal santun dan tertib dalam berlalu lintas. Nampaknya tidak demikian dengan pengemudi Gojek yang mengaku bernama Ahmad ini. Dengan menunggang motor Honda Supra-X bernomor polisi B 6023 SST, Ahmad mengemudi ugal-ugalan.
Bahkan, akibat aksi mengemudi zig-zagnya, Ahmad menyerempet sepeda motor yang dikemudikan oleh dua pelajar perempuan di persimpangan lampu merah Jalan Antasari menuju Jalan Raya Fatmawati, Kamis (13/8)
Beruntung pelajar yang membonceng temannya itu masih dapat menguasai sepeda motornya meski akibatnya sepeda motor siswi tersebut sempat oleng dan menyenggol pengendara lain.
Merasa tak terima dengan pengemudi Gojek tersebut, dua perempuan yang kena ‘senggol’ hanya bisa meneriaki pengemudi Gojek tersebut.
Namun alih-alih menurunkan laju kendaraan, Ahmad justru semakin memacu lajunya. Namun kemudian, salah seorang pengendara yang kena imbas aksi Ahmad itu, mengejar Ahmad untuk memperingatkannya agar mengemudi dengan hati-hati dan tidak ugal-ugalan, yang bersangkutan justru tak terima.
“Kenapa? Emang nyenggol situ?” ujar Ahmad sambil masih mengendarai sepeda motornya.
Perdebatan sempat terjadi antara Ahmad dan seorang pengendara tersebut. Hingga akhirnya keduanya menepikan kendaraan masing-masing.
“Lo Gojek kan?” ujar pria yang mengejar pengemudi Gojek tersebut.
“Iya (membenarkan ia pengemudi Gojek), kenapa? Foto aja, foto. Gue Ahmad anak Cilandak, asli Betawi,” ujar pengemudi Gojek yang menutupi jaket Gojeknya dengan rompi hitam itu.
Tak ayal, pria yang menjadi lawan bicara pengemudi gojek tersebut pun mengambil ponselnya untuk memotret Ahmad si pengemudi Gojek ugal-ugalan. Usai dipotret, Ahmad justru balik bertanya dengan nada mengancam.
“Lo anak mana? Pulang biasanya lewat mana?” ujarnya.
Tanpa basa-basi pengendara yang menegur pengemudi Gojek itu hanya menyerahkan kartu nama dirinya kepada Ahmad si pengemudi gojek ugal-ugalan itu.
Sudah selesai perdebatan mengenai aksi ugal-ugalannya. Ahmad menutup siang itu dengan kata-kata, “Untung gue ngejar sewa, kalau enggak gue panjangin,” pungkas Ahmad yang tetap arogan.
Sumber
Ini Gojek kok makin hari makin betingkah ya banyak banget pelanggaran yang dilakuin ama drivernya dari masuk jalur busway sampe naek ke trotoar dan kebanyakan dari mereka juga ugal-ugalan dijalan trus kemana itu slogannya yang mengedepankan kenyamanan penumpang