SINGAPURA , 10 Agustus - Ringgit selama dekat 17 tahun ini di anggap lemah pada hari Senin setelah berita Malaysia ' asing Cadangan mata uang jatuh di bawah $ 100.000.000.000 ambang batas , meningkatkan keraguan atas kemampuan mata uang untuk menahan kejatuhan politik dan harga komoditas yang rendah .

Ringgit berdiri di 3,9245 per dolar AS pada 0109 GMT , dibandingkan penutupan sebelumnya 3,9220 .Mata uang pada hari Jumat sekitar 3,9280 , terlemah sejak 2 September 1998, sehari sebelum pemerintah dipatok itu pada 3,8000 per dolar untuk menempatkan lantai di bawah mata selama Asia krisis keuangan. Malaysia mengangkat pasak pada tahun 2005 .

Cadangan devisa Malaysia jatuh ke $ 96700000000 sebagai 31 Juli dari $ 100.500.000.000 pada tanggal 15 Juli , data bank sentral pada hari Jumat ." Sekarang menjadi pertanyaan kapan pendarahan berhenti ? "tanya Stephen Innes , trader senior broker FX Oanda di Singapore ." Tidak diragukan lagi BNM ( Bank Negara Malaysia ) akan terus menjual USD untuk marah bergerak lebih tinggi tapi berapa biayanya bisa mereka melakukannya sebagai tetes lanjut dalam cadangan kemungkinan akan mempercepat langkah lebih tinggi . "

Bank sentral telah menjual dolar dan membeli ringgit sejak Juni dalam upaya untuk membendung ringgit itu dikeluarkan, pedagang kata , tapi ringgit masih menjadi terburuk performing Asia mata uang tahun ini , kehilangan sekitar 11 persen nilainya terhadap dolar AS .Ringgit berada di bawah tekanan dari komoditas geser harga , dan penurunan yang dipercepat setelah skandal korupsi terkait dengan Perdana Menteri Najib Razak dan negara 1MDB berhutang dana .

Kelemahan ringgit telah membuat selera asing ' untuk obligasi daerah , dengan imbal hasil obligasi pemerintah lima tahun naik ke 3,856 persen , level tertinggi sejak 16 Januari.