Kaskus

Food & Travel

nasriefoneAvatar border
TS
nasriefone
[CATPER] MT.SINDORO Ketanah 3150mdpl untuk meraih POINT
Spoiler for whteam:


Selamat malam warga OANC..

Kali ini saya akan menceritakan tentang perjalanan pendakian kami ke gunung Sindoro. Gunung sindoro terletak diwilayah kabupaten Wonosobo dan Temanggung Jawa Tengah bisa melalui jalur kledug,tambi,sigedang,buntu,dan bansari. Kali ini kami mengambil jalur dari desa buntu. Kami berenam merupakan teman satu kantor diperusahaan swasta di Semarang yang terdiri dari saya Arief dan Deden dari tim paket hemat, Wahyu dan Ridwan dari tim berani boros, dan hasan dan rokhani yang netral. Kali inilah kedua tim berkolaborasi demi meraih POINT bersama.emoticon-I Love Indonesia (S)

Sebulan sebelumnya

Ketika saya dan Deden turun dari gunung Andong dan merencanakan pendakian selanjutnya didengar oleh wahyu,akhirnya wahyu punya usul kenapa kita tidak melakukan pendakian bersama saja,biar lebih rame katanya. Akhirnya idenya pun disetujui dan gunung Sindoro lah tujuan kita berikutnya. Dengan anggota saya,Deden,Wahyu dan Ridwan, dengan Hasan dan Rokhani yang ikut disaat-saat terakhir.

Berangkat dari rumah

Saya berangkat jam 8.00 dari rumah untuk menghampiri hasan karena rumah kita satu jalur terus dilanjutkan menuju meeting point pertama di Kaliwungu untuk bertemu Deden dan Rokhani pada jam 8.30. Setelah berkumpul kami berempat menuju meeting point yang kedua di Boja untuk bertemu dengan Wahyu dan Ridan yang dari arah Semarang. Setelah semua berkumpul tepat pukul 9.30 kita mulai perjalanan menuju Tambi yang merupakan basecamp tujuan awal dan ditargetkan sebelum jam 12.00 harus sudah sampai karena hari itu hari jum'at dan kita ingin solat jum'at didekatt basecamp. Ternyata ridak sesuai rencana. Saat kami sudah melwati kab.Temanggung dan tinggal masuk Tambi ternyata jalan ditutup dikarenakan diadakanya pengaspalan. Dengan terpaksa kami pindah haluan lewat jalan memutar menuju basecamp desa buntu.Sedikit lebih jauh sih,tapi mau gimana lagi maak rencana yang sudah disusun jauh-jauh hari harus batal. Pada jam 12.00 kami masih dijalan dan terpaksa mampir ke masjid terdekat buat solat jumat sekalian istirahat sebentar. Selesai solat jumat kami melanjutkan perjalanan menuju desa buntu dan pada jam 13.00 kami baru sampai di basecamp desa buntu. Kami makan siang dahulu guna menyiapkan tenaga buat nanti sambil beristirahat sebentar. Dibasecamp kami registrasi dengan rincian biaya Rp.5000 per orang dan Rp.5000 untuk parkir per motor. Karena ini jalur baru jadi kami minta pengarahan dari pengurus basecamp tentang apa saja yang harus dipersiapkan dan apa saja pantangan yang harus dihindari dan dicerikatan sedikit mitos disana. Memang kita boleh tidak mempercayai mitos tapi tetap kita harus menghormatinya. Setelah dirasa cukup tepat pada jam 14.00 kita mulai pendakian.
Spoiler for basecamp:


Basecamp - Pos 1

Menuju pos 1 kami melewati perkebunan penduduk dengan jalan bebatuan yang ditata rapi. Ada pula pertambangan batu dan pasir yang dimuat truk-truk besar. Jalanan masih rame oleh aktifitas penduduk disana. Ketika berpas-pasan dengan kami pun mereka tak lupa melempar senyum sapa khas daerah pedesaan. Perjalanan kami sedikit terganggu ketika melewati tumpukan pupuk kompos diujung perkebunan tersebut. Dengan terpaksa kami berlari untuk segera menghindari bau dan kerumunan lalat disekitarnya. 45 menit perjalan kami baru sampai di pos 1 pada jam 14.45. Kami beristirahat sebentar sebelum melanjutkan tantangan yang sebenarnya.

Spoiler for dalan watu:


Spoiler for Pos 1:


Pos1 - Pos 2

Dari pos 1 kami mulai memasuki hutan pinus. Suasana yang sejuk pun mulai kami rasakan. Karena ini jalur baru jadi jalanya pun banyak yang sempit dan tertutup semak-semak. Medan yang dilalui pun tanah yang sedikit menanjak.Menatap kedepan puncak sindoro masih jauh tertutup awan. Butuh waktu 1 jam kami berjalan untuk sampai pos 2. Di pos 2 kami bisa melihat bekas hutan yang terbakar saat kemarau tahun ini. Sehingga beberpapa basecamp pendakian Sindoro ini masih tutup ssampai sekarang.

Spoiler for alas kobong:


Pos 2- Pos 3

Melewati pos 2 hutan pun semakin lebat. Banyak pula bekas pohon-pohon yang tumbaang. Sehingga sedikit mengganggu bagi yang membawa keril yang tingginya diatas kepala. Medanya bertambah menanjak dengan jurang disisi kanan yang tertutup semak-semak. Harus ekstra hati-hati supaya tidak terperosok kejurang. 1 jam kami berjalan akhirnya kami sampai dipos 3. Kami beristirahat sebentar sambiil membuka snack dan bergantian untuk menunaikan kewajiban.

Pos 3 - hmmm...

Waktu menujukan pukul 17.15 dan kami mulai melanjutkan perjalanan. Target kami sampai dibatas vegetasi sebelum gelap, karena hutan yang semakin lebat dan jalan yang tertutup semak akan sangat berbahaya jika kami berjalan dikala gelap. Ternyata tidak sesuai rencana. Matahari sudah sepenuhnya tenggelam dan kami masih berada di lebatnya hutan ini. Kami menyalakan senter sebagai penerangan dan berjalan tidak berjahan. Baru pada jam 19.00 kami baru keluar dari hutan. Kami istirahat sebentar sambil minum kopi yang sudah saya persiapkan dari rumah.
Setelah dirasa cukup kami melanjutkan pejalanan dengan medan tanah berpasir yang terus-terusan menanjak tanpa bonus sampai puncak. Dari sinilah ujian sebenarnya dimulai. Dibalik puncak ada secercah cahaya yang menampakan diri dengan begitu terangnya. Ternyata kala itu sedang bulan purnama. Jalanan pun terlihat terang meskipun tanpa bantuan senter. Langkah demi langkah,Tanjakan demi tanjakan kami lewati pada jam 21.00 akhirnya kondisi Deden mulai drop. Setelah itu Rokhani juga mulai pusing kepalanya. Akhirnya kita putuskan mencari tanah yang datar untuk mendirikan tenda. Kami terus berjalan sambil mencari,nasib sial tak ada tanah lapang sama sekali. Dengan sangat terpaksa kami meratakan semak-semak dan dengan tanah yang sedikit miring kami mendirikan tenda pada jam 22.00. Deden dan Rokhani istirahat ditenda, dan lainya masak makan malam. Dari atas kelihtan panorama dataran tinggi dieng dan gunung Prau dengan indahnya.

Summit Attack...

Jam 2.00 kami saya,Wahyu,Ridwan,dan Hasan bangun dan membiarkan Deden dan Rokhani memulihkan kondisinya. Lalu kami masak kopi,Susu,dan wedang jahe buat bekal summit attack. Jam 2.45 saya membangunkan Deden dan Rokhani apakah mau ikut summit attack aatau tidak sambil memberinya wedang jahe buat penghangat tubuh. Ternyata kondisi mereka sudah membaik. Terus kami packing air dan makanan serta tenda kecil yang mau dibawa naik dan meninggalkan sisanya ditenda. Kami putuskan bawa tenda kepuncak buat antisipasi angin yang kencang.
Jam 3.00 kami siap menuju puncak dengan terget jam 5.00 sampai atas untuk berburu sunrise.Ternyata lagi-lagi tak sesuaiemoticon-Malu (S) rencana. Jam 4.00 kami sudah sampai dipuncak.Hawa yang dingin dan angin yang kencang seakan menggoyahkan tubuh kami. Akhirnya kami buka tenda dan berlindung didalamnya sembari menunggu sunrise tiba. Dari basecamp sampai puncak kami benar-benar sendiri,tak ada kelompok lain kami temui.Jam 5.15 kami keluar tenda dan mulailah hunting poto serta tak lupa bersyukur diberikkesempatan untuk menikmati nikmat Tuhan yang satu ini.Setelah jam 6.00 lebih barulah ada kelompok lain dari bandung yang lewat jalur sigedang.

Spoiler for merbabu-merapi:


Spoiler for sunrise:


Spoiler for wh team:


Spoiler for wh team:


Spoiler for kawah:


Spoiler for wh team:


Setelah dirasa cukup untuk menikmati keindahan lukisan ciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa akhirnya kami turun menuju tenda jam 8.00

Spoiler for turun:


sesampainya ditenda kami membagi tugas. 2orang masak untuk sarapan dan lainya packing dan bersih-bersih area camp. Dan jam 9.00 kami turun gunung. Tidak lupa pula menimati hamparan bunga edelweis yang begitu indahnya. Tak lupa pula kami mengambil beberapa bunga tersebut dalam bentuk foto...

Spoiler for persiapan turun:


Spoiler for Skypea:


Dengan sedikit berlari kami menuruni tanah yang berpasir.Harus ekstra hati-hati supaya tidak terpeleset. Kami beristirahat disetiap pos untuk memulihkan kondisi. Kami bertemu 2 kelompok yang sedang mulai pendakian.Pada jam 13.00 akhirnya kami sampai juga di basecamp buntu.Kami bersih-bersih terus pamitan sama penjaga basecamp dan jam 14.00 kami pulang. Tak lupa kami mengisi isi perut dulu dengan mie onglok khas wonosobo.
Dan syukur Alhamdulillah pas maghrib kami semua sudah sampai dirumah masing-masing.

Segitulah CATPER pertama dari newbie ini.Sungguh indahnya berbagi.....emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh nasriefone 08-08-2015 01:43
0
2.3K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan