- Beranda
- Komunitas
- Young on Top KASKUS Community (YOTKC)
BRORIKO SEORANG PROGRAMER YANG BERALIH JADI TUKANG JAM TANGAN ONLINE


TS
rikosport39
BRORIKO SEORANG PROGRAMER YANG BERALIH JADI TUKANG JAM TANGAN ONLINE
Perkenalkan nama riko umur saya baru 25 tahun, saya ingin berbagi sedikit cerita semoga bisa menginspirasi dan membuka keberanian anda untuk memulai wirausaha atau berbisnis. Dahulu saya adalah programer di sebuah perusahaan swasta dan sekarang saya sudah berhenti sebagai pekerja. Kata orang bodoh saat saya memutuskan berhenti menjadi programer, tetapi emank tujuan awal saya dari kuliah saat ditanya mau jadi apa. Saya mau berwirausaha. Nah tekad saya bekerja Cuma untuk mengumpulkan modal saja.
Saya adalah anak ke 3 dari 3 bersaudara, dan didalam keluarga saya adalah anak yang tidak diperhitungkan dalam nilai sekawaktu kuliah atau sekolah. Tetapi saya bisa dibilang anak yang cukup beruntung. Walaupun kurang pintar saat smp saya masuk kelas unggulan mungkin karena keberuntungan dan Terbukti bisa masuk sekolah sma favorit di jakarta timur sebut saja SMAN 39 jakarta. Tetapi pas mau memilih kuliah keberuntungan tidak berpihak dan saya terdampar dari PTN. Jujur pada saat itu hati saya kacau. Saat teman2 saya banyak masuk ke PTN atau STAN dan saya tidak masuk. Dan akhirnya saya memilih universitas swasta. Akhirnya saya memilih universitas budi luhur yang saya ga tau di mana letaknya karena dahulu bapak saya mau anaknya ada yang masuk ke IT. Mau siapa lagi karena saya anak terakhir dan kakak saya tidak memilih IT jdi saya terpaksa mengikuti, sejujurnya kalau disuruh memilih saya ingin memilih teknik kimia. Karena saya tidak niat masuk IT, disaat suruh memilih gunadarma atau binus oleh orang tua saya. Saya memilih universitas budiluhur bukan karena IT nya jg. Karena jauh, tidak taunya emank jauh dari rumah saya di cijantung, dan berada diperbatasan antara bintaro dan jaksel. Rupanya budi luhur cukup diperhitungan di dunia IT. Kata temannya ayah saya kalau cari programer dari universitas swasta nanti kalau tidak Binus, gundar dan UBL.
Saya kelar kuliah selama 4 tahun. Alhamdulillah IPK diatas 3 an lah. Bisa untuk melamar kerja, di budi luhur lah saya memulai bisnis saya, mulai dari jersey, jam tangan dan sempat juga jualan pulsa. Untuk tambah-tambahan uang bensin dan jajan. Selasai sudah kuliah saya di budi luhur, waktu itu gi mana caranya saya berpikir untuk mencari kerja dan mendapatkan pekerjaan sebelum ijazah keluar. Tujuannya saya cuma satu mau buktikan ke orang tua dan orang-orang rumah. kalau saya itu bisa berhasil. Dua minggu setelah sidang skripsi dan HSK keluar , mulailah saya mencari pekerjaan pada interview pertama terasa gugup, tetapi untuk meyakinkan orang saya adalah jagonya. Dibawa enjoy aja alhasil saya keterima karena gaji yang ditawarkan tidak sesuai dengan yang saya harapkan saya menolaknya,. Mulailah saya berpetualang lewat jobstreet dan jobs db, 2 hari berselang dapat panggilan lagi. Di sebuah kantor vendor IT di perusahaan India sebut saja si Inf**ech. Keburuntungan berpihak kepada saya dan saya di terima di perusahaan itu dengan kontrak 1 tahun dengan gaji yang cukuplah untuk fresh graduate. Emank niat saya bekerja itu Cuma untuk mengumpulkan modal, diwaktu luang jam kerja kalau tidak ada pekerjaan saya biasanya desain baju atau upload2 gambar barang-barang di kaskus atau facebook. 1 bulan bekerja mulai lah saya luncurkan jurus marketing di kantor untuk membuka lapak dilingkungan kantor. Darisana banyak yang beli barang-barang saya, selain tetep fokus di dunia online. Jam siang atau jam makan siang biasanya saya kalau lagi banyak pesanan digunakan untuk keluar ambil barang. Kemudian sampai kantor lagi jam 2 siang, dan malamnya packing barang ke jne. Itu rutinitas saya. Ada kerjaan ya ngoding namanya juga programer, ga ada kerjaan ya dagang atau upload-upload barang. yang penting tahu waktunya bekerja dan dagang. memasuki bulan ke 8 di kantor saya merasa jenuh dan saya ingin pindah. Mulailah bergerilya lagi di dunia jobstreet dan jobsdb.
Akhirnya 1 bulan sebelum puasa saya pindah ke perusahan baru di daerah belakang sarinah. Ya untuk gaji naiknya cukup drastis. Tetapi orang tua saya marah ketika tau saya pindah kerja. Setelah saya ceritakan pelan-pelan orang tua mengerti. Karena mereka cuma mau anaknya bisa sukses dan berhasil. Dan saya keluar dari perusahaan yang lama dengan baik2. Diperusahaan yang baru sebut saja namanya Saku** saya dikontrak selama 6 bulan. 2 minggu pertama seperti anak-anak baru yang masuk kantor baru malu-malu dan seterusnya malu-maluin bro. Hoho. . saya tipikal orang yang pandai bergaul. Jadi mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Sebulan juga sudah akrab dengan semuanya. Dan mulai lah saya membuka lapak di kantor saya bekerja. Ibaratnya kalau tidak beli produk dari riko belom afdol rasanya. Rutinitas seperti biasanya selesai jam 5 waktunya packing dan kirim barang ke jne. Teman-teman kadang bantuin tulisin alamat kalau pesanan lagi banyak. . jadi saya selama kerja ya sering bawa barang dagangan, karena bawa kendaraan sendiri, kadang mobil dan kadang motor. Untuk toko online saya cukup dikatakan besar karena reseller udah ada dari aceh, medan, padang, palembang, lampung, jakarta, tangerang, semarang, bondowoso, surabaya, kalimantan, makasar, dan papua. Membangunnya yang sangat sulit karena butuh kepercayaan.
Saya orang yang simple dalam bejualan online dan tidak suka bertele-tele. Anda transfer hari ini ya saya kirim hari ini. Karena saya mengutamakan kecepatan selain kualitas dan harga karena orang indonesia suka yang cepat. Oh iya saya dikantor ini cuma selama 6 bualn ketika kontrak berakhir saya juga diputus kontraknya. Jujur saat itu saya tidak enak ke orang tua saya. Tapi saya sudah prepare jadi sebelum kontrak habis saya sudah mencari pekerjaan karena sewaktu-waktu tidak diperpanjang. Dapat lah saya pekerjaan di client sebenernya sebut saja vendornya Fujit** gaji yang cukup menggiurkan untuk anak-anak sepantaran saya. . Kalau orang-orang yang berkecimpung di dunia IT pasti pada tau nama- nama perusahaan saya kerja. Seminggu berselang kontrak saya berakhir Akhirnya saya memutuskan untuk refreshing sejenak ke lampung mengajak kedua orang tua saya untuk menengok kakak saya yang di lampung kira-kira pada bulan pertengahan Januari 2014. Sewaktu itu kakak saya masih PNS di lampung. Dan disana saya harus bilang ke orang tua saya kalau saya sudah tidak bekerja di perusahaan yang lama dan pindah ke vendor yang baru awal bulan februari 2014 dan untuk penempatan di client karawang.. Selama dilampung saya terus ditelepon untuk menandatangani kontrak kerja. Tidak lupa saat saya dilampung iseng-iseng bawa dagangan saya yang ada di rumah semua saya bawa ke lampung. Dan saya gelar lapak di PKOR wayhalim. tidak tahunya saya bawa 70 barang habis 50 barang dan sisa 16 barang, kemudian 4 barang hilang dicolong saat buka lapak. Dari sana mata saya terbuka ini peluang mas bro, bandar lampung jadi salah satu reseller saya yang cukup banyak dari sana. Dari sana tekad saya bulat. Enakan berdagang ketimbang bekerja, anak muda lahir bukan untuk metal pekerja tetapi mental bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan. Itu baru anak muda yang berani.
Saya berpikir setelah 2 hari bahwa saya mantap untuk fokus di dunia online dan tidak mengambil pekerjaan yang ditawarkan oleh vendor atau perusahaan tsb. Akhirnya saya menelpon vendor dan bilang maav untuk saat ini saya tidak ingin bekerja dahulu. Disana orang tua saya, kakak-kakak saya pada marah. Mereka bilang saya bodoh karena menolak pekerjaan di mana saat orang susah mencari pekerjaan, terus mau hidup pakai apa kalau tidak kerja, gi mana bayar cicilan mobil, gimana bisa berbagi ke orang-orang yang butuh dan lain-lain karena ayah saya baru saja pensiun. Tetapi hati kecil saya berbicara saya adalah anak terakhir dan kakak saya sudah pada keluar dari rumah dgn keluarganya. Kalau saya mengambil pekerjaan itu mungkin saya jarang di rmh. Dan siapa lgi yang ngurus orang tua. Karena dlu saya anak yg nakal dan bandel. Mungkin dgn cara ini saya bisa membalas kebaikan mereka. Tapi Lagi-lagi saya harus membuktikan ke mereka pilihan saya itu tepat dan saya yang menjalani. Saya orang yang optimis. Dalam hati kecil saya masa tidak bisa sih karena usaha online udah saya bangun dari jaman kuliah. Pengalaman jatuh bangun sering saya rasakan dan mencoba bangkit dan bangkit lagi. Mulai dari reseller yang membeli tidak di tebus, ditipu dengan supllier, dan saat musim hujan di mana jas hujan saya gunakan buat membungkus barang2 biar tidak kebasahan walaupun saya kebasahann semua satu hanya demi konsumen dan gi mana kita bertanggung jawab dengan konsumen kita. tetapi semua di jadikan pengalaman. Saya Cuma minta waktu untuk bukti in kalau saya bisa dan membuktikan ke keluarga dengan pilihan saya kalau online shop jg menjanjikan. Dikepala saya banyak ide-ide gila yg mungkin tidak dipikirkan oleh mereka dan saya harus menerapkan ke usaha saya.
Mulai lah saya mengumpulkan reseller saya yang lama hilang untuk membangun kembali. Setiap hari kerjaannya hanya di depan laptop dan ponsel blackberry, kemudian malamnya saya packing dan kirim barang ke JNE. . Alhasil sebulan pertama saya mengeluarkan 320 an barang. Itu jumlah yang paling banyak. Selama saya kerja dulu saya Cuma bisa 100-125 barang sebulan. Setelah saya fokus lonjakan nya sangat drastis. Selanjutnya bulan kedua dan ketiga juga masih di sekitar 320 an barang perbulan. . saya bersyukur karena kerja keras berbuah hasil. Tetapi orang tua saya tetap selalu memarahin karena anak nya ga jelas kerjanya setiap minggu atau setiap bulan. Lagi-lagi saya di sana menyakinkan ibarat anak ngomong dengan ibu dan ayah pakai hati. . “ini udah pilihan saya. Saya Cuma ingin ayah dan ibu dukung dan restuin pilihan saya, ga peduli yang tetangga bilang, karena yang jalanin saya. Mereka tidak tau yang saya lakukan. Krna mereka cuma melihat dari luar. Saya cuma ingin berhasil dengan cara saya sendiri. Saya pengen menciptakan lapangan pekerjaan. Setiap orang punya cara yang berbeda untuk menggapai cita-citanya. Toh masih bisa memenuhi kebutuhan, cicilan dan masih bisa berbagi lebih banyak. Kalau perlu bukti berikan saya waktu untuk membuktikan nya. Karena tdk ada kerja keras yang sia-sia”, .Dan akhirnya Di mana saat itu saya berjanji kepada mereka biar mereka merestui kalau 2 tahun saya tidak berhasil dengan yang saya lakukan, saya akan kembali kedunia kerja. Karena saya msih punya cv, msih punya ilmu, saya tidak lupa caranya koding dan umur msih cukup. Karena dalam hati saya kalau tidak di restuin orang tua ada saja hambatannya dan orang tua sumber rejeki kita. Mungkin karena omongan tetangga yang miring udah kerja enak-enak malah ditolak.
saya beritahu keuntungannya saya ke orang tua yang biasa ga pernah saya kasih tau. Karena saya membuat pembukuan yang lumayan rapih. Saya memberi tahu karena saya ingin di restuin untuk pilihan saya. Akhirnya orang tua saya merestui apa yang saya pilih. Mulai dari situ penjualan perbulan saya naik yang tadinya 320 an jadi naik 450 an. Itulah salah satu mukjizat restu dan doa orang tua, dan pada bulan kelima mulai lah saya membuat website dengan teman saya yang diberi nama www.broriko.com dan penjualan naik jadi 500 an barang perbulan. Oh iya kalau mau bikin website kaya website saya bisalah hubungin teman saya itung-itung promosi harga ga mahal sekitar 1 juta. Dijamin bagus, promosi dikit ya bro. Kembali ke cerita ya bro.
Di lingkungan rumah biar tetangga tidak banyak omangan negatif, mulai lah saya bikin biar terlihat sibuk di rumah dengan membuka Fastpay untuk pembayaran listrik, pulsa dan telpon. Niat saya biar tidak diomongin lagi dan itung-itung menolong lingkungan rumah. Dari situ omongan-omongan yang negative hilang menjadi positif. Back to topic ya mas bro. Online shop saya dinamakan broriko kenapa? Biar tidak ada yang nanya jadi saya yang jawab. Tadinya saya ingin rikoku.com karena sudah ada yang pakai, jadi saya berpikir sejenak untuk nama apa yang enak di dengar terlintas kata bro karena bro adalah panggilan saya ke reseller-reseller selama ini biar akrab. Karena saya ingin memakai website yang nama saya sendiri. Jadinya digabungkan broriko. Kedengaran yang cukup unik dan enak didengar. Jadilah www.broriko.com kalau instagram atau kaskus tetep dari dulu rikosport39. Alhamdulillah setahun lebih berlalu saya bisa membuktikan ke orang tua saya, saudara dan kakak-kakak saya kalau saya masih survive. Ini berkat semua nya orang tua, dan reseller-reseller saya. Untuk bisnis terapin ilmu MLM untuk membuat reseller anda semangat, walaupun saya ga pernah masuk MLM. haha. Saya terapin di bisnis online saya. Cuma satu yang di inginkan reseller kalau target tercapai atau penjualannya banyak dapat bonus, sama saja orang bekerja kalau target tercapai dan kinerja bagus dapat bonus. Saya selalu memberi bonus ke reseller-reseller saya kalau target mereka tercapai setiap bulannya ini udah berlangsung hampir 1 tahun saya terapin dan terbuka ke reseller-reseller saya. Alhasil penjualan meningkat. Dan jangan lupa satu lagi saling berbagi keuntungan anda ke orang yang berhak.
Di tahun 2015 ini sebenernya tahun yang penuh target. Target untuk punya toko resmi, tiket travel pesawat dan kereta api, online semakin besar lagi dan punya franchise jasa pengiriman. Satu per satu mulai tercapai dari buka tiket pesawat dan kereta api tetapi masih baru untuk lingkungan rumah dan toko resmi sudah dibuka di condet pada bulan may 2015 dengan nama broriko store di jalan raya condet balakambang, kramat jati. Kalau yang tidak tahu searching saja di google ketik broriko store nanti klik maps nya juga anda sampai atau buka website www.broriko.com klik hubungin kami dan klik petanya. Hehe. Tidak ada kerja keras , keringat yang mustahil dan sia-sia. Buat bangga dan senang orang tua mu kalau ingin sukses. Kalau mau terjun atau nyemplung jangan setengah-setengah. Banyak orang takut tetapi lebih baik kita berani untuk memulai, kalau gagal ya coba lagi. Karena semuanya ga semulus jalan sirkuit balap, karena pembalap aja masih bisa jatuh dalam balapan tetapi dia bangun dan bangkit lagi supaya bisa sampai garis akhir. Sama dengan berdagang atau berbisnis Jadikan kegagalan buat pelajaran aja dan berani coba lagi, dan lagi. Waktunya yang muda yang berprestasi bro. .
Saya adalah anak ke 3 dari 3 bersaudara, dan didalam keluarga saya adalah anak yang tidak diperhitungkan dalam nilai sekawaktu kuliah atau sekolah. Tetapi saya bisa dibilang anak yang cukup beruntung. Walaupun kurang pintar saat smp saya masuk kelas unggulan mungkin karena keberuntungan dan Terbukti bisa masuk sekolah sma favorit di jakarta timur sebut saja SMAN 39 jakarta. Tetapi pas mau memilih kuliah keberuntungan tidak berpihak dan saya terdampar dari PTN. Jujur pada saat itu hati saya kacau. Saat teman2 saya banyak masuk ke PTN atau STAN dan saya tidak masuk. Dan akhirnya saya memilih universitas swasta. Akhirnya saya memilih universitas budi luhur yang saya ga tau di mana letaknya karena dahulu bapak saya mau anaknya ada yang masuk ke IT. Mau siapa lagi karena saya anak terakhir dan kakak saya tidak memilih IT jdi saya terpaksa mengikuti, sejujurnya kalau disuruh memilih saya ingin memilih teknik kimia. Karena saya tidak niat masuk IT, disaat suruh memilih gunadarma atau binus oleh orang tua saya. Saya memilih universitas budiluhur bukan karena IT nya jg. Karena jauh, tidak taunya emank jauh dari rumah saya di cijantung, dan berada diperbatasan antara bintaro dan jaksel. Rupanya budi luhur cukup diperhitungan di dunia IT. Kata temannya ayah saya kalau cari programer dari universitas swasta nanti kalau tidak Binus, gundar dan UBL.
Saya kelar kuliah selama 4 tahun. Alhamdulillah IPK diatas 3 an lah. Bisa untuk melamar kerja, di budi luhur lah saya memulai bisnis saya, mulai dari jersey, jam tangan dan sempat juga jualan pulsa. Untuk tambah-tambahan uang bensin dan jajan. Selasai sudah kuliah saya di budi luhur, waktu itu gi mana caranya saya berpikir untuk mencari kerja dan mendapatkan pekerjaan sebelum ijazah keluar. Tujuannya saya cuma satu mau buktikan ke orang tua dan orang-orang rumah. kalau saya itu bisa berhasil. Dua minggu setelah sidang skripsi dan HSK keluar , mulailah saya mencari pekerjaan pada interview pertama terasa gugup, tetapi untuk meyakinkan orang saya adalah jagonya. Dibawa enjoy aja alhasil saya keterima karena gaji yang ditawarkan tidak sesuai dengan yang saya harapkan saya menolaknya,. Mulailah saya berpetualang lewat jobstreet dan jobs db, 2 hari berselang dapat panggilan lagi. Di sebuah kantor vendor IT di perusahaan India sebut saja si Inf**ech. Keburuntungan berpihak kepada saya dan saya di terima di perusahaan itu dengan kontrak 1 tahun dengan gaji yang cukuplah untuk fresh graduate. Emank niat saya bekerja itu Cuma untuk mengumpulkan modal, diwaktu luang jam kerja kalau tidak ada pekerjaan saya biasanya desain baju atau upload2 gambar barang-barang di kaskus atau facebook. 1 bulan bekerja mulai lah saya luncurkan jurus marketing di kantor untuk membuka lapak dilingkungan kantor. Darisana banyak yang beli barang-barang saya, selain tetep fokus di dunia online. Jam siang atau jam makan siang biasanya saya kalau lagi banyak pesanan digunakan untuk keluar ambil barang. Kemudian sampai kantor lagi jam 2 siang, dan malamnya packing barang ke jne. Itu rutinitas saya. Ada kerjaan ya ngoding namanya juga programer, ga ada kerjaan ya dagang atau upload-upload barang. yang penting tahu waktunya bekerja dan dagang. memasuki bulan ke 8 di kantor saya merasa jenuh dan saya ingin pindah. Mulailah bergerilya lagi di dunia jobstreet dan jobsdb.
Akhirnya 1 bulan sebelum puasa saya pindah ke perusahan baru di daerah belakang sarinah. Ya untuk gaji naiknya cukup drastis. Tetapi orang tua saya marah ketika tau saya pindah kerja. Setelah saya ceritakan pelan-pelan orang tua mengerti. Karena mereka cuma mau anaknya bisa sukses dan berhasil. Dan saya keluar dari perusahaan yang lama dengan baik2. Diperusahaan yang baru sebut saja namanya Saku** saya dikontrak selama 6 bulan. 2 minggu pertama seperti anak-anak baru yang masuk kantor baru malu-malu dan seterusnya malu-maluin bro. Hoho. . saya tipikal orang yang pandai bergaul. Jadi mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Sebulan juga sudah akrab dengan semuanya. Dan mulai lah saya membuka lapak di kantor saya bekerja. Ibaratnya kalau tidak beli produk dari riko belom afdol rasanya. Rutinitas seperti biasanya selesai jam 5 waktunya packing dan kirim barang ke jne. Teman-teman kadang bantuin tulisin alamat kalau pesanan lagi banyak. . jadi saya selama kerja ya sering bawa barang dagangan, karena bawa kendaraan sendiri, kadang mobil dan kadang motor. Untuk toko online saya cukup dikatakan besar karena reseller udah ada dari aceh, medan, padang, palembang, lampung, jakarta, tangerang, semarang, bondowoso, surabaya, kalimantan, makasar, dan papua. Membangunnya yang sangat sulit karena butuh kepercayaan.
Saya orang yang simple dalam bejualan online dan tidak suka bertele-tele. Anda transfer hari ini ya saya kirim hari ini. Karena saya mengutamakan kecepatan selain kualitas dan harga karena orang indonesia suka yang cepat. Oh iya saya dikantor ini cuma selama 6 bualn ketika kontrak berakhir saya juga diputus kontraknya. Jujur saat itu saya tidak enak ke orang tua saya. Tapi saya sudah prepare jadi sebelum kontrak habis saya sudah mencari pekerjaan karena sewaktu-waktu tidak diperpanjang. Dapat lah saya pekerjaan di client sebenernya sebut saja vendornya Fujit** gaji yang cukup menggiurkan untuk anak-anak sepantaran saya. . Kalau orang-orang yang berkecimpung di dunia IT pasti pada tau nama- nama perusahaan saya kerja. Seminggu berselang kontrak saya berakhir Akhirnya saya memutuskan untuk refreshing sejenak ke lampung mengajak kedua orang tua saya untuk menengok kakak saya yang di lampung kira-kira pada bulan pertengahan Januari 2014. Sewaktu itu kakak saya masih PNS di lampung. Dan disana saya harus bilang ke orang tua saya kalau saya sudah tidak bekerja di perusahaan yang lama dan pindah ke vendor yang baru awal bulan februari 2014 dan untuk penempatan di client karawang.. Selama dilampung saya terus ditelepon untuk menandatangani kontrak kerja. Tidak lupa saat saya dilampung iseng-iseng bawa dagangan saya yang ada di rumah semua saya bawa ke lampung. Dan saya gelar lapak di PKOR wayhalim. tidak tahunya saya bawa 70 barang habis 50 barang dan sisa 16 barang, kemudian 4 barang hilang dicolong saat buka lapak. Dari sana mata saya terbuka ini peluang mas bro, bandar lampung jadi salah satu reseller saya yang cukup banyak dari sana. Dari sana tekad saya bulat. Enakan berdagang ketimbang bekerja, anak muda lahir bukan untuk metal pekerja tetapi mental bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan. Itu baru anak muda yang berani.
Saya berpikir setelah 2 hari bahwa saya mantap untuk fokus di dunia online dan tidak mengambil pekerjaan yang ditawarkan oleh vendor atau perusahaan tsb. Akhirnya saya menelpon vendor dan bilang maav untuk saat ini saya tidak ingin bekerja dahulu. Disana orang tua saya, kakak-kakak saya pada marah. Mereka bilang saya bodoh karena menolak pekerjaan di mana saat orang susah mencari pekerjaan, terus mau hidup pakai apa kalau tidak kerja, gi mana bayar cicilan mobil, gimana bisa berbagi ke orang-orang yang butuh dan lain-lain karena ayah saya baru saja pensiun. Tetapi hati kecil saya berbicara saya adalah anak terakhir dan kakak saya sudah pada keluar dari rumah dgn keluarganya. Kalau saya mengambil pekerjaan itu mungkin saya jarang di rmh. Dan siapa lgi yang ngurus orang tua. Karena dlu saya anak yg nakal dan bandel. Mungkin dgn cara ini saya bisa membalas kebaikan mereka. Tapi Lagi-lagi saya harus membuktikan ke mereka pilihan saya itu tepat dan saya yang menjalani. Saya orang yang optimis. Dalam hati kecil saya masa tidak bisa sih karena usaha online udah saya bangun dari jaman kuliah. Pengalaman jatuh bangun sering saya rasakan dan mencoba bangkit dan bangkit lagi. Mulai dari reseller yang membeli tidak di tebus, ditipu dengan supllier, dan saat musim hujan di mana jas hujan saya gunakan buat membungkus barang2 biar tidak kebasahan walaupun saya kebasahann semua satu hanya demi konsumen dan gi mana kita bertanggung jawab dengan konsumen kita. tetapi semua di jadikan pengalaman. Saya Cuma minta waktu untuk bukti in kalau saya bisa dan membuktikan ke keluarga dengan pilihan saya kalau online shop jg menjanjikan. Dikepala saya banyak ide-ide gila yg mungkin tidak dipikirkan oleh mereka dan saya harus menerapkan ke usaha saya.
Mulai lah saya mengumpulkan reseller saya yang lama hilang untuk membangun kembali. Setiap hari kerjaannya hanya di depan laptop dan ponsel blackberry, kemudian malamnya saya packing dan kirim barang ke JNE. . Alhasil sebulan pertama saya mengeluarkan 320 an barang. Itu jumlah yang paling banyak. Selama saya kerja dulu saya Cuma bisa 100-125 barang sebulan. Setelah saya fokus lonjakan nya sangat drastis. Selanjutnya bulan kedua dan ketiga juga masih di sekitar 320 an barang perbulan. . saya bersyukur karena kerja keras berbuah hasil. Tetapi orang tua saya tetap selalu memarahin karena anak nya ga jelas kerjanya setiap minggu atau setiap bulan. Lagi-lagi saya di sana menyakinkan ibarat anak ngomong dengan ibu dan ayah pakai hati. . “ini udah pilihan saya. Saya Cuma ingin ayah dan ibu dukung dan restuin pilihan saya, ga peduli yang tetangga bilang, karena yang jalanin saya. Mereka tidak tau yang saya lakukan. Krna mereka cuma melihat dari luar. Saya cuma ingin berhasil dengan cara saya sendiri. Saya pengen menciptakan lapangan pekerjaan. Setiap orang punya cara yang berbeda untuk menggapai cita-citanya. Toh masih bisa memenuhi kebutuhan, cicilan dan masih bisa berbagi lebih banyak. Kalau perlu bukti berikan saya waktu untuk membuktikan nya. Karena tdk ada kerja keras yang sia-sia”, .Dan akhirnya Di mana saat itu saya berjanji kepada mereka biar mereka merestui kalau 2 tahun saya tidak berhasil dengan yang saya lakukan, saya akan kembali kedunia kerja. Karena saya msih punya cv, msih punya ilmu, saya tidak lupa caranya koding dan umur msih cukup. Karena dalam hati saya kalau tidak di restuin orang tua ada saja hambatannya dan orang tua sumber rejeki kita. Mungkin karena omongan tetangga yang miring udah kerja enak-enak malah ditolak.
saya beritahu keuntungannya saya ke orang tua yang biasa ga pernah saya kasih tau. Karena saya membuat pembukuan yang lumayan rapih. Saya memberi tahu karena saya ingin di restuin untuk pilihan saya. Akhirnya orang tua saya merestui apa yang saya pilih. Mulai dari situ penjualan perbulan saya naik yang tadinya 320 an jadi naik 450 an. Itulah salah satu mukjizat restu dan doa orang tua, dan pada bulan kelima mulai lah saya membuat website dengan teman saya yang diberi nama www.broriko.com dan penjualan naik jadi 500 an barang perbulan. Oh iya kalau mau bikin website kaya website saya bisalah hubungin teman saya itung-itung promosi harga ga mahal sekitar 1 juta. Dijamin bagus, promosi dikit ya bro. Kembali ke cerita ya bro.
Di lingkungan rumah biar tetangga tidak banyak omangan negatif, mulai lah saya bikin biar terlihat sibuk di rumah dengan membuka Fastpay untuk pembayaran listrik, pulsa dan telpon. Niat saya biar tidak diomongin lagi dan itung-itung menolong lingkungan rumah. Dari situ omongan-omongan yang negative hilang menjadi positif. Back to topic ya mas bro. Online shop saya dinamakan broriko kenapa? Biar tidak ada yang nanya jadi saya yang jawab. Tadinya saya ingin rikoku.com karena sudah ada yang pakai, jadi saya berpikir sejenak untuk nama apa yang enak di dengar terlintas kata bro karena bro adalah panggilan saya ke reseller-reseller selama ini biar akrab. Karena saya ingin memakai website yang nama saya sendiri. Jadinya digabungkan broriko. Kedengaran yang cukup unik dan enak didengar. Jadilah www.broriko.com kalau instagram atau kaskus tetep dari dulu rikosport39. Alhamdulillah setahun lebih berlalu saya bisa membuktikan ke orang tua saya, saudara dan kakak-kakak saya kalau saya masih survive. Ini berkat semua nya orang tua, dan reseller-reseller saya. Untuk bisnis terapin ilmu MLM untuk membuat reseller anda semangat, walaupun saya ga pernah masuk MLM. haha. Saya terapin di bisnis online saya. Cuma satu yang di inginkan reseller kalau target tercapai atau penjualannya banyak dapat bonus, sama saja orang bekerja kalau target tercapai dan kinerja bagus dapat bonus. Saya selalu memberi bonus ke reseller-reseller saya kalau target mereka tercapai setiap bulannya ini udah berlangsung hampir 1 tahun saya terapin dan terbuka ke reseller-reseller saya. Alhasil penjualan meningkat. Dan jangan lupa satu lagi saling berbagi keuntungan anda ke orang yang berhak.
Di tahun 2015 ini sebenernya tahun yang penuh target. Target untuk punya toko resmi, tiket travel pesawat dan kereta api, online semakin besar lagi dan punya franchise jasa pengiriman. Satu per satu mulai tercapai dari buka tiket pesawat dan kereta api tetapi masih baru untuk lingkungan rumah dan toko resmi sudah dibuka di condet pada bulan may 2015 dengan nama broriko store di jalan raya condet balakambang, kramat jati. Kalau yang tidak tahu searching saja di google ketik broriko store nanti klik maps nya juga anda sampai atau buka website www.broriko.com klik hubungin kami dan klik petanya. Hehe. Tidak ada kerja keras , keringat yang mustahil dan sia-sia. Buat bangga dan senang orang tua mu kalau ingin sukses. Kalau mau terjun atau nyemplung jangan setengah-setengah. Banyak orang takut tetapi lebih baik kita berani untuk memulai, kalau gagal ya coba lagi. Karena semuanya ga semulus jalan sirkuit balap, karena pembalap aja masih bisa jatuh dalam balapan tetapi dia bangun dan bangkit lagi supaya bisa sampai garis akhir. Sama dengan berdagang atau berbisnis Jadikan kegagalan buat pelajaran aja dan berani coba lagi, dan lagi. Waktunya yang muda yang berprestasi bro. .
Diubah oleh rikosport39 03-01-2022 01:12
0
5.8K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan