PRIBUMINEWS– Solusi atasi macet di Jakarta ala Ahok: membuat enam ruas jalan tol dalam kota. Maka, Gubernur DKI Jakarta itu pun mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (mempercepat proses pembebasan lahan untuk proyek tersebut. “Memang masalah pembebasan lahan dari Kementerian PU kelihatannya yang agak lambat. Kalau DKI, sudah hampir enggak ada masalahnya, sudah siap,” ujar Ahok seperti biasa, suka menuding pihak lain sebagai sumber persoalan, Senin lalu (10/8).

Terkait rencana dan desakan Ahok tersebut, sejarawan lulusan Universitas Indonesia, JJ Rizal, berkomentar pendek lewat akun Twitter-nya pada Selasa malam (11/8). “Artinya Ahok mendesak supaya bencana ekologi lebih cepat datang ke Jakarta,” tulis Rizal.

Rupanya, komentar Rizal itu ditanggapi oleh arsitek yang pemerhati masalah kota dan pernah menjadi Ketua Dewan Kesenian Jakarta, Marco Kusuma Wijaya. “Gubernur ini berakal pendek. Tak kreatif. Demi kepentingan jangka pendek korbankan yang jangka panjang. Kangen Jokowi,” kata Marco.

Cuitan Marco itu kemudian ditanggapi lagi oleh Rizal: “Saya kira beberapa keputusan doi memperlihatkan bukan hanya pendek akalnya, tapi juga akhlaknya.”

Rizal sendiri memang kerap mengkritisi berbagai langkah pemerintah yang ia nilai tidak pro-rakyat, termasuk apa yang dilakukan Ahok. Malah, ia pernah “diserang” lewat akun Twitter-nya oleh para pengekor Ahok. (Pur)

Sumber