Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bonus.demografiAvatar border
TS
bonus.demografi
Dampak banyak anak di indonesia, harga nyawa hanya Rp 1.000,-
Tak Bayar Parkir, Pengunjung Minimarket Ditusuk

TANGERANG (Pos Kota) – Kesal tak mau membayar parkir, seorang tukang parkir tusuk pengunjung minimarket. Akibat perbuatannya, ia kini harus berurusan dengan pihak berwajib.

Tersangka Ilham Hairul,21, ditangkap tim buser Polsek Pondok Aren usai menusuk Damar Rajasa,28. Peristiwa itu terjadi di depan toko Murah Mart i Jalan Raya Ceger, Kel. Jurangmangu, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

“Pelaku kami tangkap saat sedang nongkrong tak jauh dari lokasi kejadian,” kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bachtiar Alponso kepada poskotanews.com, Senin (10/8) malam.

Alponso menjelaskan, penusukan berawal ketika korban yang baru saja keluar dari minimarket. Pria asal Bulak Kelapa, Pondok Aren itu kemudian meminta meminta uang parkir ke korban. Rupanya Damar tak mau memberi. Ia langsung pergi membawa sepeda motornya. Tak terima, pelaku kemudian meneriaki korban. Keduanya pun akhirnya terlibat perkelahian

“Saat berkelahi, pelaku mengambil pisau milik penjual martabak telor tak jauh dari TKP,” ungkap Alponso.

Dengan menggunakan senjata tajam, sambung Kapolsek, pelaku enusuk leher korban. Melihat serangan itu, korban mencoba mengelak hingga akhirnya terjatuh dari sepeda motornya. Pisau yang pegang pelaku malah mengenai kaki kiri korban. Usai menusuk, pelaku kemudian melarikan diri.

“Korban luka di betis kiri. Oleh warga, korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,” papar Kapolsek.

‎Saat ini, pihaknya masih memintai keterangan pelaku di kantor polisi. Petugas pun masih mencari pisau yang digunakan pelaku menusuk kaki korban. Pemuda yang berprofesi sebagai tukang parkir itu terancam dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP.

“Ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun,” pungkas Alponso. (Imam)

http://poskotanews.com/2015/08/10/ta...arket-ditusuk/


akibat terlalu banyak beranak, harga nyawa menjadi murah (over supply). sehingga demi seribu rupiah pun, orang nusuk orang

maka dari itu mari kita dukung program KB. agar anak anak di indonesia menjadi berharga emoticon-Angkat Beer
0
4.2K
72
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan