Agan dan agan wati, numpang curhat yah..
Ane kerja kontraktoran. Jadi pulangnya per 3 bulan. 2010 yang lalu ane kecantol janda beranak 1. Terus terang, pekerjaan dia waktu itu melacur. Karena kasihan, ane keluarin dia dari lembah nista itu. Dengan tekad bulat dan bismillah, ane kimpoiin dia. Ane ajarin agama sedikit-sedikit. Alhamdulillah sudah terbiasa berhijab.
Akhir-akhir ini bini ane sering ngelawan. Ngomong sering kasar dan teriak. Sedih banget rasanya. Keinget niat ane kimpoiin dia dulu.. ane punya 1 anak dari kimpoi ini. Sekarang sudah berumur 3th. Perempuan. Tapi gatau kenapa, sering sekali bini minta ceraiin. Padahal semua gaji langsung ane kasih dia. Sepeser pun ane ga ngambil, kecuali dikasih.
Lepas lebaran kemarin puncak petaka itu. Ane nemuin atm istri (dibuat tanpa sepengetahuan ane). Heran bercampur marah, karena selama ini ane pegangin semua atm ane ke bini.
Ribut kami, dan bini minta cerai. Dengan berat hati, ane ucapkan lafal talak 1 sampai talak 3 sekaligus. Bini minta dibuatkan surat keterangan talak bermaterai, ane buatin surat itu. Dan kami tanda tangan bersama.
Sedihnya, anak ane ga boleh ane bawa. Ane bersedia membiayain anak ane. Dan bini, akan kembali kerja sebagai penyanyi cafe. Astaghfirullah, kurang kah ane mendidik agama selama ini? Sangat sedih mendengarnya. Terlebih anak ane dibawa bini.
Sekedar gambaran buat agan-agan, ane tinggalin rumah hanya membawa baju. Semua peralatan rumah, motor, perhiasan dll ane hibahkan ke bini. Karena ane gamau bini kerja nista kembali. Tapi apa daya, kenyataan berkata lain.
Ane sengaja tulis disini, karena ane gatau curhat dengan siapa. Ane anak rantau.

Gaji ane awal kimpoi 4jt. Skrg sudah 8jt. Tabungan, hanya berupa perhiasan yang nilainya berkisar 30jt.
Sekarang umur ane 31th, bini 25th.