Dunia ini sepertinya mulai dipenuhi dengan makhluk-makhluk aneh. Setelah lahir banyaknya hewan dengan wajah aneh, kali ini seekor ular kobra beracun lahir dengan dua kepala di satu tubuh.

Menurut laporan Daily Mail, kobra tersebut ditemukan oleh peternak ular Mr Huang di Yulin, Tiongkok selatan. Usia ular itu baru berusia 10 hari. Huang bercerita bahwa ular itu masih hidup dan tumbuh meski mereka tak makan maupun minum.

Kepala kedua tumbuh di bagian tiga perempat dari tubuh si ular. Kepala tersebut sama-sama memiliki otak dan bisa bergerak secara mandiri.



Faktanya, kedua ular itu seringkali mencoba untuk bergerak ke arah yang berbeda. Mereka bahkan mencoba untuk menyerang dan menelan satu sama lain.

Huang telah memberikan ular temuannya itu ke ahli kobra Tiongkok di Kebun Binatang Nanning. Ia berharap ular itu bisa hidup lebih lama.

Sementara itu, penjaga kebun binatang, Li Keqi, menyatakan tak ada jalan bagi ular itu untuk bisa bertahan hidup. "Ular itu telah hidup selama 10 hari dan bersama kami selama dua hari, selama dia berganti kulit untuk pertama kalinya," katanya.

"Meski sekarang kondisinya stabil, tak ada cara yang membuatnya bertahan, apalagi jika ia tak makan dan minum air," tambah Li. Hal semacam ini disebut sebagai kasus polycephaly dan memang sering terjadi pada ular.

Kebanyakan ular polycephalic memiliki umur pendek hanya beberapa bulan saja. Padahal, seekor ular tikus berkepala dua dilaporkan bisa hidup selama 20 tahun. Kobra Tiongkok biasanya tumbuh dengan panjang antara 1,2-1,5 meter.