- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Daging Sapi Menghilang, Warung Padang Terancam Tanpa Rendang


TS
sadjar
Daging Sapi Menghilang, Warung Padang Terancam Tanpa Rendang
Quote:
Depok -Pemogokan yang dilakukan oleh para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional turut berdampak pada warung-warung nasi Padang. Rendang, makanan khas di rumah makan Padang yang menggunakan daging sapi, terancam menghilang akibat tak tersedianya daging sapi di pasar.
"Kalau hari ini sih saya masih dapat di Pasar Citayam. Tapi besok nggak tahu deh kalau pedagang mogok semua," kata Ira, pemilik Rumah Makan Padang di Jalan Raya Citayam, Depok, kepada detikFinance, Minggu (9/8/2015).
Ira menuturkan, sejak lebaran lalu harga daging sapi melonjak tajam. Di Pasar Citayam, dirinya harus membeli daging sapi dengan harga Rp 140.000/kg saat Lebaran. Kini, harga daging sapi tak jauh berbeda, masih jauh di atas harga normal sebesar Rp 90.000-100.000/kg.
"Waktu lebaran kemarin Rp 140.000/kg, sekarang sudah turun tapi sedikit sekali, masih mahal," ungkapnya.
Jika esok para pedagang masih mogok, Ira pun hanya bisa pasrah, rendang yang menjadi andalan warung nasi Padang bakal menghilang sementara hingga para pedagang kembali berjualan.
"Nggak tahu lah mau bagaimana, kalau nggak ada ya sudah," ujarnya.
Seperti diketahui, harga daging sapi di pasar-pasar tradisional di Jakarta tak kunjung turun meski sudah memasuki pekan ketiga pasca Lebaran. Rata-rata harga daging sapi di pasar mencapai Rp 120.000/kg, padahal saat lebaran lalu masih Rp 110.000/kg, dan Rp 90.000/kg dalam kondisi normal.
Lonjakan harga daging sapi terjadi pasca dikuranginya impor sapi bakalan pada kuartal III-2015. Tercatat pada kuartal I-2015 diterbitkan izin impor sapi bakalan sebanyak 100.000, 250.000 ekor pada kuartal II, dan 50.000 ekor pada kuartal III.
Pengurangan impor ini dilakukan karena Kementerian Pertanian mengklaim bahwa stok di dalam negeri masih melimpah, sehingga akan merugikan peternak sapi di dalam negeri apabila dibuka impor lebih dari 50.000 ekor sapi.
Mahalnya harga daging sapi ini membuat para pedagang resah dan akhirnya memutuskan untuk melakukan pemogokan pada hari ini sebagai aksi protes. Sebab, harga daging sapi yang terlampau mahal membuat omzet para pedagang turun.
Sumber
"Kalau hari ini sih saya masih dapat di Pasar Citayam. Tapi besok nggak tahu deh kalau pedagang mogok semua," kata Ira, pemilik Rumah Makan Padang di Jalan Raya Citayam, Depok, kepada detikFinance, Minggu (9/8/2015).
Ira menuturkan, sejak lebaran lalu harga daging sapi melonjak tajam. Di Pasar Citayam, dirinya harus membeli daging sapi dengan harga Rp 140.000/kg saat Lebaran. Kini, harga daging sapi tak jauh berbeda, masih jauh di atas harga normal sebesar Rp 90.000-100.000/kg.
"Waktu lebaran kemarin Rp 140.000/kg, sekarang sudah turun tapi sedikit sekali, masih mahal," ungkapnya.
Jika esok para pedagang masih mogok, Ira pun hanya bisa pasrah, rendang yang menjadi andalan warung nasi Padang bakal menghilang sementara hingga para pedagang kembali berjualan.
"Nggak tahu lah mau bagaimana, kalau nggak ada ya sudah," ujarnya.
Seperti diketahui, harga daging sapi di pasar-pasar tradisional di Jakarta tak kunjung turun meski sudah memasuki pekan ketiga pasca Lebaran. Rata-rata harga daging sapi di pasar mencapai Rp 120.000/kg, padahal saat lebaran lalu masih Rp 110.000/kg, dan Rp 90.000/kg dalam kondisi normal.
Lonjakan harga daging sapi terjadi pasca dikuranginya impor sapi bakalan pada kuartal III-2015. Tercatat pada kuartal I-2015 diterbitkan izin impor sapi bakalan sebanyak 100.000, 250.000 ekor pada kuartal II, dan 50.000 ekor pada kuartal III.
Pengurangan impor ini dilakukan karena Kementerian Pertanian mengklaim bahwa stok di dalam negeri masih melimpah, sehingga akan merugikan peternak sapi di dalam negeri apabila dibuka impor lebih dari 50.000 ekor sapi.
Mahalnya harga daging sapi ini membuat para pedagang resah dan akhirnya memutuskan untuk melakukan pemogokan pada hari ini sebagai aksi protes. Sebab, harga daging sapi yang terlampau mahal membuat omzet para pedagang turun.
Sumber
0
3.3K
Kutip
58
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan