Beritateratas.com - Puluhan kios dan bangunan liar di kawasan Jalan Raya Pasar Minggu diratakan oleh petugas Satpol PP atas perintah Ahok dengan menggunakan alat berat Kobelco.

Tidak hanya kios, Kantor Forum Betawi Rempug (FBR) juga ikut diratakan petugas karena dibangun di atas tanah pemerintah dan tidak memiliki izin mendirikan bangunan.

Trantip Pengamanan PT. KAI, Tjutju DJ mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak FBR terkait penggusuran itu, dan telah disetujui oleh anggota FBR.

"Mereka (FBR) mendukung kok pembongkaran ini. Mereka juga menyadari apa yang saat ini mereka tempati adalah bukan lahan mereka," ujar Tjutju di lokasi pembongkaran.

Pihaknya mengapresiasi dan menghargai kerjasama yang baik dengan FBR untuk berlapang dada menerima kantornya dibongkar petugas.

"Mereka mendirikan kantor atau pos ini tanpa ada izin dari kita selaku pihak kereta api. Tapi kami menghargai mereka dengan kesadaran dan lapang dada. Kita juga ikut bantu-bantu mengangkat barang-barang mereka," jelasnya.

Akibat adanya penggusuran bangunan liar itu, arus lalu lintas di kawasan Jalan Raya Pasar Minggu tersendat kedua arah. Hal itu dikarenakan, banyak motor dan juga mobil yang berhenti untuk melihat pembongkaran itu.

http://www.beritateratas.com/2015/08...-pasar-minggu/