Jakarta - Perum Bulog merespons aksi mogok jualan pedagang sapi yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Daging dan Sapi Potong Indonesia (APDASI) dengan menggelar operasi pasar (OP) murah. Daging sapi yang dijual Bulog hanya Rp 90.000/kg.

Direktur Pengadaan Bulog Wahyu mengatakan, perusahaan pelat merah itu menggelar OP di 3 titik pasar di Jakarta, 2 titik di Serang, dan 3 titik di Bandung.

"Kalau Bandung kita lakukan operasi pasar di Pasar Kosambi, Pasar Sederhana, dan Pasar Hargeulis hari ini. Kalau Jakarta salah satunya di Pasar Mayestik, lainnya saya lupa," ujar Wahyu pada detikFinance, Minggu (9/8/2015).

Menurut Wahyu, pihaknya masih berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian untuk menambah titik-titik OP untuk mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga daging sapi saat aksi mogok pedagang sapi yang berlangsung hingga Rabu nanti.

"Kita sudah terima laporan kalau asosiasi pedagang di Jakarta dan Bandung mau mogok. Rencana mogok sudah kita ketahui sejak 3 Agustus lalu. Ini kan berbahaya, kita akan langsung upayakan harga daging tetap stabil meski pedagang mogok," jelasnya.

Wahyu mengungkapkan, untuk harga daging OP kali ini, pihaknya mematok harga daging sebesar Rp 90.000/kg. Harganya naik Rp 2.000 dibandingkan OP yang digelar saat bulan Puasa dan Lebaran.

Harga daging sapi saat ini masih dijual seharga Rp 120.000/kg, atau naik sejak sebelum Lebaran lalu yang masih dibanderol seharga Rp 110.000/kg.

Sementara harga karkas (daging dan tulang) yang dijual di rumah jagal sudah mencapai Rp 94.000/kg. Sementara, sebelum Lebaran karkas masih dipatok seharga Rp 86.000/kg, dan saat normal sebesar Rp 80.000/kg.

http://m.detik.com/finance/read/2015...nya-rp-90000kg

Operasi terus saja, atau pedagang kulakan di bulog