- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi RI Masuk Lima Besar Dunia


TS
rajabergetar
Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi RI Masuk Lima Besar Dunia
Presiden Joko Widodo menegaskan, meskipun ekonomi dunia tengah mengalami pelemahan, pertumbuhan ekonomi Tanah Air masih masuk dalam peringkat lima besar di dunia.
Jokowi, di satu sisi, mengakui bahwa saat ini indeks harga saham gabungan (IHSG) sebagai acuan bursa Indonesia tengah melemah.
Namun, pelemahan tersebut merupakan imbas dari melambatnya perekonomian dunia. Hal itu karena pelemahan tidak hanya terjadi di bursa Indonesia, tetapi juga di bursa negara-negara lainnya.
"Penegasan ini perlu, karena yang sering diangkat pertumbuhan ekonomi kita melemah. Tapi, pertumbuhan ekonomi kita masih lima besar di dunia, jadi kalau ada yang pesimistis, menurut saya keliru. Kita harus tetap optimistis," ujar Jokowi, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 10 Agustus 2015.
Bila dibandingkan dengan negara lain, kata Jokowi, pertumbuhan perekonomian Tanah Air masih terbilang bagus dibandingkan pelemahan di negara lain.
"Negara lain ada yang turun sampai 1,5-2 persen. Kita turun 0,3 persen saja sudah ramai," tuturnya.
"Jadi kalau pertumbuhan ekonomi melambat 0,3 persen, ya karena pertumbuhan ekonomi dunia, di internal kecepatannya memang terus ingin kami dorong, bukan karena yang lain-lain," ujarnya.
Jokowi mengatakan, bahwa dalam rangka ulang tahun bursa Indonesia yang ke-38, BEI harus berbenah diri dan memperkuat inklusif investasi dalam negeri.
"Saya yakin pasar modal kita kuat dan kokoh untuk menghadapi dana asing yang keluar. Terus kita jaga kepercayaan pasar," ujar dia. (ren)
http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...ma-besar-dunia
Jokowi, di satu sisi, mengakui bahwa saat ini indeks harga saham gabungan (IHSG) sebagai acuan bursa Indonesia tengah melemah.
Namun, pelemahan tersebut merupakan imbas dari melambatnya perekonomian dunia. Hal itu karena pelemahan tidak hanya terjadi di bursa Indonesia, tetapi juga di bursa negara-negara lainnya.
"Penegasan ini perlu, karena yang sering diangkat pertumbuhan ekonomi kita melemah. Tapi, pertumbuhan ekonomi kita masih lima besar di dunia, jadi kalau ada yang pesimistis, menurut saya keliru. Kita harus tetap optimistis," ujar Jokowi, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 10 Agustus 2015.
Bila dibandingkan dengan negara lain, kata Jokowi, pertumbuhan perekonomian Tanah Air masih terbilang bagus dibandingkan pelemahan di negara lain.
"Negara lain ada yang turun sampai 1,5-2 persen. Kita turun 0,3 persen saja sudah ramai," tuturnya.
"Jadi kalau pertumbuhan ekonomi melambat 0,3 persen, ya karena pertumbuhan ekonomi dunia, di internal kecepatannya memang terus ingin kami dorong, bukan karena yang lain-lain," ujarnya.
Jokowi mengatakan, bahwa dalam rangka ulang tahun bursa Indonesia yang ke-38, BEI harus berbenah diri dan memperkuat inklusif investasi dalam negeri.
"Saya yakin pasar modal kita kuat dan kokoh untuk menghadapi dana asing yang keluar. Terus kita jaga kepercayaan pasar," ujar dia. (ren)
http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...ma-besar-dunia
0
4.2K
53


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan